spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1261

Jumlah Area Wi-Fi Bakal Melonjak Menjadi 113 Juta di 2018

0

Telko.id – Jumlah perangkat Wi-Fi yang terpasang tumbuh hampir 7 Miliar di tahun 2016. Hal ini sebagian besar didorong oleh peningkatan adopsi smartphone. Selain itu, throughput yang lebih tinggi, standar industri yang dapat dioperasikan dan kompatibel sesuai dengan standar dari IEEE dan didukung oleh Aliansi Wi-Fi, peningkatan kinerja lainnya serta kemampuan teknis untuk operator termasuk Passpoint dan VoWi-Fi pun disinyalir telah membantu kesuksesan besar ini, seperti yang dilaporkan oleh lembaga riset, Research and Markets yang bertajuk “Carrier Wi-Fi: Model Monetisasi dan Masa Depan Wi-Fi dalam Konteks 5G”.

Dalam laporan tersebut juga menyatakan bahwa Homespots dan penyebaran hotspot dengan biaya rendah telah meningkatkan jumlah area Wi-Fi (hotspot + homespot) dari kurang dari 30 juta di tahun 2013 menjadi 85 juta pada tahun 2016. Pada tahu 2018 pun diharapkan akan mencapai angka 113 juta.

Itu sebabnya, panggilan Wi-Fi voice over atau VoWi-Fi menjadi sebuah bisnis yang akan sangat menarik bagi operator seluler dan peluang bagi para vendor smartphone.

“VoWi-Fi ini akan memberikan banyak manfaat selain meningkatkan cakupan dalam ruangan, termasuk melawan penyedia OTT, memanfaatkan investasi IMS dan VoLTE dan mendukung pembebasan spektrum 2G dan 3G,” kata Amy Cole Senior Manager, Research and Markets, Guinness Centre, Taylors Lane, Dublin 8, Ireland.

Amy menambahkan bahwa VoWi-Fi juga menjadi fundamental Wi-Fi pertama bagi MVNOs dan merupakan pilihan menarik bagi operator fixed-mobile.

Monetisasi jaringan Wi-Fi terdapat dalam beberapa bentuk dan meskipun peluangnya tidak signifikan, namun mampu menyediakan pendapatan tambahan dari seluruh kelompok pelanggan perorangan maupun wholesale. Setidaknya ada lima model bisnis Wi-Fi yang tersedia bagi operator jaringan. Dapat digunakan secara kombinasi atau sendiri, meskipun tidak semua relevan untuk semua jenis operator. Operator terintegrasi (fixed-mobile) dan fixed-MVNO bisa mendapatkan keuntungan dari semua model bisnis yang ada saat operator seluler pertama lebih terbatas.

Tiga operator di Korea, saat ini menjadi yang progresif mengaplikasi Wi-Fi ini terutama tiga operator Korea Selatan, untuk memberikan kecepatan tercepat. Dengan menggabungkan Wi-Fi dengan kecepatan downlink LTE (dengan MCP TP) mampu memberikan kecepatan hingga 1Gbps.

Sementara AIS dari Thailand telah meluncurkan teknologi non-standar ini, termasuk operator seperti Chunghwa dari Taiwan dan M1 dari Singapura yang pertama berinvestasi ke LWA, teknologi standar untuk agregasi LTE-Wi-Fi.

Wi-Fi pun berdasarkan laporan ini akan membantu jaringan berkembang dengan mempercepat migrasi ke 4G, membebaskan spektrum untuk refarming dan dapat membentuk bagian dari jaringan heterogen masa depan dan 5G. Wi-Fi atau tidak, spektrum tanpa izin akan menjadi bagian dari jaringan LTE dan 5G masa depan. (Icha)

Asyik, Empat Pemenang Telkomsel The NextDev 2017 ke Silicon Valley

0

Telko.id – Empat startup pemenang kompetisi The NextDev 2017 akhirnya melakukan perjalanan ke ‘Silicon Valley’ di Amerika Serikat pada tanggal 11–20 Februari 2018. Hal ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari total hadiah 7M (Market Access, Marketing, Mentoring, Management Trip, Money, Monetizing dan Match Expert) di kompetisi ini.

Dalam kunjungan tersebut, Karapan, CekMata, Squline dan Marlin Booking berkesempatan untuk belajar dari praktisi teknologi dan startup ternama, serta mengikuti Startup Grind Global Conference 2018 di Fox Theatre, Redwood City, yang merupakan salah satu konferensi teknologi terbesar di dunia yang menghadirkan beragam pembicara yang berbagi akan trend dan inovasi terkini di dunia digital.

“Rangkaian acara ini bertujuan untuk memberi wawasan, ilmu, dan networking bagi para pemenang terkait berbagai aspek untuk pengembangan startup mereka. Kesempatan berharga ini dapat mengangkat kualitas dan kompetensi para pemenang The NextDev 2017, sehingga dengan begitu mereka dapat terus berinovasi untuk memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat yang lebih luas,” kata Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel dalam keterangan tertulisnya.

Adita menambahkan, dipilihnya Silicon Valley yang merupakan kiblat startup dunia sebagai lokasi kunjungan akan memungkinkan para peserta untuk belajar secara langsung berbagai tren teknologi dan pengetahuan terkini dari perusahaan dan startup teknologi terkemuka. Para pemenang juga dapat melakukan benchmarking terhadap berbagai aplikasi smart city, dan bahkan melakukan validasi aplikasi masing-masing ke mahasiswa di UC Berkeley.

Dalam aktivitas validasi pasar di UC Berkeley, ke empat pemenang NextDev berkesempatan untuk mendemonstrasikan masing-masing aplikasi digital yang mereka kembangkan kepada mahasiswa di salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat tersebut. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan diri pemenang The NextDev akan startup mereka.

Kegiatan utama lainnya pada management trip tahun ini adalah mengikuti immersion program di Silicon Valley Innovation Centre (SVIC). Para peserta akan mengunjungi startup dan venture capital terkait serta mengikuti rangkaian workshop selama dua hari, dengan tema diantaranya: open innovation, customer centric innovation, lean innovation management, dan digital transformation. Program ini ditujukan  agar Karapan, CekMata, Squline dan Marlin Booking mendapatkan wawasan tentang inovasi dan transformasi digital serta untuk mendapatkan benchmark yang relevan dengan startup yang mereka kembangkan.

Dalam kunjungan ke kantor-kantor perusahaan teknologi di Silicon Valley, seperti Google, Airbnb, dan Adobe, Marlin Booking yang bergerak di bidang e-transportation, diajak untuk mengunjungi dan belajar lebih jauh di kantor pusat Uber serta Waze. Untuk Squline yang masuk dalam kategori e-education, berkesempatan balajar ke Equally dan Art in Action. Untuk CekMata yang berkecimpung di industri e-health, melakukan kunjungan ke perusahaan yaitu Omada Health dan LabDoor. Sedangkan Karapan yang merupakan e-agriculture untuk hewan ternak, akan berkunjung ke BovControl dan Edyn.

Marlin Booking adalah aplikasi yang dapat mempermudah untuk melakukan pemesanan tiket kapal feri secara online. Cekmata adalah aplikasi berbasis machine learning yang dapat mendeteksi katarak dini atau akut pada mata. Squline adalah aplikasi pendidikan berbasis website yang menawarkan jasa guru asing profesional dengan pembelajaran yang terpercaya dan memberikan pendidikan berkualitas. Karapan adalah aplikasi platform e-commerce peternakan modern yang menyediakan produk daging dari peternak lokal berkualitas dan terjamin kehalalannya.

Di tahun 2017, tercatat lebih dari 1.700 pendaftar ikut serta dalam seleksi kompetisi The NextDev. Program CSR (Corporate Social Responsibility) Telkomsel berupa kompetisi pembuatan solusi digital untuk smart city dan smart rural ini bertujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam menciptakan mobile apps yang memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat. (Icha)

 

 

 

IM3 Ooredoo kerjasama Dengan Asphurindo Sediakan Komunikasi Hemat

0

Telko.id – Menyambut pelaksanaan ibadah haji dan umrah di tahun 2018, Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) sebagai penyedia layanan komunikasi Telepon dan SMS, serta paket internet terbaik untuk para jamaah Asphurindo di Arab Saudi. Melalui kerja sama ini IM3 Ooredoo dapat memasarkan Paket Roaming Haji dan Umrah kepada calon jamaah dari berbagai travel penyedia layanan perjalanan Haji dan Umrah yang bernaung di bawah Asphurindo.

“IM3 Ooredoo memberikan solusi komunikasi hemat kepada jamaah Asphurindo yang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dengan Paket Roaming Haji dan Umrah terbaik dari IM3 Ooredoo pelanggan tidak perlu khawatir dengan lonjakan tagihan saat mereka berada di tanah suci, jamaah tidak terbebani biaya-biaya tambahan lainnya selama di tanah suci, sehingga para pelanggan bisa khusyuk menjalani Ibadah,” kata Andri Pranata, Acting Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo.

Untuk mendukung layanan telekomunikasi selama di tanah suci, Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan seluruh operator di Arab Saudi, secara otomatis pelanggan akan dilayani oleh operator yang memiliki jangkauan terkuat dan terbaik. Pelanggan dapat dengan mudah menghubungi keluarga serta kerabat di Indonesia, tanpa perlu mengganti kartu, ataupun melakukan pengaturan dan pemilihan operator secara manual sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman.

Terdapat berbagai pilihan paket untuk kenyamanan beribadah selama di tanah suci, seperti Paket Nelpon & SMS; Paket Internet; ataupun Paket kombinasi Nelpon, SMS, & Internet; Semuanya dengan harga terjangkau mulai dari Rp200.000. Paket akan mulai berlaku ketika sudah sampai di Arab Saudi. Registrasi paket bisa dengan mudah dilakukan melalui *122*1#, ketika masih di Indonesia ataupun ketika sudah sampai di Arab Saudi.

Syam Resfiady, Ketua Umum Asphurindo mengatakan, “Kami selalu berkomitmen penuh untuk dapat memberikan pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah yang aman dan nyaman. Alhamdulillah produk dan layanan komunikasi ibadah haji dan umrah dari IM3 Ooredoo memberikan kemudahan berkomunikasi bagi travel agent anggota Asphurindo beserta para jamaahnya.” (Icha)

 

 

Ayo Registrasi Kartu Prabayar Jangan Tunggu Batas Akhir

0

Telko.id – Sesuai dengan Peraturan Menkominfo No. 12/2016, pelanggan wajib melakukan registrasi nomor prabayarnya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP elektronik atau Kartu Keluarga (KK) dan nomor KK. Program ini akan berakhir 28 Februari 2018.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli memberitahukan bahwa program Registrasi Nomor Prabayar Seluler sampai dengan 17 Februari 2018 telah mencapai teregistrasi lebih dari 226 juta pelanggan.

“Tepatnya sejumlah 226.444.899 kartu nomor pelanggan pada pagi hari tadi. Angka ini menunjukkan jumlah nyata pelanggan aktif saat ini yg telah teregistrasi dan tervalidasi melalui sistem data base kependudukan Ditjen Dukcapil,” Tutur Ahmad M. Ramli.

Supaya memudahkan masyarakat, Telkomsel pun menghadirkan akses tambahan menggunakan layanan UMB, cukup dengan menekan *444# langsung dari handphone pelanggan.

Fitur tambahan ini akan melengkapi pilihan akses registrasi prabayar pelanggan Telkomsel selain menggunakan layanan SMS ke 4444 Call Center 188, website www.telkomsel.com, mesin pelayanan mandiri MyGraPARI, layanan GraPARI Virtual (virtual assistance melalui LINE, Facebook Messenger, Telegram), web dan aplikasi MyTelkomsel, serta pusat pelayanan pelanggan GraPARI.

“Batas waktu untuk pelanggan melakukan registrasi prabayar sudah semakin dekat. Untuk itu, Telkomsel yang sejak awal konsisten mendukung pelaksanaan program yang dijalankan pemerintah ini, terus mengajak pelanggan aktif dalam melakukan registrasi prabayar, sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu upaya tambahan yang dilakukan Telkomsel adalah dengan menyediakan fitur registrasi terbaru melalui layanan UMB *444# yang bisa diakses langsung melalui berbagai jenis ponsel,” kata Ririn Widaryani, Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel.

Untuk akses umum menggunakan layanan SMS, pelanggan baru cukup ketik SMS dengan format: REG<spasi>NIK#Nomor KK# lalu kirim ke 4444. Sementara untuk pelanggan lama, ketik SMS dengan format: ULANG <spasi>NIK#Nomor KK# lalu kirim ke 4444.

Sedangkan penggunaan fitur UMB *444#, pelanggan Telkomsel baik yang baru berlanggan maupun yang sudah menjadi pelanggan Telkomsel cukup mengetik *444# langsung dari ponsel dan kemudian melakukan pengisian data sesuai dengan notifikasi lanjutan yang diterima, hingga nantinya proses registrasi dinyatakan sukses.

Ririn lebih lanjut menambahkan, saat ini minat pelanggan untuk melakukan registrasi prabayar sudah cukup tinggi. Untuk itu sebagai bentuk apresiasi atas kesadaran pelanggan dalam berperan aktif mengikuti aturan yang berlaku, Telkomsel memberikan bonus penawaran khusus paket kuota data hingga 5GB dengan harga Rp. 10,- bagi pelanggan yang sudah melakukan registrasi prabayar.

Melalui program yang dinamakan “Modal Jempol”, pelanggan prabayar (simPATI, Kartu As, dan LOOP ) yang belum melakukan registrasi dapat mengaktifkan paket “Modal Jempol” dengan single price seharga Rp 10 untuk mendapatkan kuota data dari mulai 100 MB hingga 1 GB. Paket ini berlaku untuk pemakaian selama dua hari dan akan ditawarkan secara otomatis melalui SMS bagi pelanggan setelah melakukan isi ulang pulsa minimal Rp 20.000.

Sementara itu, bagi pelanggan yang sudah sukses melakukan registrasi prabayar, Telkomsel memberikan benefit hingga lima kali lipat. Dengan melakukan isi ulang pulsa minimal Rp 20.000, pelanggan dapat menikmati paket “Modal Jempol” seharga Rp 10 dengan kuota data hingga 5 GB yang dapat digunakan selama selama dua hari sejak bonus tersebut aktif.

Telkomsel juga mengimbau agar pelanggan segera meregistrasikan nomor prabayarnya untuk keberlangsungan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan. Registrasi prabayar ini sangat bermanfaat terutama dalam memberikan perlindungan kepada pelanggan agar terhindar dari tindakan kejahatan dan aksi-aksi penyalahgunaan layanan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ririn kembali menegaskan bahwa Telkomsel juga memastikan menyiapkan sistem yang memadai agar pelanggan dapat nyaman melakukan proses registrasi data pelanggan. “Seluruh lini pelayanan pelanggan telah disiagakan untuk membantu pelanggan dan penyediaan informasi maupun pendampingan saat melakukan registrasi data pelanggan.”” tutup Ririn.

Supaya tidak dimatikan nomor nya, langsung saja registrasi. Jangan lupa, harus sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP elektronik atau Kartu Keluarga (KK) dan nomor KK. (Icha)

 

 

 

Advan Nggak Takut ‘Lawan’ Smartphone Global Brand

0

Telko.id – Advan, salah satu merek nasional yang kini masih bertahan di Indonesia semakin siap hadapi global brand. Terlebih, produsen ini memiliki operating system yang bekerja diatas Android buatan anak bangsa. Hasilnya dapat dilihat pada produk terbarunya Advan G2 yang tidak kalah keren dan canggih.

Sudah sejak beberapa tahun belakangan ini, Advan mulai menggunakan iDos atau Indonesia Operating System. Di mana, system operasi ini dikembangkan oleh developer lokal. Jangan dikecilkan hasilnya!. Pasalnya, iDOs ini ternyata bisa mengikuti perkembangan teknologi terkini yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Yang pertama adalah long live baterai. Teknologi ini, bukan sekedar pada kapasitas baterai yang besar saja, tetapi juga managemen penggunaan tenaga baterai sudah dikembangkan oleh IDos ini. Terlihat, pada Advan G2 ini, mampu bertahan hingga 3 hari (standby).

Untuk yang hobi  game online, smartphone sebagai suksesor dari G1 dan G1 Pro ini dapat bertahan hingga 3-5 jam. Dan, hanya perlu waktu 4 jam saja untuk pengisiannya. Sedangkan untuk penggunaan normal, tanpa koneksi ke internet bisa mencapai 23 jam.

Menariknya, Advan G2 ini hadir dengan desain yang slim dan elegan. Padahal, baterai yang digunakan berkapasitas besar yakni 3500 mAh. Bahkan Advan G2 juga dibekali dengan splash resistant yang mampu menahan cipratan air sehingga cocok untuk segala suasana.

Fitur Keamanan Paling G2

Ini dia, fitur yang paling diunggulkan oleh Advan G2, ya, fitur keamanan. Fitur yang diberi nama Advan Secure ini bukan sekedar ada, tetapi benar-benar dikembangkan menjadi security software dan embedded dalam iDos. Yang kini digunakan dalam Advan G2 sudah iDos 7.2.

Tidak banyak produsen smartphone yang melakukan langkah strategi seperti ini yang memberikan benefit pada penggunanya. Sekalipun produsen global.

Apa saja, kemampuan Advan Secure ini. Yang pertama adalah Face ID, di mana, keamanan smartphone dikendalikan oleh sensor dengan algoritma pengenal wajah untuk membuka layar dengan lebih mudah, namun tetap dengan kendali keamanan yang tinggi.

“Memang, ketika lepas kacamata, make up yang terlalu tebal maupun penggunaan wig, akan menyulitkan device mengenali wajah. Tapi, tenang saja, sensor di Advan ini cukup peka. Asal, tidak terlalu ekstrim perbedaannya dengan yang normal,” ujar Edi Supartono, Product Sspecialist dan training Advan.

Kedua, Front Finger Print. Dengan kecepatan 0.3 detik, layar smartphone dapat aktif dan langsung bisa digunakan. Posisi nya pun mudah diakses karena berada di depan. Kedua fitur tersebut merupakan fitur yang mengamankan device sebelum pemakaian.

Lebih dalam lagi, ketika penggunaan Advan G2, ada lagi dua pengaman yang disematkan. Pertama, Privacy System. Dimana, smartphone ini akan melindungi data-data yang Anda miliki dalam device. Sehingga tidak yang bisa mengakses, kecuali Anda sebagai pemilik.

Yang kedua adalah Super Apss Lock. Fitur ini melindungi akses kepada aplikasi di smartphone melalui Gesture lock atau goresan bebas untuk membuka kunci apps. Dengan adanya gesture lock ini maka keamanan aplikasi akan semakin terjaga. Setiap akses yang tidak terotorisasi akan terfoto dengan sendirinya dan terkirim ke email pengguna smartphone.

Jauh lebih dalam lagi, keamanan yang dimiliki oleh Advan G2 adalah Anti Theft. Fitur ini akan membantu menelusuri smartphone yang hilang dengan GPS Tracking System. Selain itu Anti theft memungkinkan pengguna untuk mengunci smartphone dari jauh, memberikan warning message, memotret, menyalakan alarm, sampai melakukan Data Wiping dari jarak jauh.

Selfie in Detail

Selfie kini sudah menjadi hal wajib ketika berada di momen penting. Itu sebabnya, Advan memberikan kamera selfie yang canggih. Bukan hanya sekedar Selfie Camera 16 MP saja, tetapi mampu memberikan detail lebih pada foto selfie yang dihasilkan. Kamera depan 16MP ini mampu menangkap semua obyek dan background di sekelilingmu dengan gambar yang tajam tanpa kehilangan detail nya saat di zoom.

Perpaduan kamera depan 16MP dan aperture F/2.0 ini membuat pengguna bisa mendapatkan foto yang lebih terang untuk menangkap detail dengan sempurna dalam keadaan low-light sekalipun.

Selain itu, selfie camera Advan G2 juga dibekali fitur Beauty Selfie 5.0 yang dapat membuat wajah lebih cantik alami dengan sentuhan virtual make up untuk menghasilkan selfie yang sempurna.

Sementara itu kamera belakang 13MP mampu menyuguhkan performa terbaiknya untuk memotret di berbagai kondisi dengan pencahayaan cukup ataupun kurang dengan hasil foto yang detail dan jernih. Kamera Advan G2 ini juga memiliki berbagai menu pengaturan untuk menghasilkan karya foto kreatif.

Performance

Advan G2 juga dilengkapi dengan dapur pacu yang handal untuk memastikan performa yang G2. Ponsel pintar ini dipersenjatai dengan prosesor octa core 1,5GHz serta RAM 3GB dan 32GB yang membuatnya sangat handal untuk menjalankan berbagai aktivitas, baik itu multi tasking maupun mobile game yang sedang tren.

Strategi Bisnis

Semua keunggulan Advan diatas lah yang membuat Advan, optimis bisa diterima oleh masyarakat dan bersaing dengan global brand. Ditambah lagi, keberadaan service center yang dekat dengan konsumen menjadi penting.

Ditambah lagi, menurut Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, “Bukan sekedar produk dengan teknologi canggih saja yang bisa menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat ketika membeli, service center juga menjadi penting. Jadi, kami bukan sekedar mengikuti SOP saja, tetapi harus humble dan sepenuh hati dalam melayani,” ujar Tjandra dalam peluncuran Advan G2 di Jakarta (15/02).

Itu sebabnya, Tjandra pun optimis mampu menjual 5000 unit Advan G2 dalam sebulan. Langkah ini pun dijadikan tangga selanjutnya bagi Advan untuk naik ketingkat yang lebih tinggi lagi untuk masuk ke pasar premium.

Tjandra mengakui bahwa untuk masuk ke kelas premium ini tidak bisa serta merta. Harus naik setahap demi setahap. Hanya saja, Tjandra tidak mau mengungkapkan, berapa lama lagi, Advan akan sampai tahap itu.

Kali ini, Advan masuk ke pasar middle dengan range harga Rp.2 jutaan. Segmen harga yang kini tidak sedikit pemainnya. Namun, dengan spesifikasi Advand G2 seharga Rp.2.499.000, Tjandra optimis respon dari konsumen milenial yang disasar akan memberikan respon yang positif.  Terlebih, brand ini melakukan kesesuaian antara spec, fitur, dan harga yang menjadi kekuatan Advan G2 dibanding kompetitor yang lain.

Untuk mencapai yang menjadi target nya, Advan pun menggaet Pasangan Artis Muda yang sedang naik daun Natasha Wilona dan Verrel Bramasta, dan juga Grup musik tanah air terbaik GAC (Gamaliel Audrey Cantika) sebagai Brand Ambassador untuk menyampaikan pesan bahwa brand Indonesia mampu bersaing dengan global brand lainnya bahkan bisa menjadi yang terbaik.

Semoga saja, Advan, memiliki nafas yang panjang untuk bisa sampai tahap selanjutnya untuk bisa terus bersanding dengan global brand dan menjadi ‘pemenang’ di negeri sendiri. (Icha)

 

 

 

Huawei: PDB Indonesia Diperkirakan Dapat Tambahan Pertumbuh 1,8% Pada Tahun 2025

0

Telko.id – Berdasarkan laporan bertajuk Digital Spillovers 2017 yang dirilis bersama oleh Huawei dan Oxford Economics, ekonomi digital dunia saat ini bernilai 11,5 triliun dolar AS atau berkontribusi sebesar 15,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Kinerja ekonomi digital yang luar biasa ini sebagian besar dimotori oleh pengembangan internet berbasis konsumen. Pada tahun 2025, pemakaian internet untuk kegiatan usaha diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang pesat dengan tingkat digitalisasi dan kecerdasan yang tinggi industri di berbagai sektor. Pada tahun yang sama diperkirakan ekonomi digital akan tumbuh lebih pesat dan berkontribusi hingga 24,3 persen terhadap PDB dunia.

Dengan kebijakan dan strategi investasi yang tepat, diperkirakan ekonomi digital akan mendorong pertumbuhan PDB dunia sebesar 1,7 triliun dolar AS pada tahun 2025. “Dengan strategi digitalisasi yang mumpuni (high-digitalization scenario), Indonesia bisa mendapatkan tambahan pertumbuhan PDB sebesar 1,8 persen pada tahun 2025, dari rata-rata pertumbuhan PDB saat ini sebesar 5 persen,” kata Arri Marsenaldi, Executive Product Manager Huawei Indonesia.

“Huawei meyakini bahwa peningkatan investasi infrastruktur digital yang berkelanjutan, terutama dalam pita lebar dan adopsi teknologi cloud adalah landasan untuk transformasi digital Indonesia,” kata Arri.

Teknologi digital yang sedianya hanya berperan sebagai pendukung kini semakin berkembang dan mengambil peran strategis dalam proses pengambilan keputusan. Evolusi ini akan menjadi faktor utama untuk peningkatan kualitas dan efisiensi suatu perusahaan. Secara global, sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan terkemuka semakin bergerak menuju era +Intelligence yang menggabungkan cloud, Big Data, Internet of Things (IoT) serta kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk diadaptasi ke dalam kegiatan bisnis mereka sehari-hari.

Arri mengatakan Indonesia saat ini sedang memasuki fase awal transformasi digital, yang terukur dari rendahnya tingkat adopsi cloud dalam ekosistem digital tanah air. Laporan Huawei Global Connectivity Index 2017 sebelumnya menyebutkan bahwa ketika tingkat adopsi cloud di suatu negara mencapai lebih dari 3 persen dari total investasi Teknologi Informasi (TI), maka pemerintah dan sektor swasta di negara tersebut berada dalam kondisi optimal untuk memanfaatkan potensi kemampuan Big Data dan IoT secara penuh.

Lebih lanjut lagi Arri menjelaskan meskipun banyak pelaku industri di Indonesia yang memiliki keinginan untuk melakukan transformasi digital, namun ekosistem bisnis mereka tidak dibekali kemampuan yang memadai dalam menentukan strategi yang tepat untuk tetap kompetitif di era +Intelligence.

Arri kemudian menekankan bahwa transformasi digital yang efektif membutuhkan strategi yang cerdas serta keterlibatan berbagai pemangku kepentingan yang mencakup pemerintah, swasta, dan masyarakat. Bagi pemerintah, kebijakan dan inisiatif terkait transformasi digital merupakan aspek penting untuk memaksimalkan perkembangan industri secara sehat.

Sementara itu, sektor swasta perlu melakukan investasi dalam pemenuhan sumber daya baru yang kompetitif guna menduduki posisi puncak di era +Intelligence. Selanjutnya adalah pengembangan talenta di bidang TIK untuk memastikan bahwa sumber daya digital yang lebih luas dan mudah diakses.

Huawei bekerja sama dengan sejumlah perusahaan terkemuka dunia terus menjajaki dan mengembangkan praktik terbaik dalam hal transformasi digital, sekaligus menyarikan pengalaman yang terbaik dan membaginya dengan sesama pelaku usaha maupun pelanggan, termasuk sejumlah perusahaan yang tergabung dalam kelompok Global Fortune 500. (Icha)

 

 

Telkomsel Jadikan Test Event Asian Games 2018 Ajang Uji Jaringan

0

Telko.id – Menyambut pelaksanaan Test Event yang diselenggarakan dalam rangka uji coba venue jelang pelaksanaan Asian Games 2018, Telkomsel sebagai official mobile partner perhelatan olah raga terbesar tingkat Asia tersebut telah memastikan pengamanan kualitas dan kapasitas layanan seluler di seluruh venue pertandingan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Telkomsel juga memanfaatkan momen ini untuk menguji menghandalan sejumlah teknologi jaringan terdepan yang secara khusus telah disiapkan guna menghadirkan kenyamanan komunikasi serta memastikan pengalaman koneksi jaringan broadband para pengunjung Asian Games nantinya tetap terjaga.

“Setelah sukses melakukan uji coba jaringan dengan jumlah massa yang cukup banyak saat peresmian Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu, kini Telkomsel juga mengambil peran aktif dalam memastikan kualitas jaringan dan layanan terdepan terutama yang mendukung akses layanan broadband dan digital para pengunjung selama ajang Test Event Asian Games 2018 yang berlangsung di sejumlah venue pertandingan di kawasan Gelora Bung Karno,” kata Nugroho Adi Wibowo,  General Manager Network Engineering and Project Jabotabek Jabar Telkomsel dalam pernyataan tertulisnya.

Gelaran Test Event ini sendiri dihadirkan oleh Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) mulai tanggal 8 sd 15 Februari 2018 sebagai salah satu upaya memastikan kesiapan sejumlah venue pertandingan yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 nanti pada bulan Agustus 2018. Dalam kesempatan ini, ada 8 cabang olah raga yang akan dipertandingkan dengan memaksimal sejumlah venue yang sudah selesai direvonasi di kawasan GBK.

Nugroho lebih lanjut menjelaskan, dalam upaya pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan Telkomsel di kawasan GBK, Telkomsel sudah mengoperasikan fasilitas jaringan BTS berteknologi 3G dengan frekuensi FDD 1,8 MHz serta jaringan 4G LTE terdepan dengan frekuensi TDD 2,3 MHz yang juga telah dilengkapi teknologi Massive MIMO (Massive Multiple Input Multiple Output) yang akan menjadi solusi pengamanan akses broadband berkecepatan tinggi dengan tingkat trafik yang tinggi di saat yang bersamaan.

Telkomsel juga telah mengoperasikan fasilitas terbaru BTS Lampsite di lebih dari 120 titik untuk memastikan kualitas jaringan prima tetap terjaga untuk cakupan indoor di setiap venue pertandingan, khususnya di Stadion Utama GBK, Stadion Istora Senayan, serta Lapangan Tennis Indoor Senayan. Selain itu, 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) Telkomsel juga telah disiagakan sejak awal tahun untuk menguatkan kapasitas jaringan outdoor di kawasan GBK.


Pengamanan kualitas jaringan juga telah dilakukan Telkomsel untuk sejumlah BTS Macro yang memang telah beroperasi sebelum proses renovasi kawasan komplek olahraga GBK. Peningkatan kapasitas layanan serta perluasan cakupan jangkauan telah dimaksimalkan untuk menjaga kepastian akses seluler yang prima, terutama dalam pemanfaatan layanan berbasis broadband.

Upaya mengamankan jaringan untuk menyambut perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta kini hampir selesai dan diharapkan akan beroperasi secara menyeluruh bersamaan dengan rampungnya renovasi seluruh venue pertandingan, khususnya di kawasan GBK. Telkomsel berharap pada saat berlangsungnya Asian Games 2018 di bulan Agustus, atlet dan pengunjung dapat menikmati akses broadband berkecepatan tinggi untuk mengabadikan momen keseruan gelaran tingkat Asia tersebut.

Selain itu, guna memastikan fasilitas jaringan terdepan yang telah disiapkan untuk Asian Games 2018 dapat dinikmati secara maksimal, Telkomsel juga menghadirkan gerai pelayanan di sejumlah venue dalam gelaran Test Event Asian Games 2018. Seperti di venue pertandingan cabang olahraga bola basket, bola volley, dan atletik yang ada di komplek olahraga GBK, serta cabang olahraga pencak silat yang digelar di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur.

Di tiap gerai pelayanan tersebut, Telkomsel menghadirkan ragam penawaran produk dan layanan terdepan, terutama untuk layanan berbasis broadband dan digital seperti paket kuota data maksimal denganharga terjangkau, paket layanan streaming video dan musik, aktivasi layanan mobile financial service TCASH, upgrade kartu 4G LTE, layanan registrasi prabayar khususnya untuk atlet dari luar negri, serta promo terbaru isi ulang pulsa dengan bonus cashback 20% saldo TCASH dan  kuota data hingga 5GB.

“Selama berlangsungnya Test Event Asian Games 2018 di Jakarta ini, Telkomsel berharap dapat melakukan simulasi kesiapan layanan secara menyeluruh. Mulai dari optimalisasi kualitas serta kapasitas fasilitas jaringan yang sudah dilakukan, hingga kehadiran gerai pelayanan produk yang akan memanjakan pelanggan Telkomsel untuk merasakan pengalaman berbeda saat berkomunikasi dan menikmati layanan berbasis broadband” tutup Nugroho. (Icha)

 

Indosat Selesaikan Proses Refarming 2.1 Ghz Lebih Cepat Dari Jadwal

0

Telko.id – Indosat Ooredoo berhasil mempercepat proyek penataan ulang frekuensi ini dan menyelesaikan lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan oleh Kementerian Kominfo pada 1 Maret 2018. Indosat Ooredoo menjadi operator pertama yang mengawali proses penataan ulang frekuensi yang dimulai pada 21 November 2017 lalu.

Kluster Jakarta-1 dan Jawa Tengah-3 yang merupakan kluster terakhir penataan ulang pita frekuensi, berhasil diselesaikan pada Selasa malam, 12 Februari 2018. Penyelesaian penataan ulang pita frekuensi ini disaksikan semalam oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Indonesia dan Chief of Technology and Information Officer Ooredoo Group, Ahmad Abdulaziz Al Neama.

“Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mempercepat proses penataan ulang pita frekuensi radio 2.1 GHz sebagai bagian dari komitmen kami untuk memenuhi kewajiban regulasi, mensukseskan program pemerintah serta mempercepat pemanfaatan pita frekuensi radio bagi masyarakat dan pelanggan, mengingat  pita frekuensi radio ini sumber daya terbatas yang harus dioptimalkan pemanfaatannya,” kata Dejan Kastelic, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, dalam pernyataan tertulisnya (13/01).

Dejan menambahkan “Kami berharap inisiatif percepatan yang sudah kami upayakan ini akan mendorong percepatan penataan pita frekuensi radio 2.1 GHz secara keseluruhan”.

Terlebih, proyek penataan ulang frekuensi ini akan memberikan manfaat bagi bangsa secara keseluruhan, tidak hanya memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan selular, namun juga memberikan dampak sosial ekonomi yang besar.

“Penataan ulang pita frekuensi akan menstimulasi penetrasi broadband di Indonesia, yang akan berdampak pada peningkatan GDP nasional, kesejahteraan masyarakah yang lebih baik karena memberikan mereka akses informasi dan akses pasar melalui teknologi. Inilah inti dari bagaimana sektor telekomunikasi bisa meningkatkan sosial ekonomi sebuah sebuah negara,” tambahnya.

Percepatan proyek ini juga akan mempercepat proses penataan ulang pita frekuensi secara nasional dan akan membantu para operator untuk dapat meningkatkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggannya. Proyek penataan ulang pita frekuensi ini terbagi menjadi 24 kluster secara nasional dan dilaksanakan secara bertahap oleh operator dengan target selesai pada 25 April 2018.

Bagi Indosat Ooredoo, kegiatan penataan ulang pita frekuensi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendukung program prioritas pemerintah dalam penetrasi broadband di Indonesia. Indosat Ooredoo telah menyusun strateginya di tahun 2018 untuk kembali fokus pada bisnis utama perusahaan dengan mengembangkan dan memperluas jaringannya, termasuk kegiatan penataan pita frekuensi yang dilakukan saat ini.

Dengan selesainya kegiatan penataan ulang pita frekuensi ini, Indosat Ooredoo telah membantu mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi Negara Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Pemerintah memperkirakan untuk memperoleh lebih dari US$ 130 miliar dengan pertumbuhan tahunan 50% dari bisnis online dimana sektor telekomunikasi merupakan tulang punggung dari industri ini. (icha)

 

 

 

Demi Melayani Pelanggan Data XL Bakal Bangun 12 Ribu BTS Di 2018

0

Telko.id – Tahun 2018 ini XL bakal gencar membangun jaringan 4.5G. Hal ini dilakukan karena fenomena pengguna data di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Ditambah lagi, ekspektasi pelanggan terhadap layanan data pun terus meningkat. Layanan internet yang stabil dan data yang berkualitas baik dan cepat menjadi idaman bagi pengguna layanan data.

“Berdasarkan data, total populasi Indonesia saat ini 265 juta, di mana 133 juta atau hampir 50 persen di antaranya adalah pengguna internet dan 106 juta merupakan pengguna aktif media sosial,” kata Yessie D Yosetya, Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata,dalam konferensi pers XL Axiata di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Di sepanjang 2017, XL berhasil mencatat kinerja yang kuat dengan pendapatan dari layanan data sebagai kontributor utama. Jumlah pelanggan yang mengakses layanan data terus meningkat dan mampu mendorong kenaikan traffic layanan data hingga 2x lipat atau meningkat sebesar 148% YoY.

Langkah XL tahun lalu itu juga dikarenakan faktor berlanjutnya perluasan jaringan ke wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi, yang kemudian mendorong pertumbuhan yang kuat pada pendapatan dan traffic dari wilayah luar Jawa.

“Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi operator untuk membangun jaringan yang bisa memfasilitasi pengguna dengan koneksi yang stabil dan lebih cepat,” tambahnya menerangkan.

Untuk itulah, pada 2018 XL bakal memastikan agar kapasitas yang dibangun cukup memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus mencari konten-konten baru, serta membutuhkan data yang lebih cepat lagi.

Pembangunan jaringan data masih akan dilakukan di Jawa, terutama untuk peningkatan kualitas layanan, sedangkan prioritas dilaksanakan di luar Jawa untuk melanjutkan perluasan jaringan 4G LTE yang sudah berlangsung sejak tahun lalu.

Tahun ini, XL berencana akan menambah jumlah BTS baru dengan jumlah relatif sama dengan penambahan di tahun 2017, termasuk untuk perluasan cakupan layanan 4G LTE. Tahun 2017 yang lalu, cakupan layanan data 3G/4G LTE XL Axiata mencapai sekitar 93%, sementara layanan 4G mencapai 85% dari total populasi.

Untuk pengembangan jaringan dan juga penerapan teknologi jaringan terbaru & IT untuk memaksimalkan kualitas layanan, XL akan mengalokasikan 90% dari anggaran belanja modal (Capex)  tahun 2018 yang sebesar sekitar Rp 7 triliun.

“Jaringan perlu disiapkan untuk memenuhi demand, salah satunya menggunakan teknologi yang lebih bagus, misalnya 4,5G,” tukas Yessie.

Dia mengatakan, ke depannya jaringan 4,5G kian ditingkatkan XL baik dengan teknologi 4T4R 4×4 MIMO, 256QAM, dan carrier aggregation, penambahan BTS dan virtualisasi network, serta peningkatan multilayer mobile backhaul.

Hanya saja, untuk mengimplementasikan jaringan 4.5G ini, akan didahulukan kota-kota besar yang berkebutuhan data tinggi. Misalnya saja, Jabodetabek, Bandung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Bali.

Agar performa layanannya semakin baik, XL pun akan membangun 10-12 ribu BTS tahun ini. “25% dari jumlah tersebut, akan menggunakan BTS berteknologi MIMO. Kalau dilihat dari animo pasar dan data, kita harus ada di kota-kota besar,” ujar Yessie.

Dia juga menyebut, masyarakat yang ingin menjajal kecepatan dan kestabilan layanan 4,5G bisa mencoba ke 20 XL Center yang sudah dilengkapi dengan teknologi 4,5G.

Namun, untuk memperluas jangkauan, XL tahun ini bertekad untuk melanjutkan pembangunan jaringan data secara besar-besaran khususnya di luar Jawa.

Sekadar diketahui, dari pembangunan tahun lalu, jaringan 4G LTE XL Axiata telah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, ditopang oleh lebih dari 17.000 BTS 4G dan hampir 46.000 BTS 3G. (Icha)

Nokia 8 Mengawali Pertarungan Nokia Di Pasar Indonesia

0

Telko.id – ketika mendengar Nokia, tentu akan langsung terlintas merek handphone yang pernah jaya beberapa tahun lalu. Waktu itu seperti tidak mungkin merek asal Finlandia itu bakal meredup. Dengan berjalan nya waktu, Nokia lewat HMD Global sebagai pemegang lisensi eksklusif untuk ponsel dan tablet Nokia pun bakal menjajal pasar. Termasuk Indonesia.

Mengawali dengan Nokia 8 dengan berbagai kemampuannya akan mencoba keberuntungannya bertarung di pasar Indonesia.

Ditengah fenomena pertumbuhan konten video di media social yang tumbuh tiga kali lipat, Nokia 8 pun dibekali dengan berbagai fasilitas yang mendukung. ““Untuk itulah Nokia 8 hadir dengan dukungan Zeiss optics, chipset  dan Android murni di jantungnya, serta desain unibody aluminium. Ini mewakili semua keunggulan dari smartphone andalan Nokia,” kata Mark Trundle, Country Manager Indonesia dan Asia & New Zeland HMD Global, di Decanter Jalan H.R Rasuna Said Jakarta (13/02/2018).

Ia menjelaskan, saat ini makin banyak orang yang membuat dan berbagi konten secara langsung, dengan jutaan foto dan video dibagikan setiap menit di media sosial.

“Orang terinspirasi oleh konten yang mereka konsumsi dan mencari cara baru untuk menciptakannya sendiri. Orang-orang inilah yang telah mengilhami kami untuk menciptakan smartphone unggulan yang dengan sempurna menyeimbangkan antara desain premium, pengalaman yang luar biasa dan kinerja yang hebat,” imbuhnya.

“Yang menjadi target kami adalah para milenial. Jadi, kami pun membuat ponsel Android yang unik untuk mendukung konten lokal dan orisinil,” ujar Trundle menambahkan.

Sebagai produk flasgship, Nokia pun menanamkan chipset unggulan dari Qualcomm yakni Snapdragon 835.

“Nokia 8 ini merupakan produk pertama di Indonesia yang menggunakan chipset premium tetapi dijual dengan harga terjangkau,” kata Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia menjelaskan.

Mengusung tagline Be less Selfie, Be more Bothie, Nokia 8 memperkenalkan fitur video Dual-Sight pertama di dunia yang memungkinkan pengguna untuk melakukan live streaming secara native dan real-time ke feed sosial seperti Facebook dan Youtube.

Dual-sight ini juga memungkinkan digunakan secara bersamaan untuk memanfaatkan kamera depan dan belakang untuk menghadirkan dua tampilan dalam satu layar, baik untuk foto maupun video. Dengan hanya satu sentuhan, kemampuan livestream dual-sight pertama di dunia ini memberi pengalaman yang lebih mendalam bagi mereka yang suka berkreasi dan berbagi kenangan spesial.

Dengan sisi setipis 4.6mm dan rata-rata ketebalan 7.3mm, setiap unit Nokia 8 dirancang secara presisi dari satu blok aluminium seri 6000 yang dikenal kokoh serta telah disempurnakan melalui 40 tahap proses pemesinan, anodisa dan polesan.

Pada model tertentu dilengkapi dengan finishing kaca kualitas tinggi  yang telah ditempa selama lebih dari 20 jam untuk tampilan tanpa cacat. Prosesor Snapdragon 835 yang canggih dari Qualcomm, serta pengalaman Android yang murni, aman dan mutakhir kian memastikan kinerjanya.

Ia menegaskan, Nokia selalu menawarkan pengalaman Android murni, tanpa aplikasi yang tidak perlu dan cenderung memperlambat kinerja perangkat. Dengan Nokia 8, Android murni dikombinasikan dengan  potensi penuh dari Snapdragon 83.

Dengan update keamanan bulanan, Nokia 8 aman, juga diamankan dengan otentikasi sidik jari biometrik, memberikan keamanan tingkat tinggi dan membuatnya menjadi pendamping yang serba guna, apapun kebutuhannya.

“Nokia 8 yang akan hadir eksklusif di Lazada melalui ajang flash sale pada tanggal 15 Februari 2018  pukul 11 pagi harga sekitar Rp 5,99 jutaan,” kata Duri Granziol, Co CEO Lazada Indonesia. Harga tersebut merupakan penawaran eksklusif untuk 200 pembeli pertama secara online mulai 15-28 Februari 2028, setelah itu harganyaRp 6,5 jutaan.

Nokia 8 hadir dalam dua pilihan warna: polished blue dan steel, dan akan mulai tersedia secara nasional pada tanggal 1 Maret 2018 melalui jaringan distribusi, Teletama Artha Mandiri dan Sentra Prima Distribusi. (Icha)