spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1262

Qualcomm Uji Coba Snapdragon X50 Bareng 21 Vendor Smartphone

0

Telko.id – 5G memang belum komersial. Tetapi sudah banyak pihak yang melakukan uji coba agar ketika waktu nya tiba sudah siap. Baik teknologi mapun produk pendukung nya. Qualcomm adalah salah satu yang cukup agresif melakukan uji coba modem nya terutama Snapdragon X50. Bahkan produsen asal Amerika ini juga menggandeng banyak vendor dan OEM untuk melakukan uji coba untuk memberikan pengalaman 5G dengan latensi rendah, kapasitas tinggi, dan konektivitas layaknya Fiber ke Cloud.

Qualcomm Technologies juga mengumumkan bahwa keluarga modem 5G NR Qualcomm Snapdragon X50 telah dipilih oleh beberapa OEM sebagai perangkat 5G NR yang sesuai dengan standar global yang akan meluncur mulai 2019.

Adapun vendor teknologi yang bekerja sama dengan Qualcomm Technologies antara lain adalah Asus, Fujitsu Limited, Fujitsu Connected Technologies Limited, HMD Global – pusat produk Nokia, HTC, Inseego/Novatel Wireless, LG, Netcomm Wireless, NETGEAR, OPPO, Sharp Corporation, Sierra Wireless, Sony Mobile, Telit, Vivo, Wingtech, WNC, Xiaomi, dan ZTE. OEM tersebut sedang bekerja untuk mengkomersialkan perangkat mobile 5G yang berdasar pada solusi modem 5G yang pertama kali diperkenalkan, keluarga modem Snapdragon X50 5G NR, pada spektrum sub-6 GHz dan spektrum millimeter wave (mmWave) dimulai sejak 2019.

“Qualcomm Technologies berkomitmen untuk membantu para konsumen kami menghadirkan pengalaman mobile 5G generasi berikutnya, yang membutuhkan konektivitas mobile broadband 5G NR yang berkualitas tinggi melalui jaringan 5G NR, perangkat mobile, dan modem 5G Snapdragon X50.” kata Alex Katouzian, Senior Vice President and General Manager, Mobile, Qualcomm Technologies, Inc.

Katouzian menambahkan “Seperti yang dibuktikan dalam kerja keras kami dengan para OEM terkemuka dari seluruh dunia, serta demonstrasi yang kami tunjukkan pada 3G dan 4G LTE, Qualcomm Technologies memanfaatkan keahlian yang mendalam dan kepemimpinan di bidang teknologi untuk mendukung keberhasilan peluncuran 5G NR, untuk mendorong inovasi dalam ekosistem mobile.”

Qualcomm Technologies terus menjadi pemimpin di industri mobile dengan produk 5G mobile chipset dan kolaborasi ekosistem 5G untuk mendukung peluncuran perangkat 5G NR secara komersil pada tahun 2019. Kehadiran 5G akan memperluas perangkat mobile ke semua tipe spektrum termasuk yang baru dan memungkinkan peningkatan pada mobile broadband serta keseluruhan kecepatan unduh untuk para pengguna ponsel pintar.

Teknologi 5G NR juga akan memungkinkan tingkat data multi-gigabit per detik pada latensi yang jauh lebih rendah dibandingkan jaringan yang ada saat ini. Teknologi ini akan sangat penting untuk memenuhi persyaratan konektivitas dalam meningkatkan pengalaman konsumen terhadap mobile broadband seperti virtual reality, augmented reality, konektivitas yang super cepat (fiber-like connectivity), serta memungkinkan layanan baru dengan keandalan tinggi dan latensi rendah.

Selain itu, Always Connected PC dengan latensi rendah yang sangat signifikan akan memungkinkan akses instan ke layanan awan untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan interaksi real time seperti games interaktif, penerjemah suara dan teks secara real time, dan kolaborasi editing secara real time.

Dengan menggunakan smartphone berkemampuan 5G, konsumen hampir tidak perlu lagi masuk ke Wi-Fi publik. Mereka juga dapat menikmati menjelajah internet dan mengunduh yang lebih cepat, panggilan video berkualitas lebih baik, streaming video UHD dan 360 derajat, dan akses instan ke layanan cloud yang telah tersedia saat ini.

Dengan munculnya jaringan 5G, “Always Connected” PC akan dapat memberikan akses internet super cepat, konektivitas berlatensi rendah untuk layanan cloud berikutnya, serta konferensi video berkualitas tinggi, permainan interaktif dan peningkatan dalam produktivitas karena fleksibilitas untuk bekerja di mana saja.

Peningkatan mobile broadband 5G akan meningkatkan pengalaman virtual reality (VR), ditambah augmented reality (AR) dan extended reality (XR) dengan kapasitas yang mumpuni dan biaya lebih rendah, serta latensi ultra rendah, hingga dibawah 1 milidetik.

Dengan Mobile Broadband ini pun,Kecepatan fiber dan kapasitas besar pun dapat mendukung permintaan konsumen terhadap data unlimited, serta akses internet untuk mobile dan home broadband yang superior. (Icha)

 

96

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:Calibri;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

 

18 Operator Ini Uji Coba Modem 5G Qualcomm Snapdragon X50

0

Telko.id – Qualcomm Technologies, Inc., anak perusahaan dari Qualcomm, mengumumkan bahwa modem 5G Qualcomm Snapdragon X50 telah dipilih untuk digunakan dalam uji coba mobile 5G NR dengan sejumlah operator jaringan nirkabel global pada pita spektrum sub-6 GHz dan millimeter wave (mmWave). Ada 18 operator yang memilih produk terbaru dari Qualcomm ini.

Operator tersebut adalah AT&T, British Telecom, China Telecom, China Mobile, China Unicom, Deutsche Telekom, KDDI, KT Corporation, LG Uplus, NTT DOCOMO, Orange, Singtel, SK Telecom, Sprint, Telstra, TIM, Verizon, dan Vodafone Group akan melakukan uji coba yang berdasar pada standar 3GPP Release 15 untuk 5G NR.

Uji coba mobile 5G NR tersebut akan menggunakan mobile platform dan referensi desain smartphone dari Qualcomm Technologies, yang mana menggabungkan chipset Snapdragon X50 dan mengoptimalkan teknologi 5G sesuai dengan batasan daya dan bentuk fisik dari sebuah ponsel pintar sembari menjaga interoperabilitas dan harmonisasi dengan jaringan 4G LTE. Rencana uji coba ini menekankan kesiapan solusi dari mobile 5G NR milik Qualcomm Technologies untuk smartphone dan komersialisasi produk dan layanan dari 5G NR yang sesuai standar global di tahun depan.

Qualcomm Technologies terus menjadi pemimpin dalam industri mobile dengan produk chipset mobile 5G dan kolaborasi dengan beragam ekosistem 5G. Sebagai ilustrasi, demonstrasi yang sudah direncanakan pada acara Mobile World Congress di Barcelona tahun ini akan menampilkan modem 5G Snapdragon X50 yang dapat mencapai kecepatan unduh dalam beberapa gigabit per detik, menyorot hal-hal baru dan peningkatan pengalaman pengguna yang hanya dapat dilakukan oleh 5G.

Selain itu, Qualcomm Technologies akan menunjukkan interoperabilitas 5G NR sesuai dengan standar yang sudah ada, dengan beberapa vendor infrastruktur yang menggunakan sistem prototipe mutakhir dari Qualcomm. Kemajuan berkelanjutan ini akan berujung pada uji coba 5G NR secara langsung oleh para operator terkemuka pada tahun 2018 atau awal 2019, yang pada akhirnya akan mengarah pada penerapan jaringan 5G NR secara komersil serta peluncuran ponsel pintar yang dapat terhubung dengan beragam jaringan dan frekuensi di tahun 2019.

“2018 akan menjadi tahun yang besar bagi Qualcomm Technologies dan industri mobile secara keseluruhan karena keduanya bekerja sama untuk melaksanakan spesifikasi 5G NR yang telah disepakati” kata Cristiano Amon, President, Qualcomm Incorporated.

Amon menambahkan “Uji coba ini mendemonstrasikan bagaimana kita bekerja sama dengan para operator global untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi pada industri mobile, sekaligus membuat 5G menjadi kenyataan dengan mendukung sejumlah besar peluncuran komersial yang diharapkan terjadi pada tahun 2019. Dengan terbuktinya kesuksesan kami pada 3G, 4G LTE dan kepemimpinan pada RF front-end, Qualcomm Technologies memiliki posisi yang ideal untuk menghadirkan produk multimode dan multi-gigabit yang dibutuhkan untuk peluncuran global 5G.”

Uji coba operator akan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 dan akan memanfaatkan spektrum pada sub-6 GHz serta millimeter wave (mmWave), yang mana sangat penting untuk memberikan cakupan yang sangat luas dan meningkatkan kapasitas jaringan.

Untuk memenuhi target yang ditetapkan pada paruh pertama dalam tahun 2019, penggunaan modem 5G Snapdragon X50 selama uji coba mobile 5G NR ini diharapkan dapat mempersiapkan para operator untuk peluncuran jaringan 5G secara komersil, membekali OEM untuk menghadirkan smartphone 5G, serta memungkinkan pengujian dan pengembangan dari berbagai jenis skenario dan contoh penerapan 5G. (Icha)

 

 

Yuk Perangi Hoax Dengan Aplikasi Hoax Buster Tools

0

Telko.id – Semakin hari, berita hoax terus ‘menggila’. Tentu, ini bukan hanya tugas pemerintah saja untuk ‘mengerem’, tetapi juga semua tugas kita semua. Salah satu yang dilakukan oleh masyarakat adalah meluncurkan aplikasi Hoax Buster Tools (HBT) sebagai partisipasi masyarakat dalam menekan berseliweran nya berita tidak benar. Peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Dalam sambutannya, Rudiantara mengapresiasi unsur masyarakat yang perangi hoax ini.  Dimana, aplikasi HBT ini berfungsi menjadi penyaring informasi yang faktual atau diragukan kebenarannya yang diciptakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), salah satu kelompok masyarakat yang concern terhadap teknologi digital. Harapannya, aplikasi ini dapat berperan menekan maraknya penyebaran informasi hoax atau tidak jelas kebenarannya.

Rudiantara pun berharap, Mafindo dan kalangan masyarakat lainnya terus peduli terhadap perbaikan kualitas bangsa dalam penggunaan internet dan merespon perkembangan teknologi digital.

“Teman-teman semua, saya apresiasi apa yang dilakukan Mafindo dan lainnya dalam memerangi hoax. Ke depannya kita harus lebih semangat memerangi lagi,” ujar Rudiantara, di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/02/2018) saat menghadiri Rakernas Mafindo sekaligus Deklarasi Indonesia Anti Hoax.

Sedangkan salah seorang pendiri Mafindo, Harry Sufehmi, menuturkan, HBT seperti bentuk mesin pencari dengan cukup memasukan konten yang ingin dipastikan kebenarannya ke dalam aplikasi tersebut.

“Aplikasi HBT untuk mengecek status konten berita, foto, video maupun akun di media sosial apakah benar atau hoax,” ucap Harry.

Kendati demikian, kata Harry, aplikasi HBT masih dalam basis domestik dan hanya dapat digunakan pada smartphone android. Harry mengungkapkan, aplikasi HBT akan terus dikembangkan secara sempurna agar memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam menekan konten tidak jelas kebenarannya.

Pada kesempatan yang sama, Rudiantara juga mengajak keluarga Indonesia cetak anak bangsa yang siap dengan kemajuan teknologi digital. Terlebih, perkembangan kemajuan teknologi digital ke depan akan semakin pesat. Teknologi digital dinilai pada masa mendatang menjadi seperti kebutuhan pokok dalam kehidupan.

“Dulu, kecepatan internet 2 Megabite sudah dianggap cepat, sekarang kita bilang internetnya lemot. Dari perkembangan itu, kita harus siapkan pola pikir anak-anak;karena masa depan milik mereka,” kata Rudiantara.

Guna mewujudkan anak-anak Indonesia yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital, Rudiantara mengingatkan pentingnya pola asuh keluarga.

Peranan keluarga yang positif dalam mendidik akan mengarahkan anak-anak mempunyai mental produktif dalam memanfaatkan teknologi digital, seperti belajar bersama dan berdiskusi hal yang positif.

“Jadi dalam pengajaran ke anak, sesekali diberikan juga tugas diskusi bersama. Bahan diskusinya bisa dari perpustakaan, bisa juga dari internet,” ujar Rudiantara.

Rudiantara menuturkan, tujuannnya agar terbentuk pola pikir anak bangsa yang mampu memilih dan memilah tindakan positif dan negatif dalam teknologi digital. Hal lain yang dikemukakan Rudiantara adalah mengenai akses penggunaan internet yang akan semakin mudah dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebab pembangunan Palapa Ring dan satelit multifungsi yang kini sedang dalam proses penyelesaian.

“Sehingga, diharapkan masyarakat mampu menggunakan internet dengan pintar dan untuk keperluan yang bermanfaat,” tutur Rudiantara. (Icha)

 

Ini Dia Teknologi Dibalik Strategi Smartfren Gandakan Pelanggan di 2018

0

Telko.id – Bukan hanya dengan menggencarkan program penjualan saja yang mampu menambah jumlah pelanggan, tetapi teknologi yang canggih pun menjadi strategis. Hal inilah yang dilakukan oleh Smartfren untuk menggandakan jumlah pelanggannya di 2018.

“Smartfren ingin melaju lebih kencang dan memberikan pengalaman internet 4G terbaik di tahun 2018. Targetnya bisa mendapatkan pelanggan dua kali lipat dibanding dengan jumlah pelanggan yang sekarang berjumlah 12 juta,” ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren.

Untuk itu Smartfren akan terus menambah jumlah BTS 4G dan mengaplikasikan teknologi 4+ atau Pre 5G. Yang digunakan adalah pemanfaatan Massive MIMO antenna secara komersial. Tujuannya adalah memberikan pengalaman berinternet lebih baik pada pelanggannya karena stabilitas koneksi yang akan berdampak pada konsistensi kecepatan saat mengunduh dan mengunggah data dari smartphone pengguna.

“Kami akan mengaplikasikan teknologi Massive MIMO ini khususnya di kota-kota besar,” ujar Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Special Project Smartfren.

Setidaknya, akan ada 200 antena Massive MIMO di berbagai gedung bertingkat di Jakarta.

“Pertama akan diterapkan di Jakarta, 200 gedung bertingkat dipilih. Jadi ini mulainya dari Januari 2018 dan akan terus berlanjut. Alasan dipilih gedung bertingkat, sebab rata-rata operator seluler di gedung tinggi itu kalau tidak pakai indoor coverage selalu hilang sinyal, nah dengan antena MIMO ini tidak akan kehilangan sinyal,” kata Munir menjelaskan.

Saat ini, operator yang masuk dalam Sinar Mas Group ini telah memasang antena MIMO di 30-40 gedung bertingkat di Jakarta, di antaranya Kalibata Mall dan mall Pasific Place. Selanjutnya, pemasangan bakal dilakukan di kota-kota lain, seperti Surabaya.

“Penerapan Massive MIMO ini bukan tergantung target tetapi pelanggannya. Misalnya pelanggan di Surabaya membutuhkan karena jumlahnya meningkat, ya akan dipasang di sana. MIMO itu bukan suatu keharusan tetapi pada kebutuhan,” ujarnya.

Cara ini dilakukan oleh Smartfren karena untuk mengejar target yang cukup tinggi, tidak bisa dilakukan dengan hal biasa.

Selain itu, Smartfren juga sudah menggunakan Customer Experience Management System atau CEMS. Sebuah Ini merupakan sistem yang digunakan agar Smartfren lebih mengerti apa yang dialami pelanggan ketika menggunakan jaringan Smarfren. Djoko menambahkan dengan CEMS, perilaku setiap pelanggan secara detil bisa dipahami.

Djoko juga mengklaim bahwa perusahaan Telko di Indonesia yang menggunakan big data ini baru Smartfren. Hal ini, diakui oleh Djoko akan sangat membantu Smartfren dalam membuat dan mengambil keputusan saat akan memberikan layanan pada pelanggannya.

dig

“Ketika apa yang dialami oleh pelanggan dapat diketahui secara lebih cepat oleh kami, maka penyelesaian kendala pun tentu akan lebih cepat juga,” terangnya.

CEMS juga memungkinkan Smarfren mengetahui rata-rata penggunaan data per hari hingga per bulan pelanggannya, aplikasi apa saja yang paling banyak diakses, serta perilaku penggunaan quota data.

“Mayoritas pelanggan Smartfren atau sekitar 80 persen pelanggan kami menggunakan 1 GB per bulan,” ungkapnya.

Dengan data tersebut bisa menjadi acuan untuk menentukan keputusan dalam menghadirkan produk, layanan hingga pengembangan cakupan jaringan.

Dalam hal sekuritas dan pengaturan data pelanggan, Smartfren mendapat pengakuan dengan diraihnya sertifikat ISO 27001 tahun 2017 dari TUV Rheinland Indonesia sebagai standar baku penerapan Information Security Management System (ISMS). Sertifikasi ini memungkinkan layanan Smartfren akan lebih luas terutama untuk solusi enterprise untuk pelanggan B2B mereka. (Icha)

 

 

 

 

Ekosistem Harus Terlibat Demi Kurangi Eksploitasi Seksual Anak Di Internet

Telko.id – Dengan tumbuh kembang nya digital di masyarakat, perlu juga meningkatkan kewaspadaan terhadap eksploitasi seksual anak. Untuk itu, tidak bisa diserahkan semuanya pada pemerintah. Seluruh ekosistem, mulai semua Kementerian, NGO, CSO dan semua elemen masyarakat. Yang paling utama adalah keluarga.

Hal itu disampaikan oleh Rudiantara, Menteri Kominfo dalam konferensi “Internet Aman untuk Anak – TEM@N ANAK” yang diselenggarakan oleh ECPAT Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) beserta Google Indonesia, di Jakarta, Selasa (06/02). Konferensi ini diselenggarakan dalam rangka Safer Internet Day 2018 yang dirayakan setiap tanggal 06 Februari.

“Pendekatannya harus dari ekosistem. Pemerintah tidak bisa sendirian, semuanya harus bergerak. Bukan hanya Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, red.) saja, kementerian lain juga dilibatkan, NGO, CSO juga harus ada,” jelasnya.

Rudiantara juga menambahkan bahwa lingkungan keluarga adalah lapisan pertama dalam melindungi anak saat penggunaan internet. “Harus dimulai dari rumah. Dari orang tua, orang tua, orang tua. Bukan anak-anak itu tidak boleh akses internet, tapi bagaimana didampingi. Baru sekolah, kemudian masyarakat.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki dua pendekatan dalam penanganan internet, yaitu pendekatan hulu dan hilir. Menurut Menteri Rudiantara, pendekatan hulu lebih kepada literasi dan penyediaan situs-situs positif yang dapat diakses dan menjadi sumber informasi yang baik terutama bagi anak-anak.

Sementara pendekatan hilir adalah pendekatan pemblokiran. Saat ini Kementerian Kominfo telah menyediakan sekitar 289.000 daftar situs positif yang sebagian besar memiliki domain .edu, yang berfokus di bidang pendidikan dan layak untuk diakses anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut Plt. Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Lies Rusdianti, menyampaikan bahwa perubahan pola pikir di lingkungan keluarga dan masyarakat turut berperan penting dalam mengentaskan kekerasan pada anak.

“Kita juga harus mengubah mindset yang menerima dan membenarkan kekerasan terhadap anak. Harus berikan layanan yang menjangkau, memberi pemahaman kepada orang tua, pemahaman kepada anak2 untuk melindungi diri sendiri. Kita butuh partisipasi dari semua komponen masyarakat,” jelas Lies.

Shinto Nugroho dari Google Indonesia turut menyampaikan komitmen Google untuk terus menjadikan internet sebagai tempat yang aman bagi anak-anak.

“Kami akan terus membangun pengaturan keamanan dalam semua produk-produk kami untuk memerangi seksualitas eksploitasi secara online, dan mendukung literasi digital. Kami bekerja sama secara insentif untuk menambahkan keyword dari teman-teman Kementerian Kominfo, menjaga agar internet tetap berguna sebagai sumber informasi yang dibutuhkan tapi terus menerus aman.

Konferensi ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai sektor, di antaranya perwakilan organisasi nasional dan internasional, penegak hukum, instansi pemerintah, akademisi, media, advokat, dan kelompok relevan lainnya. Konferensi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kejajatan seksual anak online yang berkembang di Indonesia, juga untuk mendorong keterlibatan masyarakat mewujdukan internet yang aman untuk anak. (Icha)

 

 

 

68,3% Lagi, Proses Refarming Frekuensi 2.1 GHz Bakal Dikebut 12 Minggu

0

Telko.id – Tidak terasa sampai saat ini pelaksanaan penataan ulang (refarming) pita frekuensi radio 2.1 GHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler sudah memasuki minggu ke-12 sejak dimulai pada tanggal 21 November 2017 lalu. PT. Indosat Tbk menjadi operator pertama yang melaksanakan refarming ini di cluster Kalimantan Tengah dan Kepulauan Bangka Belitung.

Refarming ini dilatarbelakangi oleh kesepakatan bersama antara Pemerintah dengan pengguna pita 2.1 GHz eksisting pada November 2016 bahwa setelah proses seleksi akan dilanjutkan dengan proses refarming. Setelah proses seleksi dilakukan, Hutchison 3 Indonesia (H3I) ditetapkan sebagai Pemenang Seleksi Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz Tahun 2017 pada Blok 11 dan Indosat, Tbk. (Indosat) ditetapkan sebagai pemenang seleksi pada Blok 12.

Tujuan dilakukannya refarming pita frekuensi radio 2.1 GHz ini adalah agar diperoleh tingkat pemanfaatan spektrum yang paling optimal, yakni dengan membuat penetapan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous) untuk setiap penyelenggara jaringan bergerak seluler yang pada akhirnya akan memberikan solusi terbaik mengatasi Network Congestion sehingga masyarakat pengguna layanan seluler dapat menikmati kualitas yang lebih baik.

Keberlangsungan refarming hingga saat ini tentunya tidak lepas dari kolaborasi dan kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan para penyelenggara pita 2.1 GHz. Peran Pemerintah melalui Direktorat Penataan Sumber Daya, Direktorat Pengendalian SDPPI, dan UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio seluruh Indonesia adalah memastikan blok-blok frekuensi yang akan diduduki oleh pengguna pita 2.1 GHz yang melakukan refarming telah bersih dari gangguan dan siap untuk digunakan.

Proses refarming ini juga tidak lepas dari peran BRTI yang melakukan pendampingan sejak awal proses refarming ini. Dukungan penuh para penyelenggara pita 2.1 GHz pun menjadi salah satu kunci keberhasilan proses refarming hingga saat ini. Sebagai contoh, meskipun XL dan Telkomsel tidak ditetapkan sebagai pemenang pada seleksi yang lalu, namun tetap berkomitmen mendukung terlaksananya refarming ini. Kolaborasi ini pun tampak pada setiap pelaksanaan refarming di mana selalu diadakan video conference sebagai wadah komunikasi antara Pemerintah dengan para penyelenggara pita 2.1 GHz.

Berdasarkan informasi yang disusun oleh Tim Refarming Ditjen SDPPI, hingga minggu ke-11, progress pelaksanaan refarming telah mencapai 32,70% di mana dapat direpresentasikan.  BTS NodeB yang sudah selesai di refarming mencapai lebih dari 14.000 unit. Sedangkan untuk repeater mencapai 180 buah.

Tentunya selama pelaksanaan refarming ini ditemui adanya kendala-kendala di lapangan terutama oleh pengguna pita 2.1 GHz eksisting. BTS yang down pada saat dilakukannya refarming merupakan kendala yang paling banyak ditemui, selain itu ada juga kendala-kendala minor seperti data administrasi network element yang mismatch. Namun, dengan komunikasi dan kerja sama yang baik masalah-masalah tersebut dapat segera teratasi. Keadaan force majeure juga dapat menjadi kendala dalam refarming ini, sebagai contoh meletusnya Gunung Agung pada Desember lalu, namun hal ini dapat segera diatasi dan tidak menghambat refarming di wilayah Bali yang saat itu sedang dilakukan oleh Indosat.

In total, proses refarming ini terbagi dalam 42 cluster (wilayah) yang rencananya diselesaikan dalam waktu 156 hari kalender. Dalam proses tersebut akan dilakukan 159 kali proses perpindahan blok oleh 3 operator yang melibatkan jumlah site lebih dari 8000 BTS.

Dengan adanya dukungan semua pihak termasuk dukungan seluruh masyarakat pengguna telepon seluler, diharapkan pelaksanaan refarming dapat diselesaikan pada tanggal 25 April 2018. (Icha)

 

Samsung Galaxy XCover4 Memiliki Cover Pelindung Berstandar US Military

0

Telko.id – Sudah lama tidak smartphone dengan kemampuan tahan banting yang dikeluarkan oleh vendor. Samsung memilihat ceruk ini dan meluncurkan smartphone tangguh untuk profesional diberbagai bidang yakni Samsung Galaxy XCover4.

Smartphone ini dirancang bagi pekerja profesional lintas bidang dengan fitur bervariasi serta kemampuan berperforma tinggi dimanapun kapanpun. Dilengkapi cover pelindung berstandar US Military, Samsung Galaxy XCover4 tangguh di berbagai medan pekerjaan yang menantang dan memberikan rasa percaya diri bagi para profesional di situasi bisnis yang terus berkembang, memungkinkan proses kerja dilakukan lebih efektif, produktif dan efisien sehingga menciptakan peluang bisnis yang lebih luas.

Ponsel pintar kini telah menjadi salah satu device penunjang efektivitas bekerja, ditambah lagi dengan semakin banyaknya aplikas-aplikasi pintar penunjang bisnis, membuat korporasi semakin terdorong untuk melengkapi para profesionalnya dengan ponsel pintar yang tangguh namun tetap dapat digunakan dalam segala kondisi untuk mendukung mobilitas.

“Sebagai pemimpin pasar di bidang mobile technology, Samsung selalu mengedepankan inovasi guna menjawab kebutuhan customer, salah satunya kebutuhan akan device tangguh berteknologi tinggi dan memiliki fitur lengkap di segmen business to business. Memenuhi kebutuhan tersebut, kali ini Samsung mempersembahkan Samsung Galaxy XCover4, ponsel pintar dengan cover pelindung khusus serta inovasi teknologi untuk menjadi solusi yang mampu memenuhi kebutuhan pekerja profesional di berbagai bidang, memberikan kenyamanan, keamanan serta kemampuan performa tinggi untuk memaksimalkan peluang bisnis lebih luas dimanapun kapanpun,” ujar Roy Nugroho, Head of B2BPT Samsung Electronics Indonesia.

Filosofi Samsung yang selalu menciptakan inovasi berdasarkan kebutuhan masyarakat telah menghadirkan berbagai solusi bagi kebutuhan customer di berbagai bidang. Saat ini seluruh industri sangat terkait dengan teknologi yang terus berkembang, dan Samsung berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan produk inovatif yang mampu memenuhi kebutuhan tiap industri secara spesifik. Untuk mengetahui secara mendalam kebutuhan para pemimpin bisnis dari sebuah device, Samsung terlibat dalam rangkaian penelitian yang melibatkan 500 perusahaan gabungan Fortune.

Perusahaan yang tergabung terdiri dari perusahaan lintas bidang, seperti retail, logistik, perminyakan dan transportasi, yang telah memberikan masukan informasi berharga terhadap pengembangan Samsung Galaxy XCover4. Ada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam mencari ponsel pintar dari kacamata perusahaan meliputi ketahanan (durability), sehingga bisa digunakan dalam kondisi maupun cuaca apa saja, keamanan data dan kemudahan personalisasi ponsel sesuai yang diinginkan perusahaan, serta kemampuan kamera untuk memindai dengan baik, sehingga bisa digunakan untuk intensive scanning dan tetap bekerja dengan maksimal ketika harus memindai kode yang tak lagi dalam kondisi prima akibat basah atau terlipat, maupun memindai kode yang terbungkus plastik.

Menjawab hal-hal tersebut, Samsung Galaxy XCover4 didesain aman terhadap air dan debu maupun suhu ekstrim dan goncangan. Selain itu, smartphone outdoor ini telah menjadi peralatan serbaguna dan memiliki desain ramping yang mengesankan, menghadirkan konektivitas tinggi dan memiliki kemampuan untuk selalu ‘on’ dengan baterai 2.800 mAh yang dapat diganti sesuai kebutuhan.

Berbagai kelebihan yang terdapat pada Samsung Galaxy XCover4 :

Bersertifikasi standar militer Amerika Serikat MIL-STD 810G, sebuah standar pengujian melalui proses pengelolaan dan rekayasa lingkungan untuk menilai daya tahan keseluruhan dari perancangan sistem sebuah device. Tes meliputi berbagai kondisi lingkungan termasuk suhu, baik tekanan rendah maupun rendah, hujan, termasuk hujan angin dan hujan yang membekukan, kelembaban, kabut, shock maupun goncangan akibat transportasi maupun tembakan.

Selain sertifikasi standar militer Amerika Serikat, Samsung Galaxy XCover4 juga bersertifikasi IP68 yang anti air dan debu. Penggunaan di lokasi kerja yang menantang memberikan rasa nyaman dan tenang, terhindar dari rasa khawatir dari kerusakan akibat panas, dingin, debu dan air.

Dengan kamera belakang 13 megapixel, flash, aperture F1.9 dan autofocus, proses pemindaian kode menjadi lebih mudah, juga dilengkapi teknologi NFC yang mempercepat proses komunikasi dan manajemen kerja. Fitur ini dapat meningkatkan produktivitas kerja terutama pada bidang transportasi dan logistik. Selain kamera belakang juga tersedia kamera depan 5 megapixel.

Samsung Galaxy XCover4 memiliki layar 5 inci beresolusi tinggi, yang juga dilengkapi fitur sensitivitas layar sentuh yang tinggi. Dalam berbagai kegiatan di lapangan, seperti untuk insinyur lapangan, pekerja industri atau kru konstruksi menggunakan sarung tangan sangat penting untuk keamanan kerja. Peningkatan sensitivitas layar sentuh memungkinkan Samsung GALAXY XCover4 dioperasikan dengan menggunakan sarung tangan sekalipun, sehingga pekerja tak perlu mengkompromikan keamanan mereka ketika perlu mengoperasikan ponsel pintar ketika bekerja.

Samsung Galaxy XCover4 juga didukung KNOX Configure, layanan berbasis cloud yang memungkinkan perusahaan untuk mengkonfigurasi dari jarak jauh sejumlah besar perangkat Samsung dan menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis yang spesifik. Selain kemudahan pengaturan dan personalisasi sesuai kebutuhan perusahaan, KNOX Configure juga membawa solusi keamanan yang lebih tinggi bagi data perusahaan maupun data pribadi.

Pekerja profesional tak perlu lagi khawatir akan keselamatan data yang dimiliki karena tersimpan dengan baik dalam space yang aman tanpa kehadiran platform dari pihak ketiga dan biaya tambahan. Untuk after sales service, Samsung juga menawarkan Samsung Mobile Care yang memberikan garansi dasar 2 tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Samsung Galaxy XCover4 hadir dalam beberapa variasi konektivitas: WiFi, atau WiFi dan LTE, dengan kapasitas 2GB RAM+16GB storage, MicroSD (hingga256GB) dan OS Android Nougat. (Icha)

 

Spesifikasi Samsung Galaxy XCover4

 

Display 5.0” HD (1280×720) TFT
Chipset Quad Core 1.4GHz (Exynos7570 = JAVA)
LTE Support Cat.4 (non-CA)
Memory 2GB RAM +  16GB Storage,

microSD up to 256GB

Camera 13MP AF (F1.9) + 5MP FF (F2.2)
Connectors Micro USB(USB 2.0), 3.5mm ear jack
Sensors Accelerometer, Proximity,

Geomagnetic, Light

Wireless Connectivity Bluetooth 4.2, Wi-Fi a/b/g/n(2.4+5GHz),

WiFi Direct, NFC (UICC)

GPS GPS, GLONASS
Dimension, Weight 145.9 x 73.1 x 9.7mm
Battery capacity 2,800mAh (Replaceable)
OS Android Nougat
Radio FM Radio support

 

 

Enam Harapan Konsumen Saat Operator Sudah Berikan Layanan 5G

0

Telko.id – Ericsson baru saja memaparkan “Towards a 5G Consumer Future” yang fokus membahas tentang 6 masukan yang diinginkan oleh konsumen pada operator tentang mobile broadband. Laporan tersebut, diklaim oleh Ericsson sebagai penelitian ekspektasi konsumen 5G terbesar sampai saat ini, mewakili pandangan 800 juta pengguna ponsel cerdas di seluruh dunia.

“Studi terbaru kami tidak melihat pandangan konsumen terhadap 5G secara terpisah, namun mengungkapkan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi yang harus dipenuhi oleh operator dalam perjalanan menuju 5G. Dari menawarkan pengalaman membeli yang mudah dilakukan dengan berfokus pada kinerja jaringan yang nyata, konsumen menuntut perubahan yang ingin mereka lihat yang telah dilakukan hari ini,” kata Jasmeet Sethi, Penasihat Senior, Consumer & Industry Lab.

Ini dia enam harapan konsumen yang dipaparkan dalam laporan Ericsson tersebut:

Berikan Kami Pengalaman Pembelian Yang Mudah

Saat ini, konsumen menganggap pasar telekomunikasi terlalu tinggi kompleks. Dengan enam dari 10 pengguna smartphone bergulat dengan kompleksitas rencana data seluler. Ditambahlagi, banyak ketidaksesuaian antara apa yang dibeli dengan yang digunakan.

Hasil penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa hanya 3 dari 10 pengguna smartphone yang puas dengan cara operator menyajikan paketnya secara online, membuktikan bahwa pengalaman telekomunikasi digital yang dirasakan oleh pengguna smartphone tidak sederhana dan tidak mudah.

Sedangkan tentang tawarkan unlimited data plans, konsumen tidak terlalu memusingkan. Konsumen lebih mencari pengalaman unlimited tanpa perlu khawatir ketimbang paket unlimited tersebut.

Inilah yang jadi tantangan bagi operator untuk mencari alternatif paket unlimited yang benar-benar memberikan kebebasan pada konsumen.

Mengganti gigabytes Yang Tidak Terpakai Sebagai Mata Uang

Berdasarkan penelian ini menunjukan bahwa rata-rata pengguna smartphone memiliki 31 gigabyte data mobile yang tidak terpakai yang tersisa per tahun, cukup untuk melakukan 65 jam panggilan video, menghabiskan 517 jam untuk streaming musik, atau menonton pesta enam musim acara TV seperti Game of Thrones, menyamai sebanyak mungkin sebagai 1,5 terabyte sepanjang hidup mereka.

Itu sebabnya, 2 dari 5 konsumen ingin menggunakan kelebihan ini dapat dikonversi sebagai mata uang dan berharap dapat menyimpan, memperdagangkan atau memberi hadiah data yang tidak terpakai.

Berikan Konsumen Lebih Dari Sekedar Paket Data

Kecepatan broadband yang lebih cepat dan kontrak nirkabel yang adil dianggap lebih penting daripada paket data yang saat ini mendominasi pasar. Sebagai kumpulan konten video dan rencana data inovatif memainkan peran yang semakin penting dalam pemilihan paket operator dan layanan. Konsumen pun menginginkan operator untuk berinovasi, berevolusi dan mempersonalisasi rencana data.

Beri Konsumen Lebih Banyak Dengan 5G

Berlawanan dengan keyakinan bahwa konsumen tidak tertarik pada 5G, secara global gagasan layanan 5G menarik 76 persen pengguna smartphone. Sebanyak 44 persen sebenarnya bersedia membayar 5G. Bahkan, konsumen mengharapkan operator mampu memberikan layanan 5G sebagai layanan utama pada 3 sampai 4 tahun ke depan. Lebih dari 50 persen konsumen pun berharap sudah dapat menggunakan layanan 5G dengan layanan yang sudah ditinggkatkan pada 2 tahun usai diluncurkan.

Lebih lanjut, sepertiga dari koresponden pun mengharapkan layanan 5G yang ditawarkan lebih dari sekedar kecepatan, cakupan jaringan dan harga yang lebih rendah. Konsumen berharap adanya peningkatan masa pemakaian baterai yang lebih baik dan juga konektivitas yang bukan hanya pada perangkat saja tetapi juga Internet Things. Konsumen juga tidak mau pusing dengan masalah pembayaran gigabyte yang digunakan. Harapannya, cukup membayar satu kali untuk setiap layanan 5G yang terhubung.

Berikan Layan 5G yang Nyata

Konsumen meminta operator untuk menghindari slogan pemasaran yang tidak berdasar. Harus lebih fokus memberikan pengalaman jaringan yang nyata dan meningkatkan kejujuran dalam pemasarannya. Laporan tersebut menunjukkan bahwa hanya empat persen kepercayaan operator sendiri dan statistik kinerja jaringan.

Laporan ini didasarkan pada aktivitas riset global Ericsson ConsumerLab selama lebih dari 20 tahun, dan memanfaatkan data dari 14.000 pengguna smartphone iPhone dan Android berusia antara 15 dan 65 tahun. Pandangan yang diungkapkan dalam survei tersebut mewakili 800 juta konsumen di seluruh Argentina, Brasil, China, Mesir, Finlandia, Prancis, Jerman, Indonesia, Irlandia, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Inggris dan Amerika Serikat. (Icha)

Ericsson Perkenalkan 5G Radio Dot Untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan di Indoor

0

Telko.id – Pada era 5G, operator selular harus mempersiapkan diri karena akan terjadi lonjakan lalulintas data sekitar 8 kali dan 1 miliar device 5G pada tahun 2023. Permintaan pelanggan terhadap koneksi yang lancer terhadap video streaming 4K, 8K, virtual reality atau augmented reality, dan immersive media akan menambah ‘pekerjaan rumah’ operator. Di sisi lain, tidak mudah untuk melakukan pemasangan radio di dalam ruangan karena bentuk bangunan modern yang seringkali menghambat sinyal radio dari luar untuk masuk.

Itu sebabnya, Ericsson berinisiatif membuat produk 5G Radio Dot untuk dapat meningkatkan mobile broadband, yang memungkinkan operator memenuhi permintaan konektivitas dalam ruangan yang superior.

5G Radio Dot hasil ciptaan Ericsson ini adalah sebuah radio small cell yang dirancang untuk memenuhi persyaratan kinerja mobile broadband yang dikeluarkan oleh 5G. Dengan desain yang elegan dari generasi sebelumnya, 5G Radio Dot membutuhkan waktu kurang dari separuh waktu untuk menginstal dibandingkan dengan solusi indoor lainnya, dan akan mendukung new 5G mid-bands (3-6GHz) dengan kecepatan hingga 2Gbps.

“Menambahkan solusi small cell ke portofolio 5G kami adalah bagian alami dari evolusi jaringan. Perusahaan telah meminta konektivitas tingkat pertama di dalam ruangan, serta kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi untuk menggunakan kasus penggunaan lanjutan yang tidak dapat ditangani oleh sistem dalam ruangan tradisional. Portofolio 5G kami, didukung oleh Small cells, akan memungkinkan operator memenuhi tuntutan ini, kata Nishant Batra, Kepala Infrastruktur Jaringan Area Produk di Ericsson.

“Sekarang standar 5G pertama ada di sini, vendor akan memerlukan banyak solusi radio untuk membantu operator meluncurkan jaringan 5G baru mereka. Ericsson mengambil langkah awal yang penting dalam arah ini dengan menambahkan solusi 5G RAN dalam ruangan yang ada di dalam ruangan. Solusi indoor baru dari Ericsson ini akan menarik bagi operator yang ingin menawarkan kinerja dalam ruangan yang baik untuk meningkatkan mobile broadband dan aplikasi industri baru yang tidak dapat dipenuhi oleh base station Wi-Fi atau 5G yang ditempatkan di luar rumah,” kata Daryl Schoolar, Practice Leader, Ovum menjelaskan.

Sebagai evolusi alami dari Ericsson Radio Dot System, operator akan dapat menyebarkan 5G Radio Dot berdampingan dengan solusi 4G menggunakan infrastruktur kabel yang sama, arsitektur jaringan dan lokasi dot yang sama. Solusi sel kecil inovatif ini menyediakan jalur upgrade sederhana untuk penyebaran Sistem Dot Radio yang ada, menambahkan kemampuan teknologi 5G. Mudah untuk menambahkan frekuensi, kapasitas, dan teknologi.

“Pengguna kami menikmati coverage indoor yang sangat baik di ribuan bangunan di China, termasuk pusat perbelanjaan, berkat solusi Ericsson Radio Dot. Sebagai sistem terukur ini, memungkinkan kita memenuhi permintaan akan konektivitas indoor tanpa batas. Sangat menyenangkan melihat Ericsson mengembangkan solusinya menjadi 5G saat kami mempersiapkan teknologi mobile generasi berikutnya,” kata Feng Yi, Direktur Departemen Teknologi Nirkabel, China Unicom Network Technology Research Institute.

Sistem Radio Dot telah berhasil digunakan untuk banyak aplikasi indoor yang digunakan di area yang luas seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan bandara. Seiring waktu, solusi sel kecil juga akan mendukung aplikasi industri 5G dari pabrik yang terhubung ke kasus yang lebih ekstrem seperti pertambangan yang terhubung. Ericsson adalah pelopor di depan ini.

Kolaborasi dengan Boliden menunjukkan bagaimana teknologi Radio Dot dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi melalui remote control mesin yang membuat orang keluar dari daerah yang paling berbahaya di tambang pada saat yang paling berbahaya.

Rencananya, 5G Radio Dot Ericsson ini akan diujicoba pada akhir 2018 dan akan tersedia secara komersial pada tahun 2019. (Icha)

Yuk Dukung 17 Inisiatif TIK Indonesia Yang Masuk Nominasi WSIS Prizes 2018!

Telko.id – Ada Tujuh belas inisiatif unggulan Indonesia berhasil masuk sebagai nominasi dalam World Summit on the Information Society (WSIS Prizes) 2018. Ajang penganugerahan yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini menggunakan sistem vote agar ke-17 inisiatif tersebut dapat melaju ke babak penentuan perolehan suara tertinggi, untuk nantinya dipilih 1 Winner (pemenang) dan 4 Champion per kategori oleh tim pakar.

“Masuknya program ataupun aplikasi yang dibuat anak bangsa ini, selain bisa meningkatkan rasa percaya diri, juga bermakna agar begitu kembali ke Indonesia bisa diimplementasikan, membantu masyarakat Indonesia. Kami harap rekan-rekan media bukan hanya memberitakan, tapi juga mendorong masyarakat menggunakan aplikasi tersebut,“ jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan.

Berikut Ke-17 inisiatif unggulan Indonesia pada WSIS Prizes 2018 yang tersebar pada 8 kategori berbeda.

Category #1: “The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development” (total nominator: 40). Karya Indonesia:

  1. Knowledge Building toward Indonesian Digital Society (cfds.fisipol.ugm.ac.id)
  2. National Movement on Digital Literacy #Siberkreasi (siberkreasi.id)

Category #2: “Information and communication infrastructure: an essential foundation for the Information Society” (total nominator: 41). Karya Indonesia:

  1. BTS for Rural, Remote and Border Area of Indonesia (bp3ti.kominfo.go.id/infrastructure)
  2. Indonesia Broadband Internet Access with A Strong Focus on Affirmative Policy (kominfo.go.id/content/all/pp_broadband)

Category #3: “Access to information and Knowledge” (total nominator: 27). Karya Indonesia:

  1. Pusat Pemberdayaan Informatika dan Pedesaaan, Pemalang (puspindes.id)
  2. Democratizing Decision Support: PetaBencana.id Platform for Equitable Disaster Resilience (petabencana.id)

Category #4: “Capacity Building” (total nominator: 43). Karya Indonesia:

  1. Relawan TIK Goes to School (regos.web.id)
  2. INCAKAP, Internet Smart – Creative – Productive) (incakap.id)

Category #10: “ICT App: e-health” (total nominator: 41). Karya Indonesia:

  1. Lacak Malaria, Mobile/Featured Phone Rapid Malaria Reporting System in Rural Area (malariacenter.or.id)
  2. MedUp, AI Powered Healthcare Platform (medup.id)
  3. Qiwii, Virtual Queuing System Improve Quality of Community Health Center Services – Bandung (qiwii.id)

Category #11: “ICT App: e-employment” (total nominator: 10). Karya Indonesia:

  1. Kerjabilitas, Job Portal for Persons with Disabilities (kerjabilitas.com)

Category #13: “ICT App: e-agriculture” (total nominator: 27). Karya Indonesia:

1.  Information System for Farmers (lisa.id)

Category 16: “Media” (total nominator: 14). Karya Indonesia:

  1. Enhancement of disaster risk reduction capacities utilizing community radios (jrki.or.id)
  2. id Government Portal for Viral-able Public Policy Communication (indonesiabaik.id)
  3. com (selasar.com)
  4. Tambo News Media Using Intelligent Positive Content Generator (tambo.co.id)

Tenaga Ahli Kominfo Donny BU menjelaskan mekanisme voting yang dapat dilakukan masyarakat. “WSIS ada 18 kategori, tiap kategori akan dipilih 5 yang terbanyak dapat vote, periode vote sampai 18 Februari. Setelahnya fase seleksi, ngga bisa diintervensi lagi, pakar PBB yang kemudian akan seleksi untuk dipilih menjadi 1 winner dan 4 champion,” jelas Donny BU.

Donny turut mengingatkan bahwa agar vote bisa masuk, harus memberi suara pada seluruh 18 kategori, bukan hanya pada kategori yang terdapat nominasi Indonesia saja. “Syarat mutlak harus di-vote semuanya. Kalau ngga suara Indonesia akan hilang, tidak terhitung,” jelas Donny.

Untuk melakukan vote, bisa masuk ke situs http://s.id/pilihindonesia lalu pilih opsi “vote”. Agar vote sah dan dapat/berhak dihitung, maka harus melakukan vote untuk seluruh 18 (delapan belas) kategori yang ada. Vote ditunggu hingga paling lambat tanggal 18 Februari 2018! (Icha)