spot_img
Latest Phone

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...
Beranda blog Halaman 1256

Bocoran Poster Ungkap Varian Warna Redmi 7, Apa Saja?

0

Telko.id, Jakarta – Redmi 7 sepertinya akan menjadi perangkat pertama Redmi yang diluncurkan pasca perpisahan dengan brand utama, Xiaomi. Dan hanya beberapa hari sebelum tanggal rilisnya, yang konon jatuh pada 10 Januari besok, sejumlah bocoran terkait perangkat pun beredar. Salah satunya terkait pilihan warna yang dibawa.

Dilaporkan GSMArena, Selasa (8/1/2019), hal ini terungkap setelah sebuah poster yang menampilkan rupa ponsel bocor. Dari poster, diketahui bahwa Redmi 7 akan memiliki setidaknya tiga warna, termasuk hitam, biru dan merah dengan dua warna gradien terakhir dicampur dengan ungu.

Tak hanya itu, bocoran poster juga mengkonfirmasi sebuah kamera dengan resolusi 48MP. Tentu saja, disamping tanggal peluncuran.

{Baca juga: Bikin Penampakan TENAA, Inikah Xiaomi Redmi 7 Pro?}

Perpisahan antara Xiaomi dan Redmi sendiri tak bisa dipungkiri menjadi salah satu kabar yang cukup mengejutkan di awal tahun ini.

Menurut CEO Xiaomi, Lei Jun, berpisahnya kedua merek tersebut akan membantu dan meningkatkan fokus penjualan serta pertumbuhan dari masing-masing merek.

{Baca juga: Redmi Resmi “Pisah” dari Xiaomi}

Redmi sendiri merupakan brand dengan penjualan secara global yang cukup bagus. Berdasarkan klaim Xiaomi, mereka telah berhasil menjual 600.000 unit Redmi Note 6 Pro hanya dalam hitungan menit pada momentum flash sale pertama mereka di India pada Jumat 24 November 2018 lalu.

Kocak! Astronot Ini Pernah Hubungi 911 dari Luar Angkasa

0

Telko.id, Jakarta – Andre Kuipers, astronot asal Belanda, punya pengalaman konyol saat berada di luar angkasa. Ia mengaku, pernah tak sengaja hubungi 911 dari luar angkasa. Sekadar informasi, 911 adalah layanan darurat Amerika Serikat (AS).

Kuipers mengaku kala itu ia sedang berusaha untuk melakukan komunikasi dengan John Space Center Badan Antariksa AS alias NASA di Houston. Lantaran panggilan dari antariksa, maka untuk mengontak alamat tersebut ia harus menekan angka 9.

“Menekan angka 9 diikuti 011 yang merupakan panggilan internasional. Di luar angkasa, saya dalam kondisi terapung sehingga sulit untuk menekan angka-angka tersebut,” bebernya, seperti dikutip Telko.id dari Newsweek, Kamis (03/01/2019).

{Baca juga: Siswa Pilot Lakukan Pendaratan Darurat Lalu Kencing di Pinggir Jalan}

Akibat situasi yang serba sulit, ia pun malah memencet angka 911. Beruntung, ia tak langsung terhubung ke 911. Baru keesokan harinya, astronot berusia 60 tahun itu mendapat e-mail berisi konfirmasi telah menghubungi nomor darurat 911.

“Perangkat komunikasi saya memang langsung mengeluarkan sistem peringatan ke Houston. Staf darurat lalu mengecek stasiun mana yang menghubungi Bumi. Saya sedikit kecewa karena mereka tidak segera muncul,” katanya bermaksud guyon.

{Baca juga: Salah Kirim Foto, Bocah Bikin Pesawat Mendarat Darurat}

Menurut Kuipers, astronot yang sedang berada di stasiun luar angkasa punya kemungkinan 70 persen bisa menelepon menggunakan bantuan satelit. Tentu, ada tantangan yang harus dihadapi ketika tengah menelepon dengan kontak tujuan.

“Perbincangan via saluran luar angksa selalu ada jeda sehingga pihak yang saya hubungi sering menutup telepon. Untuk menyiasatinya, saya bakal langsung berbicara segera setelah terdengar nada sambung di perangkat,” tutup Kuipers. (SN/FHP)

Ramalan Elon Musk Soal Penduduk Pertama Mars, Apa Katanya?

0

Telko.id, Jakarta – Bos SpaceX, Tesla, dan Boring Company, Elon Musk memberikan ramalannya soal penduduk pertama Planet Mars. Menurut pria yang dijuluki “Iron Man di dunia nyata” itu, penduduk Mars pertama bukanlah manusia. Lantas, siapakah gerangan menurutnya?

Seperti diketahui, eksplorasi planet Mars telah masuk dalam rencana NASA, dan beberapa perusahaan swasta sejak beberapa waktu terakhir. Namun, hanya Probes dan Rover yang telah dikirim untuk misi mempelajari lebih lanjut tentang si planet merah.

Kala ditanyai lewat akun Twitter soal kemungkinan artificial intelligence atau kecerdasan buatan sebagai penduduk Mars pertama, Musk hanya menjawab ada 30 persen kemungkinan itu bisa terjadi. Belum tahu persis, Musk punya hitungan detail atau tidak.

{Baca juga: Elon Musk Bangun Pangkalan di Mars Tahun 2028}

Meski demikian, Musk tetap menunjukkan keyakinan sekaligus kekhawatiran bahwa teknologi kecerdasan buatan bakal cepat berkembang. Di sisi lain, ia sendiri menyatakan 70 persen kemungkinan mengenai kepergiannya ke Mars.

Perjalanan antarplanet ke Mars memang merupakan satu misi Musk untuk perusahaan luar angkasa SpaceX. Perusahaan tersebut telah mengembangkan roket yang bisa digunakan kembali untuk misi antarplanet yang berkelanjutan.

{Baca juga: NASA akan ‘Ngebor’ Isi Perut Mars, Mau Ngapain?}

Di antara proyek-proyek yang dibangun Musk adalah Starship atau dikenal sebagai Big Falcon Spaceship, pesawat luar angkasa 55 meter dengan pendorong roket Super Heavy yang dipakai melakukan perjalanan ke angkasa.

Musk juga memiliki beberapa proyek yang mampu mengubah permainan. Satu di antaranya adalah proyek Boring Company yang dibuat guna menciptakan terowongan bawah tanah untuk kendaraan otonom alias tanpa pengemudi. (SN/FHP)

Hebat! Apple Watch Selamatkan Nyawa Pengguna dari Kecelakaan Fatal

0

Telko.id, Jakarta – Apple Watch kembali selamatkan nyawa pengguna. Kali ini, smartwatch Apple tersebut berhasil menyelamatkan nyawa seorang perempuan yang mengalami kecelakaan mobil, dan tercebur ke parit yang penuh air dan lumpur.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Jumat (04/01/2019), Amanda Antonio (20) sedang mengemudi selama 3 jam non-stop. Tiba-tiba sekitar pukul 04.00 pagi, ia kaget karena jalur mobilnya dipotong oleh pengendara lain.

Akibatnya, ia kehilangan kendali atas mobilnya yang menyebabkan mobil terbalik beberapa kali sebelum akhirnya jatuh ke parit.

{Baca juga: Lagi-lagi Nyawa Terselamatkan Berkat Apple Watch}

Selama kecelakaan, Antonio kehilangan iPhone-nya. Beruntung, ia dapat menemukannya menggunakan Apple Watch, kemudian memanfaatkannya untuk menghubungi 911 atau layanan darurat di Amerika Serikat.

“Hai, saya mengalami kecelakaan mobil. Mobil saya terbalik dan saya tidak bisa melihat apa pun dan ada air masuk ke dalam mobil. Saya tidak bisa keluar,” ucap Antonio kepada polisi.

Seperti dilaporkan oleh Spectrum Bay News 9, pada saat itu permukaan air naik cukup cepat dan naik hingga mencapai dagunya dalam waktu singkat. Pihak operator pun tetap berkomunikasi dengan Antonio dan memintanya untuk tenang sampai tim penyelamat datang.

{Baca juga: Lagi, Apple Watch Selamatkan Nyawa Pengguna}

Meski demikian, dalam laporannya Antonio tidak menyatakan bagaimana menemukan iPhone miliknya yang hilang. Tetapi kemungkinan, ia menggunakan fitur ping di Apple Watch yang “memaksa” iPhone yang dipasangkan untuk membuat suara agar pengguna tahu keberadaannya.

Sebelumnya, cerita kehebatan Apple Watch juga datang dari Central Michigan University. Saat dalam penerbangan, mantan orang Apple bernama Brian Shear menemukan seorang wanita pingsan. Bersama dokter dan penjaga pantai, ia mencoba memberi pertolongan.

Shear melepaskan Apple Watch miliknya, lalu diletakkan di atas wanita tersebut untuk membantu memantau kondisi denyut nadi. Hasil deteksi lalu diteruskan ke teknisi darurat.

{Baca juga: Apple Watch Bakal Bisa Deteksi Gejala Parkinson}

Kala pesawat mendarat, rekaman denyut nadi diserahkan ke dokter. Data denyut nadi hasil pantauan kemudian dipakai sebagai sarana analisa bagi tim medis untuk penanganan korban.

Menurut Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id pada Minggu (28/10/2018), rekaman denyut nadi Apple Watch milik Shear cukup membantu dokter dalam menganalisa kesehatan korban.

Agustus 2018 lalu, Apple Watch juga menyelamatkan pria asal Australia bernama Adam Love. Kala itu dikabarkan bahwa saat tertidur, Love mengalami gangguan detak jantung. (NM/FHP)

Nge-tweet Pakai iPhone, Dua Karyawan Huawei Akhirnya Dapat Sanksi

0

Telko.id, Jakarta – Huawei akhirnya memberi sanksi kepada dua karyawannya yang dianggap bertanggungjawab atas posting ucapan selamat Tahun Baru 2019, yang dilakukan menggunakan iPhone.

Pada malam tahun baru 2019 lalu, Huawei, yang handset teranyarnya (seri P) kini sedang bersaing dengan iPhone Apple, mengucapkan “Happy 2019” kepada para pengikutnya. Ucapan itu, diposting mengggunakan akun media sosial milik perusahaan, Huawei Technologies, keterangan dikirim “melalui Twitter untuk iPhone”.

Tweet itu dengan cepat dihapus oleh perusahaan, tetapi sayangnya screenshot dari kesalahan tersebut lebih dahulu menyebar di media sosial.

Seperti diketahui, Huawei menerapkan kebijakan tegas yang berlaku bagi seluruh karyawan. Semua karyawan Huawei tak boleh menggunakan iPhone.

{Baca juga: Huawei Ketahuan “Nge-tweet” Selamat Tahun Baru Lewat iPhone}

Postingan itu tentu saja dengan cepat dikomentari dan ‘disukai’ lebih dari 600 kali oleh para netizen. “Pengkhianat telah mengungkapkan dirinya sendiri,” gurau seorang pengguna di microblog Weibo.

Dalam memo internal Huawei tertanggal 3 Januari yang dilihat oleh Reuters, Wakil Presiden Senior Perusahaan dan Direktur Dewan Chen Lifang mengatakan, insiden tersebut telah merusak citra pada merek Huawei.

{Baca juga: Huawei Ancam Karyawan yang Ketahuan Gunakan iPhone}

“Kesalahan terjadi ketika pengelola akun media sosial, mengalami masalah VPN dengan komputer desktop, sehingga terpaksa menggunakan iPhone dengan kartu SIM untuk mengirim pesan tepat waktu pada tengah malam,” tulis Huawei dalam memo perusahaan itu.

Seperti diketahui, Twitter, serta beberapa layanan dari Facebook Inc dan Alphabet Inc, diblokir di China. Untuk mendapatkan akses, pengguna memerlukan koneksi jaringan pribadi virtual (VPN).

Huawei, yang menyalip Apple sebagai vendor ponsel pintar terbesar kedua di dunia berdasarkan volume penjualan pada Januari-September, menolak mengomentari masalah internal ini ketika dihubungi oleh Reuters.

Huawei dalam memonya mengatakan, kesalahan itu menunjukkan adanya ketidakpatuhan prosedural dan pengawasan manajemen. Sebagai akibatnya, mereka telah menurunkan pangkat dua karyawan yang dianggap bertanggung jawab.

Perusahaan memberikan sanksi berupa pengurangan gaji bulanan sebesar 5.000 yuan. Bahkan, salah satu karyawan, yakni direktur pemasaran digital Huawei, juga akan dibekukan selama 12 bulan.

Untuk diketahui, ini bukan kali pertama penggunaan produk Apple menimbulkan polemik. Sebelumnya, pemimpin redaksi tabloid Global Times, Hu Xijin diolok-olok karena menggunakan iPhone ketika menyatakan dukungan untuk Huawei dan ZTE Corp. [BA//IF]

 

Jaksa Penuntut Paksa Ghosn Tandatangani Berkas Pengakuan?

0

Telko.id, Jakarta – Jaksa penuntut pengadilan Jepang dikabarkan menginginkan Carlos Ghosn, mantan CEO Nissan yang ditahan karena kasus pelanggaran kepercayaan dan penggunaan uang perusahaan, untuk segera menandatangani berkas pengakuan.

Permintaan tersebut disampaikan jelang akhir masa penahanan Ghosn pada 11 Januari 2019 mendatang. Masa penahanan Ghosn telah diperpanjang dari batas waktu yang ditetapkan karena pengadilan Jepang kembali menemukan dakwaan baru.

Hal itu diungkapkan oleh Anthony Ghosn, putra Ghosn kepada Journal du Dimanche, surat kabar mingguan Prancis, seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Minggu (6/1/2019). Meski begitu, Anthony menyebut, pengacara Ghosn belum melihat berkas kasus secara lengkap.

Anthony sendiri belum diizinkan untuk bertemu dengan sang ayah. “Ketika seseorang ditahan, jaksa mengungkapkan sedikit demi sedikit unsur-unsur yang dimiliki. Pada setiap kesempatan, ayah saya kemudian membagikan rincian dengan pengacaranya,” ungkapnya.

{Baca juga: Penahanan Carlos Ghosn Diperpanjang 10 Hari, Kenapa?}

Sebelumnya, para ahli hukum Jepang pernah menyampaikan bahwa jaksa penuntut kerap mencoba memaksa pengakuan dari tersangka, termasuk untuk kasus Ghosn. Namun, wakil jaksa penuntut di Kejaksaan Distrik Tokyo, Shin Kukimoto, membantah hal itu.

Ia menyatakan, tidak ada metode seperti yang digunakan dalam kasus Ghosn. Sementara Ghosn, dijadwalkan tampil kali pertama di depan umum pada persidangan terbuka yang akan digelar pekan depan atau tujuh minggu setelah penangkapannya, 19 November 2018.

{Baca juga: Alih-alih Bebas, Carlos Ghosn Malah Kena Dakwaan Baru}

Ghosn dikabarkan meminta sidang terbuka untuk menyampaikan seluruh alasan penahanannya. Ghosn ditangkap atas tuduhan melanggar kepercayaan dan penggunaan uang perusahaan untuk kerugian investasi pribadi senilai USD6,6 juta atau sekitar Rp 236 miliar. [SN/IF]

Warga Lempari Mobil Waymo dengan Batu, Kenapa?

0

Telko.id, Jakarta – Pengujian mobil otonom Waymo di Amerika Serikat mendapatkan penolakan ekstrem dari warga Arizona. Mobil Waymo dilaporkan mendapatkan serangkaian serangan dari oknum warga di wilayah tersebut.

Dilansir Telko.id dari New York Times, Senin (07/01/2018), satu mobil Waymo yang sedang diuji coba di jalan, yakni Chrysler Pacifica diserang oleh oknum warga di sana.

Setidaknya, ada 21 insiden serangan warga yang telah terjadi selama dua tahun terakhir. Menurut informasi, mereka merusak ban dan melempari mobil otonom Chrysler Pacifica menggunakan batu.

{Baca juga: 2019, Alphabet Uji Kirim Barang Pakai Drone}

Bahkan kabarnya, Chrysler Pacifica juga diadang hingga diteror oleh mobil lain ketika berada di jalurnya. Tak cukup, seorang warga yang sedang mabuk berat pernah berdiri di tengah jalan, persis di depan arah Chrysler Pacifica melaju. Orang tersebut tidak mau lagi mobil otonom ada di sekitar jalan.

Yang ekstrem, seorang pengemudi Chrysler Pacifica pernah mendapat ancaman mengerikan ketika melintas di sebuah wilayah. Ia mendapat ancaman dari warga yang menenteng revolver kaliber 22.

{Baca juga: Pemerintah AS Revisi Aturan Mobil Otonom}

Mendapatkan serangkaian serangan tersebut, Waymo, anak perusahaan Google yang khusus mengembangkan teknologi otonom, sama sekali tidak mengambil tindakan hukum. Mereka pun memilih untuk mengalah dengan memutuskan untuk mengubah rute pengujian.

Chrysler Pacifica merupakan van yang sudah dimodifikasi oleh Waymo dengan berbagai sensor dan perangkat lunak untuk kerja otonom. Kendaraan itu telah diperkenalkan oleh Waymo pada 2016.

{Baca juga: Taksi Otonom di Jepang Mulai Angkut Penumpang}

Meski bisa melaju tanpa bantuan sopir, perusahaan tetap menugaskan seseorang untuk mengawasi sistem di dalamnya, sekaligus mengatasi berbagai situasi yang mungkin saja terjadi. (SN/FHP)

Apple Ketahuan Tiru Slogan Ikonik “Kota Judi”

0

Telko.id, Jakarta – Slogan papan iklan Apple untuk mempromosikan soal keamanan privasi di iPhone ternyata terinspirasi dari slogan ikonik yang digunakan pemerintah kota Las Vegas, Amerika Serikat untuk menarik para wisatawan.

Kemiripan tersebut disadari oleh Chris Velazco yang mengunggah foto papan iklan Apple yang berada di sudut wilayah berjuluk “kota judi” ini, melalui akun Twitter @chrisvelazco.

Dilansir Telko.id dari phoneArena pada Senin (07/01/2019), papan iklan menunjukkan bodybelakang iPhone X, iPhone XS atau iPhone XS Max dengan slogan “Apa yang terjadi pada iPhone Anda, tetap pada iPhone Anda.”

Slogan tersebut mirip dengan slogan yang selama ini menjadi ikon kota Las Vegas, yaitu “Apa yang terjadi di Las Vegas, Tetap di Las Vegas,”

{Baca juga: Tanggal Rilis Nokia 9 PureView Akhirnya Terungkap}

Salah satu mengomentari unggahan Chris dengan menyatakan bahwa papan iklan Apple tampak menyeramkan. Sebab, gambar tersebut menampilkan sistem kamera ganda iPhone yang memandang langsung ke arah orang-orang yang berada di sekitarnya.

Apple sendiri tampaknya ingin menarik perhatian pengunjung yang akan datang ke ajang Consumer Electronics Show (CES) 2019 yang akan berlangsung sejak tanggal 8 hingga 11 Januari di Las Vegas Convention Center, Nevada.

{Baca juga: Merasa Tertipu Promosi Apple Watch, Konsumen Gugat Apple}

Memang, di acara tersebut Apple tidak ambil bagian dengan membuat presentasi atau memperkenalkan produk terbarunya. Akan tetapi, papan iklan tersebut adalah strategi tepat untuk menarik perhatian masyarakat yang berjalan ke dan dari Las Vegas Convention Center.

Apple melalui iPhone memang berusaha untuk tetap memberi keamanan kepada pengguna. Baru-baru ini model iPhone terbaru diperkirakan akan memiliki sistem keamanan biometrik ganda, yakni Face ID dan Touch ID.

{Baca juga: iPhone Terbaru akan Dibekali Keamanan Biometrik Ganda?}

Hal itu terungkap berkat dokumen paten yang didaftarkan oleh Apple ke European Patent Office (EPO) sebelum iPhone X diluncurkan secara resmi. Dokumen paten dengan judul Face Enrollment And Authentication pada awalnya didaftarkan pada September 2017. (NM/FHP)

Kado Tahun Baru, Miliarder Jepang Kasih Ratusan Juta untuk Warganet

0

Telko.id, Jakarta – Milarder asal Jepang, Yusaku Maezawa menyambut tahun baru 2019 dengan cara yang unik. Pendiri situs belanja busana Zozotown itu memberikan uang sebesar 1 juta yen ($9.200) atau sekitar Rp 129,2 juta kepada warganet. Nama Maezawa sempat menarik perhatian karena menjadi penumpang pertama SpaceX berwisata ke Bulan.

Dilansir Telko.id dari The Verge, Senin (07/01/2019), hadiah diberikan kepada 100 warganet yang me-retweet kartu ucapan tahun baru yang dia posting di akun Twitter miliknya @yousuck2020.

Kuis ini dimulai tanggal 5 Januari hingga 7 Januari 2019. Bagi warganet yang beruntung, nanti dia akan menghubungi para pemenang melalui pesan langsung.

Saat ini tweet Maezawa ini telah di-retweet sebanyak hampir 3,8 juta kali, menjadikannya tweet paling mudah mendapat retweet hanya dengan satu tweet.

Sebelumnya sosok Yusaku Maezawa menjadi perhatian dunia karena menjadi penumpang pertama SpaceX yang akan terbang ke Bulan. Dia memang dikenal sebagai pengusaha yang kaya raya di Jepang.

{Baca juga: Bakal Piknik ke Bulan, Bagaimana Persiapan Yusaku Maezawa?}

Sebelumnya, dia juga rela merogoh kocek hingga USD 110 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun, untuk sebuah lukisan karya Jean-Michel Basquiat di tahun 2017. Sebagai seorang miliarder, uang tampaknya bukan menjadi penghalang baginya.

Nantinya, konglomerat asal Jepang ini tidak akan sendirian ketika ke Bulan. Dirinya berencana akan mengajak enam hingga delapan seniman dunia untuk pergi bersamanya.

Ia bermaksud ingin mengajak para seniman dari berbagai disiplin ilmu seperti sastra, film, seni rupa, arsitektur dan juga busana. Melalui akun Instagram miliknya @yusaki2020 dirinya akan memberikan mereka sebuah misi.

{Baca juga: Miliarder Jepang jadi Penumpang Pertama SpaceX ke Bulan}

Pengusaha kaya tersebut meminta mereka untuk membuat karya berdasarkan pengalaman mereka ke Bulan yang merupakan bagian dari proyek yang disebut #dearMoon.

Sebagai salah satu penumpang pertama SpaceX ke Bulan, miliarder asal Jepang ini dikabarkan mulai menjalani latihan bertahan hidup sebelum plesiran ke Bulan. Di tengah kesibukannya, Maezawa menyisihkan waktu selama enam jam per hari untuk melakukan persiapan itu.

Dalam latihan bertahan hidup, dia tidak melakukan hal-hal berat. Satu yang paling utama adalah berlatih bahasas Inggris.

“Elon Musk meminta kepada saya untuk berlatih bahasa Inggris,” ujarnya dikutip Telko.id dari New Indian Express, Rabu (10/10).

Pria yang sekarang berusia 42 tahun, mengaku menyisihkan waktu selama enam jam sebanyak tiga atau empat kali seminggu untuk menjalani latihan itu. Ia bahkan rela pulang dari kantor pukul enam malam petang demi persiapan piknik bersama roket SpaceX. [NM/HBS]

WikiLeaks Minta 140 Fitnah soal Julian Assange Tak Disiarkan

0

Telko.id, Jakarta – WikiLeaks menyarankan kepada para jurnalis untuk tidak menyiarkan 140 fitnah soal Julian Assange. Belum jelas apa yang mendorong situs tersebut menyampaikan saran kepada media.

Perlu diketahui, Julian Assange adalah sosok kontroversial yang mendirikan WikiLeaks. Dilansir Telko.id dari Sidney Morning Herald, Senin (07/01/2019), WikiLeaks menunjuk surat kabar Inggris, The Guardian telah menerbitkan apa yang disebut sebagai laporan palsu tentang Julian Assange.

The Guardian tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Tapi, selama ini, pria kelahiran Australia itu mengatur WikiLeaks sebagai saluran untuk mempublikasikan informasi rahasia dari sumber anonim.

{Baca juga: Editornya “Hilang”, WikiLeaks Rekrut Editor Baru}

Julian Assange adalah pahlawan bagi sebagian orang. Sebab, ia mengungkap apa yang dilontarkan para pendukung penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Bahkan, ia juga turut memperjuangkan kebebasan berbicara.

Sebaliknya, bagi yang lain, ia adalah pemberontak yang telah merusak keamanan Amerika Serikat. WikiLeaks telah membuat marah Washington dengan membocorkan ratusan ribu kabel diplomatik rahasia para pemimpin.

“Ada klaim tidak akurat tentang WikiLeaks dan Assange, termasuk pemalsuan yang disengaja di outlet media besar dan terkemuka,” kata Wikileaks dalam email yang dikirim ke media dan ditandai bukan untuk publikasi.

Baca Juga : WikiLeaks Bocorkan Spyware yang Targetkan Windows 10

E-mail berisi 5.000 kata tersebut mencakup 140 pernyataan yang menurut WikiLeaks salah, antara lain bahwa Assange pernah menjadi agen intelijen.

WikiLeaks juga mengatakan, salah dan fitnah apabila mengabarkan bahwa Assange  pernah dipekerjakan oleh pemerintah Rusia. Demikian pula tudingan bahwa ia pernah dekat dengan Rusia, Kremlin, atau Putin. (SN/FHP)