spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1211

Motor Terbang dengan 5 Mesin Jet Ini Dibanderol Rp 5,4 Miliar

Telko.id, Jakarta – Perusahaan teknologi, Jetpack Aviaton mulai menerima pesanan untuk motor terbang buatannya. Perusahaan yang berbasis di California tersebut mengatakan bahwa motor terbangnya memiliki lima mesin jet dan dibandrol dengan harga USD $ 380.000 atau Rp 5,4 miliar.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Sabtu (16/03/2019) lima mesin jet telah dimodifikasi untuk mencapai kecepatan setidaknya 150 mil atau 241 km/jam.

Jetpack Aviaton merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam mengembangkan jetpack pribadi yang bentuknya seperti tas punggung yang bisa menerbangkan pemakainya.

CEO Jackpack Aviaton, David Mayman menjelaskan bahwa motor terbang adalah kendaraan yang bisa mendarat secara vertikal dengan desain megah dan futuristik. Pada gambar bahwa motor terbang ini hanya muat satu orang.

{Baca juga: Keren! 2020 Polisi Dubai Mulai Gunakan Motor Terbang}

“Ini seperti sepeda motor, yang dapat lepas landas secara vertikal dari halaman depan atau jalan masuk Anda dan mendarat di sisi lain kota dalam posisi yang sama,” menurut Mayman.

Mereka yang tertarik untuk mendapatkan motor terbang harus melakukan pre-order dengan menyetor biaya USD $10.000 atau Rp 142 juta. Motor Terbang ini bisa menjangkau hingga ketinggian 15.000 kaki dan diharapkan bisa dirilis tahun depan.

Klaim ini mungkin terasa tidak masuk akal, tetapi perusahaan mengatakan bahwa mereka sudah menguji prototipe skala ketiga dari inovasi mereka.

Rencananya, Jackpack Aviation berencana membuat 20 unit ukuran penuh dan mengirimkannya kepada pelanggan tahun depan. Akan ada tali pengaman untuk memastikan bahwa Anda tidak jatuh ketika berkendara.

{Baca juga: Yess! Motor Terbang Hoverbike S3 Sudah Bisa Dipesan}

Sebelumnya  perusahaan asal California bernama Hoversurf telah melakukan pre-order untuk motor terbang bernama Hoverbike S3. Motor ini menggunakan empat baling-baling untuk mengangkat Anda hingga 16 kaki dari tanah.

Untuk memilikinya Anda harus mengeluarkan uang setidaknya US$150.000 atau sekitar Rp 2,19 miliar dan tinggal di Amerika jika ingin menerbangkannya. Bagaimana, apakah Anda berminat? [NM/HBS]

Ubergizmo

Warganet Berdoa, Tagar #NewZealandTerroristAttack Viral di Twitter

Telko.id, Jakarta – Peristiwa penembakan Masjid Selandia Baru pada Jumat (16/03/2019) ramai diperbincangkan di Twitter. Warganet berdoa atas para korban penembakan sambil menggaungkan tagar #NewZealandTerroristAttack di Twitter.

Berdasarkan pantauan Tim Telko.id dari Trends24 pada Sabtu (16/03/2019), tagar ini berada di urutan kedua, ditengah-tengah tagar yang berkaitan tentang isu sosial dan politik yang sedang diperbicangkan.

Masih berdasarkan pantauan, terlihat bahwa warganet mengucapkan bela sungkawa atas kematian para jamaah salat Jumat di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Christchurch Selandia Baru.

Selain itu mereka juga  memposting karikatur terkait kasus tersebut. Pada akun Twitter @SalmaKurniawan2 memposting karikatur yang isinya seorang pria ketika sedang Salat dan tertembak.

Dalam postingan tersebut, Salma mendapat tanda 389 tanda like dan 163 komentar. Selain doa bersama, warganet juga membagikan informasi terkait kasus tersebut. Misalnya ada warganet dengan akun @dimaswlp yang memposting foto seorang kakek yang bersama anak perempuan.

{Baca juga: Facebook & YouTube Hapus Video Penembakan Masjid Selandia Baru}

Akun tersebut menulis bahwa kakek tersebut sempat mengucapkan salam kepada pelaku penembakan dengan ramah, sebelum akhirnya tewas diterjang peluru. “Seorg bapak menyapa lelaki membawa senjata “hello brother” dan meninggal ditembaki dengan brutal,” cuit Dimas.

Sebelumnya kasus penembakan ini sempat menjadi viral di Indonesia karena beredar video penembakan tersebut. Lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video penembakan Masjid Selandia Baru karena bisa menimbulkan ketakutan.

{Baca juga: Kominfo: Setop Sebar Video Penembakan Masjid Selandia Baru}

“Agar warganet dan masyarakat tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar atau video yang berkaitan dengan aksi kekerasan berupa penembakan brutal yang terjadi di Masjid Selandia Baru,” tulis Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus. [NM/HBS]

 

Merinding, NASA Rilis Foto ‘Penampakan Naga’ di Aurora

Telko.id, Jakarta – NASA telah merilis sejumlah foto yang luar biasa. Dari foto-foto yang dirilis tersebut, ada salah satu yang menarik, karena menampilkan Aurora langka berbentuk ‘Naga’ yang seperti sedang meraung di langit di atas Islandia.

Keajaiban alam yang menakjubkan ini disebabkan karena partikel yang dipancarkan matahari menabrak atmosfer sehingga menyebabkan tampilan cahaya yang dramatis.

Dalam keterangan foto yang dirilis NASA menulis: “Pernahkah Anda melihat naga di langit? Meskipun naga terbang sungguhan tidak ada, Aurora besar berbentuk naga tampak di langit di atas Islandia awal bulan ini”.

Aurora ini disebabkan sebuah lubang di korona matahari yang mengeluarkan partikel bermuatan menjadi angin surya yang mengikuti perubahan medan magnet antarplanet ke magnetosfer Bumi.

Baca juga: Patung Wajah Prajurit Ini Ungkap Kehidupan di Mars?

“Ketika beberapa partikel itu menghantam atmosfer Bumi, mereka memicu atom yang kemudian memancarkan cahaya aurora. Tampilan ikonik ini sangat memikat sehingga fotografer berlarian keluar untuk melihatnya dan mengabadikannya,” tulis NASA.

NASA mengatakan, penampakan aurora ini cukup aneh karena muncul pada saat aktivitas bintik matahari rendah, yang berarti bintang tidak memancarkan partikel bermuatan banyak atau ‘angin surya’ seperti biasanya.

“Sejauh ini tidak ada bintik matahari yang muncul di Matahari pada bulan Februari, membuat aurora yang indah pada bulan ini agak mengejutkan,” tambah NASA.

Pada umumnya aurora diam ketika dilihat dari Bumi, meski beberapa orang telah melaporkan mendengar suara letusan atau white noise ketika melihat cahaya utara ini.

{Baca juga: Dua Pesawat NASA Hilang Misterius di Planet Mars}

Para ilmuwan telah mendeteksi suara ‘tepuk tangan’ yang dibuat oleh aurora, tetapi ini hanya dapat didengar sekitar 70 meter dari permukaan Bumi. Artinya, tidak semua orang akan mendengar apa pun ketika menyaksikan keajaiban alam ini. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

Jangan Kaget, Ayah Kini Juga Bisa Menyusui Anak

Telko.id, Jakarta – Sudah kodrat alam, seorang ibu yang akan menyususi anaknya. Namun dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, menyusui anak kini juga dapat dilakukan oleh ayah. Hal itu berkat payudara plastik yang baru saja diluncurkam di acara pameran teknologi di Amerika Serikat.

Payudara palsu ini dapat dikenakan seperti mengenakan bra di luar kaos, dan dapat mengeluarkan susu hangat dari dalam tabung, layaknya payudara asli.

Bahkan menurut para insinyur di perusahaan teknologi Jepang Dentsu, perangkat ini diklaim dapat membantu anak agar tidur lebih nyenyak.

Mereka memamerkan perangkat ini di ajang South By Southwest (SXSW) Festival Tradeshow di Austin, Texas, pada minggu ini.

Gadget yang bernama Father’s Nursing Assistant (FNA), dibuat berdasarkan saran dari dokter anak dan pengasuh anak.

{Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Bantu Tuna Netra ‘Melihat’}

Menurut Dentsu, gadget ini tampak seperti payudara yang dikenakan oleh Robert De Niro dalam satu adegan di film Meet the Fockers, pada tahun 2004. Payudara palsu itu dipasang untuk memperkuat ikatan antara ayah dan bayinya.

“Sebagian besar kesulitan orangtua dalam membesarkan anak berhubungan dengan makan dan tidur,” kata seorang juru bicara. Umumnya tingkat partisipasi ayah cenderung rendah,” kata juru bicara Dentsu.

Perangkat ini memungkinkan ayah untuk menyusui, tujuannya untuk mengurangi beban ibu dan meningkatkan jumlah waktu tidur bayi.

Bayi akan tenang ketika tangan mereka menyentuh payudara saat menyusui, membantu mereka tenang dan tertidur. Perasaan itu sangat penting untuk ikatan dekat seorang ibu dengan anaknya.

Pihak Dentsu mengatakan, perangkatnya akan membantu kedekatan antara ayah dengan anaknya. FNA berbentuk seperti sepasang payudara asli, dan terbuat dari plastik yang menyerupai kulit manusia.

Alat ini memiliki tempat penyimpanan susu yang dimuat ke dalam satu payudara, serta sistem menyusui seperti payudara. Perangkat ini akan bergetar ketika merasakan bayi sedang menyusu dan tidur, dan mencatat data ini dalam suatu aplikasi.

Menurut Dentsu, aplikasi ini dapat membantu memahami kesehatan anak mereka dengan lebih baik. Perusahaan ingin membantu ayah membesarkan anak-anak mereka dengan perangkat ini.

{Baca juga: Ibu Ini Kaget, Bayi di Dalam Rahimnya Pakai “Headphone”}

“Produk ini dibuat menyerupai payudara wanita, sehingg seorang ayah dapat menggendong bayinya di kedua lengannya, memungkinkan bayi untuk tidur nyenyak di lengan ayahnya,” katanya.

Belum jelas kapan Dentsu akan merilis perangkat ini secara massal, dan berapa harga perangkat ini akan dijual saat dipasarkan. [BA/HBS]

Sumber: The Sun

Microsoft Uji Coba Fitur Mirroring di Windows 10

Telko.id,Jakarta – Beberapa pengguna  Program Windows Insider sekarang memiliki kemampuan untuk menampilkan layar ponsel Android mereka ke desktop melalui aplikasi Your Phone. Hal itu dapat dilakukan dengan mengggunakan fitur Mirroring yang sedang diuji coba Microsoft.

Untuk dapat menggunakan fitur Mirroring ini, PC harus memiliki dukungan Bluetooth Low Energy (Bluetooth LE/ Bluetooth 4.0) Peripheral agar dapat terhubung ke ponsel.

Detail lebih lanjut mengenai cara memeriksa apakah PC yang Anda gunakan mendukung fitur ini, dapat ditemukan di forum komunitas Microsoft.

{Baca juga: Microsoft Kasih Banyak Fitur untuk Skype, Apa Saja?}

Fitur Mirroring layar ini hanya tersedia untuk ponsel Android yang menjalankan Android 7.0 atau lebih baru. Namun, selama periode pengujian, hanya Samsung Galaxy S8, S8 +, S9 dan S9 + yang dapat digunakan.

Menurut keterangan di blog Microsoft, fitur ini secara bertahap diluncurkan ke Insiders yang berada di build Insider Preview 18356 (19H1). Pengguna yang menjalankan Windows 10 build 1803 atau seri yang lebih baru akan menerima fitur ini beberapa waktu mendatang.

Sebelumnya, Skype Windows 10 juga diberikan beragam fitur baru oleh Microsoft. Layanan tersebut kini memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video HDlangsung di browser Google Chrome dan Microsoft Edge.

selain di Windows 10, pengguna juga mendapatkan fitur terbaru tersebut pada Skype untuk Mac OS X 10.12 atau yang lebih tinggi.

Panggilan video HD tersebut terdapat pada mode video one-on-one serta grup. Selain fitur tadi, Skype juga memiliki fitur call recording yang memungkinkan pengguna merekam kegiatan video call dan panggilan penting mereka. [BA/HBS]

Sumber: The Star

Ini Fungsi Dua Fitur Keamanan Terbaru GoJek, Ada Tombol Darurat

Telko.id,Jakarta GoJek meluncurkan dua fitur keamanan di layanannya. Fitur yang bernama “Bagikan Perjalanan” dan “Tombol Darurat” ini memiliki fungsinya masing-masing untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna. Apa saja fungsinya?

Seperti namanya, fungsi fitur Bagikan Perjalanan adalah memungkinkan pengguna Go-Ride dan Go-Car untuk dapat memberikan informasi perjalanan kepada kerabat mereka.

Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna agar kerabatnya dapat melacak perjalanan mereka. Caranya, pengguna dapat menekan ikon perisai ketika sudah mendapat driver atau memilih perjalanan bersama driver.

Kemudian pengguna dapat menekan ikon Bagikan Perjalanan untuk memilih kepada siapa informasi mengenai perjalanan ini dibagikan, serta melalui aplikasi apa informasi ini akan dibagikan.

Melalui fitur ini pengguna dapat membagikan tautan melalui SMS, WhatsApp atau Line kepada kerabat.

{Baca juga: Anti Kekerasan Seksual, GoJek Punya “Tombol Darurat”}

“Ini untuk mengurangi kekhawatiran banyak costumer kita yang selama ini bertanya kepada kami  apakah mereka bisa melacak perjalanan saudara atau isteri mereka,” kata Global Head of Transport Gojek, Radityo Wibowo di acara peluncuran di Jakarta, Jumat (15/03/2019).

Nantinya melalui fitur tersebut kerabat mereka dapat mengetahui informasi seperti lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi lengkap mitra driver, status perjalanan dan estimasi waktu pengantaran dan rute yang ditempuh oleh mitra driver.

“Jadi kita bisa memantau rute perjalanannya seperti apa, pergerakannya seperti apa dan identitas driver,” kata Radityo.

Kemudian fitur selanjutnya adalah Tombol Darurat. Fitur ini akan menghubungkan pengguna ke Unit Darurat Gojek yang siap melayani 24 jam sehari.

Untuk memakai fitur tersebut, pengguna dapat menekan tombol Perisai. Selanjutnya pengguna bisa menekan ikon panggil bantuan darurat langsung terhubung ke Unit Darurat Gojek.

{Baca juga: Mantap! Google Assistant Bisa Bantu ‘Pesenin’ Gojek}

“Setelah terhubung dengan Unit Darurat Gojek pengguna segera sebutkan nama, nomor telepon, nomor pemesanan layanan dan nama mitra driver,” tutur Radityo.

Setelah itu Unit Darurat Gojek akan memastikan kondisi darurat pengguna dan mengirimkan pihak keamanan langsung ke lokasi. “Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan ambulan untuk fitur ini,” tambah Radityo.

{Baca juga: Gojek Wirausaha Bantu UMKM untuk “Naik Kelas”}

Fitur-fitur keamanan ini dapat digunakan dengan memperbarui aplikasi Gojek ke versi terbaru atau 3.24. Sayangnya khusus fitur Tombol Darurat, baru diperkenalkan pada layanan Go-Car di wilayah Jabodetabek saja.

“Khusus untuk fitur Tombol Darurat ini, kami akan mulai memperkenalkannya pada layanan Go-Car di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu sebelum diimplementasikan secara nasional,” tutup Radityo. [NM/HBS]

Teliti Kandungan Kimia, Ilmuwan Blender iPhone Seperti Jus

Telko.id, Jakarta – iPhone dikenal sebagai smartphone dengan harga yang selangit. Tapi karena demi sebuah penelitian, para ilmuwan tega menghancurkan iPhone dengan cara diblender. Para ilmuwan di Universitas Plymouth ini sedang meneliti kandungan kimia di smartphone.

Mungkin sebagian dari Anda merasa sedih atau gregetan, karena melihat benda mahal itu dihancurkan berkeping-keping menjadi debu, dengan cara diblender. Namun, tidak untuk sebuah sains.

Para ilmuwan di Universitas Plymouth, sengaja memblender iPhone untuk melakukan analisa kimia terhadap apa yang dikandungnya.

Para ilmuwan ini ingin mencampur berbagai elemen yang terkandung dalam sebuah iPhone, untuk mengetahui jumlah elemen langka yang disebut elemen ‘conflict’.

{Baca juga: Di Tangan Ilmuwan, Ponsel Bisa jadi Mikroskop}

Penelitian ini merupakan bagian dari rencana untuk mencari solusi masalah daur ulang dalam jumlah yang besar. Sebab, setiap tahun, ada 1,4 miliar ponsel diproduksi di seluruh dunia.

“Kita semakin bergantung pada ponsel, tetapi berapa banyak dari kita yang benar-benar berpikir apa yang ada di balik layar? Ketika Anda melihat, jawabannya ada banyak tungsten dan kobalt dari zona konflik di Afrika,”

“Ada juga elemen langka seperti neodymium, praseodymium, gadolinium dan disprosium, belum lagi jumlah emas, perak dan elemen bernilai tinggi lainnya,” kata dosen pengajar tentang studi batuan beku, Dr Arjan Dijkstra.

Menurutnya, dengan banyaknya kandungan di dalam ponsel, limbah ponsel perlu ditambang dengan cara mengekstraksi bijih atau kandungan yang bernilai tinggi.

Setelah menghancurkan iPhone, para peneliti mencampurnya dengan natrium peroksida, pada suhu hampir 500C (932F). Mereka kemudian melakukan analisis terperinci dari larutan dalam asam untuk menentukan kandungan kimianya yang tepat.

Hasil menunjukkan ponsel tersebut mengandung 33g zat besi, 13g silikon, dan 7g kromium, serta sejumlah kecil zat melimpah lainnya. Para peneliti mengatakan, ponsel itu juga menampilkan sejumlah ‘critical elements’ termasuk 900mg tungsten dan 70mg kobalt, molibdenum, serta 160mg neodymium dan 30mg praseodymium. Setiap ponsel juga mengandung 90mg perak dan 36mg emas.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk membuat satu ponsel, pekerja perlu menambang 10-15 kg bijih, termasuk 7 kg bijih emas bermutu tinggi, 1 kg bijih tembaga tipikal, 750 g bijih tungsten tipikal dan 200 g bijih nikel tipikal.

“Tambang dapat menjadi bagian dari solusi untuk masalah-masalah dunia. Tetapi kita sekarang berada dalam iklim di mana orang menjadi lebih bertanggung jawab secara sosial dan tertarik pada isi dari apa yang mereka beli,” kata dosen ekonomi geologi, Dr Colin Wilkins.

{Baca juga: Ilmuwan Teliti Otak Buaya Pakai MRI dan Musik Klasik}

Ia mengatakan, beberapa perusahaan telepon seluler besar telah berkomitmen untuk menaikkan tingkat daur ulang mereka. Ini menjadi tanda positif, bahwa masyarakat kini telah berubah.

Dia berharap proyek ini akan mendorong lebih banyak orang untuk bertanya tentang perilaku mereka sendiri. Proyek ini, merupakan kolaborasi para ilmuwan  yang difasilitasi Real World Visuals sebagai bagian dari inisiatif Creative Associates. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

Facebook & YouTube Hapus Video Penembakan Masjid Selandia Baru

Telko.id, Jakarta Facebook dan YouTube bergerak cepat terkait video penembakan Masjid Selandia Baru, dengan menghapus video yang tengah viral di media sosial itu. Facebook juga sedang menghapus postingan terkait pujian dan dukungan yang dilakukan oleh pelaku.

“Polisi Selandia Baru memberi tahu kami sebuah video di Facebook tidak lama setelah streaming berlangsung dimulai dan kami menghapus akun Facebook penembak dan videonya,” kata perwakilan Facebook di Selandia Baru, Mia Garlick, dikutip Telko.id dari CNET, Jumat (15/03/2019)

“Kami juga menghapus segala pujian atau dukungan untuk kejahatan penembakan tersebut. Kami akan terus bekerja secara langsung dengan Polisi Selandia Baru ketika tanggapan dan penyelidikan mereka berlanjut,” tambah Mia.

{Baca juga: Lagi, Facebook Hapus Empat Akun Pemberontak Myanmar}

Hal serupa juga dikatakan oleh YouTube. Dalam akun resmi Twitter Youtube mengucapkan bela sungkawa atas kasus tersebut dan berjanji untuk menghapus konten video penembakan Masjid Selandia Baru di platform mereka.

“Hati kita hancur karena tragedi mengerikan hari ini di Selandia Baru. Ketahuilah bahwa kami bekerja dengan waspada untuk menghapus rekaman kekerasan apa pun,” cuit Youtube.

Perlu diketahu bahwa hari ini terjadi penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Christchurch Selandia Baru yang menewaskan lebih dari 40 orang.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada konferensi pers bahwa penembakan adalah bagian dari salah satu hari paling kelam di Selandia Baru.

{Baca juga: Picu Kekerasan, Facebook Hapus Ratusan Akun Militer Myanmar}

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun merespon terkait penyebaran video penembakan Masjid Selandia Baru yang ada di media sosial. Mereka menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut karena bisa menimbulkan ketakutan dan melanggar hukum.

“Konten video yang mengandung aksi kekerasan merupakan konten yang melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” tulis Plt. Kabiro Humas Kominfo Ferdinandus Setu. [NM/HBS]

Kominfo: Setop Sebar Video Penembakan Masjid Selandia Baru

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video penembakan Masjid Selandia Baru yang tengah viral di media sosial. Penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood Islamic Center terjadi di Kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/03/2019).

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, pihaknya mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak menyebarluaskan konten tersebut di media sosial, terutama terkait penembakan yang menewaskan lebih dari 40 orang tersebut.

“Agar warganet dan masyarakat tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar atau video yang berkaitan dengan aksi kekerasan berupa penembakan brutal yang terjadi di Masjid Selandia Baru,” tulis Ferdinandus.

{Baca juga: Facebook akan Hapus Konten Rasis Pemicu Kekerasan}

Ferdinandus menjelaskan bahwa menyebarkan konten kekerasan bisa menimbulkan ketakutan di masyarakat dan berpotensi melanggar hukum. “Konten video yang mengandung aksi kekerasan merupakan konten yang melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” tambah Ferdinandus.

Kominfo sendiri tidak tinggal diam. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Jumat (15/03/2019) pihaknya sudah memantau penyebaran video tersebut di Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube sejak pukul 13.30 WIB.

Hasilnya ada lebih dari 500 video yang sudah di hapus atau take down dan secara sistem tidak bisa diunggah kembali. Hingga saat ini Kominfo juga terus melakukan pemantauan dan pencarian situs dan akun dengan menggunakan mesin AIS setiap dua jam sekali.

{Baca juga: Picu Kekerasan, Facebook Hapus Ratusan Akun Militer Myanmar}

Selain itu mereka juga bekerja sama dengan Polri untuk menelusuri akun-akun yang menyebarkan konten negatif berupa aksi kekerasan. “Kami juga terus melakukan Cyber Patrol sampai video-video tersebut bersih dari Cyber Space Indonesia,” tambah Ferdinandus.

Seperti diketahui bahwa Jumat siang (14/03/2019) telah terjadi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch,Selandia Baru oleh seorang pria bersenjata. Hingga saat ini kepolisian Selandia Baru masih menyelidiki penyebab kasus yang menewaskan puluhan orang tersebut.

Anti Kekerasan Seksual, GoJek Punya “Tombol Darurat”

Telko.id,Jakarta – Demi meningkatkan keamanan pengguna dan mitra, GoJek mengembangkan fitur baru berupa tombol darurat dan pelatihan anti kekerasan seksual. Layanan ride sharing ini berharap fitur keamanan yang mereka siapkan ini dapat memberikan kualitas layanan transportasi online yang dapat diandalkan.

Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan bahwa keamanan serta kenyamanan penguna adalah prioritas mereka. Caranya mereka terus membuat inovasi seperti meluncurkan fitur dan pelatihan tersebut.

“Kami ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan GoJek kapan pun dan di mana pun mereka butuh, tanpa ada rasa khawatir,” ucap Nila di Jakarta, Jumat (15/03/2019)

Fitur keamanan yang dimaksud adalah Bagikan Perjalanan (Share Trip) dan Tombol Darurat. Melalui Share Trip, pengguna dapat membagikan banyak informasi seputar perjalanan pengguna bersama mitra Gojek kepada kerabat dekat, sehingga mereka bisa mengawasi perjalanan pengguna.

{Baca juga: Gojek Wirausaha Bantu UMKM untuk “Naik Kelas”}

Sedangkan fitur Tombol Darurat adalah tombol yang bisa digunakan dengan cepat saat situasi darurat selama di dalam perjalanan. Nantinya pihak Go-Jek akan melakukan verifikasi terhadap laporan tersebut dan segera mengirimkan bantuan kepada pengguna.

“Dalam melakukan inovasi apapun, kami selalu menanamkan budaya costumer-centric. Artinya kami memprioritaskan inisiatif-inisiatif yang memang tepat guna menjawab kebutuhan pelanggan, salah satunya fitur keamanan,” kata Global Head of Transport Gojek, Radityo Wibowo.

Sedangkan pada kegiatan pelatihan anti kekerasan seksual Go-Jek melakukan kolaborasi dengan Hollaback! Jakarta, sebuah gerakan global anti kekerasan di ruang publik.

Materi pelatihan untuk mitra ini disusun secara komperhensif mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis pelecehan seksual yang harus dihindari serta langkah intervensi seperti apa yang dapat diambil apabila menghadapi kasus tersebut.

{Baca juga: Bidik Driver GoJek, IM3 Ooredoo Tawarkan Paket ‘Online Gaspol’}

Adapun siklus pelatihan perdana diikuti oleh mitra driver dan pelaksana Kopdar Mitra Gojek di Wilayah Jabodetabek, Bandung, Bali dan Pelembang. Co-Director Hollaback! Jakarta, Anindya Restuviani mengapresiasi langkah yang dilakukan GOjek untuk melawan kekerasan seksual.

“Kami berharap ke depannya, mitra-mitra Gojek tak sekedar memahami bentuk-bentuk kekerasan seksual dan menghindarinya namun juga berperan aktif untuk mengambil tindakan dalam melawan kekerasan seksual di ruang publik,” tutur Anindya. [NM/HBS]