Telko.id, Jakarta – Ada kabar gembira bagi penonton pertandingan eSports Dota 2. Pasalnya, pengembang game Valve, baru saja merilis aplikasi Dota Pro Circuit App yang memungkinkan Anda untuk mengikuti kuis tebak pemenang.
Dilansir Telko.id dari Engadget pada Minggu (17/03/2019), aplikasi ini tersedia untuk para pengguna perangkat Android dan juga iOS.
Anda bisa mendapatkan mata uang dalam game anggota Dota Plus yakni Shard, dengan memprediksi pemenang pertandingan dalam setiap sirkuit.
Aplikasi Dota Pro Circuit App tidak hanya berisi fitur tebak pemenang. Anda juga bisa menemukan mode Fantasy Challenge, dimana Anda bisa membuat daftar pemain pro ideal dan berita tentang seberapa baik kinerja tim dan pemain favorit Anda.
{Baca juga: Waduh, Caleg Ini Mau Blokir DOTA 2 Kalau Jadi Anggota DPR}
Aplikasi ini juga tersedia di unduhan APK langsung jika perangkat Anda tidak memiliki akses ke Google Play. Tidak ada misteri di balik aplikasi ini. Valve jelas ingin memberi Anda insentif tambahan penonton dan pemain Dota Plus.
Game Dota 2 merupakan salah satu game favorit di masyarakat. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas York, Toronto, para gamers ini termasuk golongan orang yang pintar atau memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Para peneliti menemukan bahwa para pemain game tipe multiplayer online battle arena (MOBA) memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi. Alasannya, karena untuk memainkan game MOBA seperti DOTA 2 memiliki kurva pembelajaran yang sulit.
{Baca juga: Pemain Dota 2 Punya Kecerdasan di Atas Rata-rata}
Mereka mencontohkan, di dalam game tersebut terdapat banyak hero, skil, dan item yang harus mereka ingat. Terlebih lagi, para gamers juga harus mengingat perpaduan yang tepat antara satu hero dengan item agar memenangkan pertandingan. Belum lagi, menentukan kapan para pemain harus mengeluarkan skil mereka merupakan hal yang sangat penting.
DOTA 2 adalah sebuah permainan multiplayer online battle arena, sekuel dari Defense of the Ancients di Warcraft 3: Reign of Chaos dan Warcraft 3: The Frozen Throne. DOTA 2 dikembangkan oleh Valve Corporation dan telah terbit pada Juli 2013. [NM/HBS]
Telko.id, Jakarta – Sebuah foto yang memperlihatkan sekelompok anak kecil yang foto selfie menggunakan sandal menjadi viral di media sosial. Netizen bahkan mengusulkan foto anak-anak selfie pakai sandal jepit itu dinobatkan sebagai ‘Selfie Tahun Ini’.
Melihat keceriaan anak-anak saat bermain, terkadang sudah membuat kita yang melihatnya jadi ikut bahagia. Begitupun dengan foto selfie anak-anak di India ini.
Foto anak-anak selfie ini istimewa, karena mereka tak menggunakan smartphone, tapi dengan pakai sandal jepit. Tentunya sandal memang tak bisa buat memotret, tapi disitulah istimewanya.
Anak-anak yang nampak masih polos ini terlihat sangat bahagia saat berpose layaknya selfie beneran menggunakan kamera smartphone. Aksi inilah yang telah menggugah hati banyak orang.
Foto yang diunggah oleh aktor India, Boman Irani, di Twitter itu langsung menjadi viral setelah di-retweet oleh rekan-rekan Irani, sesama selebriti di India. Bahkan aktor senior terkenal India, Amitabh Bachchan turut mengomentari foto tersebut.
Dalam cuitannya di akun Twitter @bomanirani, Irani mengatakan bahwa kebahagiaan itu hanya bisa datang dari dalam diri seseorang, bukan karena orang lain.
“You’re only as happy as you choose to be”. A saying that holds true for one and all!! And I’m sure this selfie deserves more likes than most. pic.twitter.com/KafEzq3mg8
“Kamu bisa bahagia jika kamu memang menginginkannya. Sebuah pepatah yang benar adanya dan berlaku bagi semuanya. Dan saya yakin foto selfie anak-anak ini pantas mendapatkan lebih banyak Like,” cuit Irani di @bomanirani.
Kicauan Irani langsung mendapat respos dari netizen. Aktor Anupam Kher pun Nampak ikut merespon dengan memposting foto yang sama di akun Twitter miliknya.
{Baca juga: Gara-gara Selfie, Pengunjung Pameran Rusak Karya Salvador Dali
Tak hanya Kher, produser dan fotografer Atul Kasbekar juga meminta informasi tentang anak-anak dalam foto tersebut. Kasbekar mengaku merasa tersentuh dengan keceriaan dan kepolosan anak-anak yang foto selfie dengan sandal itu.
Aktor senior India, Amitabh Bachan awalnya memiliki pandangan yang berbeda. Dia sempat meragukan keaslian dari foto tersebut.
I’m sharing this image that came in on text cause d unbridled innocence n joy of these lovely kids moved me n made me smile in equal measure
Super image that asks questions
If anyone can reliably locate these munchkins n d photog I’d love to personally send them something each pic.twitter.com/5JWBmixzSH
“Dengan segala hormat dan permintaan maaf, saya merasa foto ini editan.Coba perhatikan tangan anak yang memegang sandal, berbeda dengan proporsi tubuhnya. Juga dengan tangannya di sisi lainnya,” kicau Bachchan di akun Twitter @SrBachchan.
Namun keraguan Bachchan itu langsung mendapat respon dari Kasbekar yang membalas cuitan Bachchan beberapa jam kemudian di hari yang sama. Kasbekar memastikan foto tersebut asli, bukan hasil editan.
“Sudah diperiksa oleh 3 ahli pasca produksi secara terpisah, yaitu Doo Creative di Hyderabad, Khurshed Poonawala, @HappyFinishAsia.
“Mereka semua mengatakan foto itu bukan editan. Tangan dengan sandal terlihat lebih besar karena ada distorsi perspektif yang ada di smartphone,” jelas Kasbekar dalam cuitannya.
{Baca juga:Duh! Niatnya Selfie, Perempuan Ini Malah Diterkam Jaguar}
Sementara itu, foto anak-anak selfie dengan sandal jepit yang mengharukan itu semakin banyak mengundang simpati para netizen.
“Di dunia yang negatif seperti sekarang, sungguh menakjubkan melihat bagaimana anak-anak tak berdosa bisa mendatangkan senyum ke wajah kami,” kata seorang netizen.
Bahkan banyak netizen yang mengusulkan foto anak-anak selfie dengan sandal jepit itu dinobatkan sebagai ‘Selfie Tahun Ini’. Bagaimana menurut Anda? [IF/HBS]
Telko.id, Badung – Kawasan wisata Pantai Pandawa, Kabupaten Badung, Bali, menjadi spot wisata yang banyak digemari para wisatawan manacanegera dan domestik saat mengunjungi Pulau Bali. Melihat hal itu, PT Smartfren Telecom menggelar jaringan 4G LTE di lokasi tersebut.
Hal ini sekaligus sebagai kelanjutan dari rencana Smartfren untuk ikut serta mensukseskan program “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
Michael Yoe, Region Head Bali Smartfren mengatakan, bahwa sebelumnya Smartfren melakukan beberapa kegiatan seperti sosialisasi terkait anti kantong plastik, anti hoax, anti narkoba, dan anti internet boros untuk mendukung program pemerintah daerah Bali.
{Baca juga: Dengan Palapa Ring, Smartfren akan Ekspansi ke Natuna}
“Kali kami kembali melakukan tindakan nyata dengan hadir di pantai Pandawa Bali, tentunya dengan hadirnya 4G Smartfren, kami harapkan dapat membantu industri pariwisata di Bali semakin berkembang,“ ujar Michael Yoe, dalam keterangannya, Minggu (17/3/2019).
Smartfren juga menghadirkan beragam pilihan paket yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan industri pariwisata, misalnya menghadirkan kartu khusus bagi masyarakat Bali, serta program gratis sekeluarga.
Dengan kartu ini, pelanggan baru, cukup membeli satu kartu perdana GSM Super 4G Kuota 30GB dan langsung berhak mendapatkan maksimal hingga 3 kartu perdana Bali.
“Dengan hadirnya produk ini tentu memberikan kemudahan bagi masyarakat Bali untuk mempromosikan kekayaaan wisatanya,” tambah Michael.
{Baca juga: Warga Bali Bakal Punya Kartu Perdana Khusus Smartfren}
Smartfren juga menyediakan beragam pilihan paket isi ulang dengan kuota super besar Super 4G Kuota mulai dari Super 4G Kuota 10 GB seharga Rp 30.000, Super 4G Kuota 16 GB seharga Rp 40.000, Super 4G Kuota 30 GB seharga Rp 60.000, dan Super 4G Kuota 60 GB seharga Rp 100.000.
Pelanggan Smartfren di Bali, dilayani lewat 3 galeri Smartfren yang berada di Jalan Pulau Kawe, Sunset Road, dan juga Singaraja. [HBS]
Telko.id, Jakarta – Selain bisa meramal perceraian dan membuat wajah manusia palsu, AI (artificial intelligence) ternyata juga memiliki keahlian lain yang belum banyak diketahui. Teknologi AI kini juga dapat menjadi juri lomba foto untuk hewan peliharaan.
Perusahaan penelitian dan pengembangan veteriner Vet-AI, mengadakan kompetisi untuk menemukan anjing atau kucing terlucu menggunakan aplikasinya, Joii.
Dikutip Telko.id dari Mirror, Minggu (17/03/2019), penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk menilai kompetisi foto hewan peliharaan, baru pertama kali dilakukan.
“Teknologi yang akan kami gunakan untuk kompetisi didasarkan pada model pengenalan gambar yang sebelumnya saya buat untuk aplikasi Joii, untuk mendeteksi kondisi kulit,” kata kepala ilmuwan data di Vet-AI, Trevor Hardcastle.
{Baca juga: Pertama di Dunia, “Robot AI” Jadi Pembaca Berita TV di China}
Ia mengatakan, bagian yang sangat pintar dari teknologi ini, adalah karena dapat dilatih untuk belajar dari serangkaian gambar apa pun.
“Kami telah memberikannya puluhan ribu gambar untuk dipelajari dan sejauh ini, seluruh tim setuju dengan pilihan utamanya,” jelasnya.
Para peneliti memberi refrensi ribuan gambar kucing dan anjing untuk dipelajari, melatihnya untuk mempelajari fitur dalam gambar dan menganggap apakah hewan peliharaan itu lucu atau tidak.
“Kami terpesona melihat bagaimana pendapat AI tentang kecantikan. AI memiliki kemampuan luar biasa untuk mempelajari fitur visual yang paling dalam, halus, dan sulit dipahami,” kata Hardcastle.
{Baca juga: AI Pemburu Alien Deteksi Puluhan Sinyal Misterius}
Dari 3.600 foto yang masuk, terpilih 10 kucing dan anjing yang menurutnya lucu. Setelah itu, para ahli hewan dan juga pakar dibidang branding akan memilih pemenangnya. [BA/HBS]
Telko.id,Jakarta – BAFTA Games Awards 2019 yang ke-15 segera digelar pada bulan April. Video game yang masuk dalam daftar nominasi untuk acara tahun ini telah diumumkan. Games apa saja yang masuk nominasi?
Tidak mengherankan, game blockbuster seperti Red Dead Redemption 2 dan God of War banyak mendominasi kategori, dengan mengumpulkan 10 nominasi. Sementara Wild West dari Rockstar telah meraup enam nominasi.
Beberapa game indie yang populer juga bersaing untuk mendapatkan nominasi. Petualangan puzzle bajak laut, Return of the Obra Dinn, serta permainan cerita dan video interaktif Florence juga meraih enam nominasi.
Game platform adventure indie, Celeste dan GRIS juga kebagian nominasi, dan nampaknya bersiap untuk menerima penghargaan dalam beberapa kategori BAFTA Games Awards 2019.
{Baca juga: Gokil! Pendapatan Industri Game Kalahkan Industri Film Hollywood}
Tahun ini juga dikenalkan EE Mobile Game of the Year Award, untuk mengetahui suara publik, judul game mobile yang menawarkan pengalaman terbaik melalui jaringan, baik dengan multi-pemain atau melalui penggunaan inovatif fitur-fitur online.
Jika Anda ingin ikut serta dalam pemungutan suara, Anda dapat memilih game favorit di website EE dengan masuk di sini.
Sedangkan untuk acara penyerahan penghargaannya akan berlangsung pada Kamis 4 April di Queen Elizabeth Hall di London Southbank. Acara ini akan dipandu komedian Dara O’Briain yang akan menjadi pembawa acaranya.
{Baca juga:Jumlah Pemain Fortnite Hampir Sebanding Populasi Indonesia}
Untuk menyaksikan ajang penghargaan bagi industri game ini secara langsung, Anda dapat melihat siaran langsung mulai pukul 6.30 sore di halaman resmi BAFTA Games Twitter, Twitch dan akun Facebook.
Berikut ini daftar lengkap game yang masuk nominasi BAFTA Games Awards 2019:
Te;set.id, Jakarta – Jepang terus melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Baru-baru ini Negara Sakura itu memperkenalkan robot relawan yang akan membantu panitia dan atlet Olimpiade dan Paralimpiade di sana.
Dilansir Telko.id dari The Verge pada Sabtu (16/03/2019), ada dua jenis robot buatan perusahaan otomotif Toyota yang diperkenalkan sebagai relawan Olimpiade Tokyo.
Layaknya relawan manusia, tugas robot relawan tersebut akan memberikan informasi, mengarahkan penonton ke kursi serta membawa makanan dan minuman.
Robot pertama adalah Human Support Robot (HSR) yang memiliki lengan untuk membawa baki dan keranjang. Selain itu ada juga Delivery Support Robot (DSR) yang mampu mengangkut barang-barang dengan mudah.
Total akan ada 16 robot relawan yang akan ditempatkan di beberapa titik. Selain membantu kerja panitia dan atlet, robot relawan diharapkan bisa membantu pemakai kursi roda atau penyandang disabilitas.
“Kami telah melihat bagaimana kami dapat mendukung orang di kehidupan sehari-hari, dan bagaimana kami dapat mengembangkan robot yang dapat bermitra dengan manusia dalam kehidupan sehari-hari,” kata General Manager Toyota, Minoru Yamauchi.
{Baca juga: Jepang Bikin Medali Olimpiade 2020 dari Ponsel Bekas}
“Di Olimpiade Tokyo, akan ada banyak tamu di kursi roda dan kami ingin mereka menikmati permainan tanpa khawatir tentang mobilitas mereka,” tambahnya.
{Baca juga: Jepang Siapkan Robot Polisi untuk Amankan Olimpiade 2020}
Minoru mengatakan pihaknya berencana akan menjual robot-robot buatan mereka ini kepada masyarakat umum pada tahun 2030.
Dalam beberapa tahun terakhir, raksasa otomotif Jepang ini telah mendorong lebih banyak sumber daya ke dalam teknologi robotic, yang bertujuan untuk memperluas bisnisnya dengan memberikan solusi kepada kalangan manula di Jepang.
Tidak hanya Toyota yang menyumbang teknologi di Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya adalah Panasonic, yang membuat tas punggung canggih bernama Power Assist Suits.
Tas buatan Panasonic ini mampu membantu pekerja mengangkat dan memindahkan barang-barang berat dari bagasi. Nantinya teknologi tersebut dapat meningkatkan efisiensi pekerja sebesar 20% yang memungkinkan mereka mengangkat beban berat dengan lebih ringan.
“Kami ingin memiliki masyarakat di mana orang dapat bekerja tanpa peduli tentang perbedaan gender atau perbedaan usia. Ketika kamu membawa koper atau kotak yang berat, disinilah Power Assist Suit menjadi berharga,” ucap kata manajer umum Panasonic Yoshifumi Uchida. [NM/HBS]
Telko.id, Jakarta – Perusahaan teknologi yang bermarkas di Inggris, Gravity Industries, mendapatkan paten untuk Jet Suit alias “baju terbang” pertama di dunia. Perangkat ini memungkinkan pilot terbang dengan kecepatan lebih dari 50mph seperti Iron Man dalam film Marvel.
Pendiri perusahaan, Richard Browning sebelumnya telah mendemonstrasikan jet suit hasil buatannya ini ke lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
Bahkan dia mendapatkan Guinness World Record pada 2017 untuk kategori jet suit tercepat yang dikendalikan tubuh.
“Sejak meluncurkan Gravity pada 2017, kami tidak berhenti menantang status quo,” katanya.
{Baca juga:4 Teknologi Iron Man yang Sudah Ada di Dunia Nyata}
Browning mengatakan paten tersebut merupakan tonggak bersejarah bagi Gravity Industries yang memungkinkan perusahaan untuk terus berinovasi dan menginspirasi orang lain.
“Prioritas kami saat ini adalah peluncuran Gravity Race Series pada akhir 2019, yang akan menumbuhkan kelompok baru dari beragam pilot yang menguji keterampilan terbang mereka, bersaing dalam tim dalam kursus di seluruh dunia,” katanya.
Paten, yang dikeluarkan oleh Kantor Kekayaan Intelektual Inggris, mencakup sistem penerbangan yang dapat dipakai dengan sejumlah rakitan propulsi, termasuk rakitan propulsi kiri dan rakitan propulsi kanan yang dikenakan di tangan dan atau lengan bawah pengguna.
Terutama rakitan propulsi tubuh yang mendukung pinggang atau batang tubuh pengguna. Sistem propulsi kaki juga dapat disediakan.
Dalam dokumen yang menjadi bagian dari klaim paten, perusahaan tersebut mengutip karakter Marvel Studios, Iron Man dan penggunaan sistem penerbangan yang dapat dipakai yang menggunakan unit propulsi yang dikenakan di tangan.
{Baca juga:Mimpi Jadi Iron Man, Pria Ini Akhirnya Bisa Terbang}
Jet suit ini menggunakan lima turbin gas yang secara kolektif menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda untuk dapat terbang, hingga mencapai kecepatan lebih dari 55mph.
Perusahaan mengaku sudah menindaklanjuti rencananya untuk membuat jet suit seri balap, dan mengajak kerjasama dengan beberapa kota yang memungkinkan menjadi tuan rumah dan juga pihak sponsor. [BA/HBS]
Telko.id, Jakarta – Kehidupan manusia kini tak bisa lepas dari produk teknologi yang dipakai sehari-hari. Berkat teknologi kita bisa lebih mudah beraktifitas dari pagi hingga malam. Banyak barang yang sering kita pakai sehari-sehari tercipta berkat kemajuan teknologi.
Selama ini kita selalu berpikir bahwa produk teknologi merupakan hasil inovasi manusia yang dilakukan melalui proses yang panjang dan rumit.
Namun tahukah kalian bahwa ada produk teknologi yang awalnya tidak sengaja diciptakan atau terjadi kesalahan ketika proses pembuatan.
Berikut ini Tim Telko.id akan memberikan informasi tentang 7 teknologi tersebut yang saat ini justru sering dipakai oleh kita. Mari disimak.
Stainless Steel
Produk ini menjadi bahan dasar bagi perabotan rumah dan alat makan. Pasalnya Stainless Steel adalah bahan yang anti karat sehingga bisa tetap aman digunakan berkali-kali.
Tetapi tahukah bahwa ada cerita menarik dari Harry Brearly ketika menemukan produk tersebut. Awalnya Harry ingin membuat senapan laras panjang dari Stainless Steel. Namun karena Harry menilai jika bahan Stainless Steel tidak cocok, akhirnya produk tersebut justru beralih fungsi menjadi bahan dasar perabotan rumah tangga, seperti sendok dan garpu, hingga sekarang.
{Baca juga: Unik! Adidas Jualan Sneaker Pakai Teknologi Pokemon GO}
Super Glue
Super Glue adalah produk yang sering dicari oleh kita saat ingin merekatkan dua atau lebih benda agar awet menempel. Sebagai produk yang berguna, Super Glue sebenarnya pada awalnya adalah produk gagal.
Super glue ditemukan pertama kali oleh seseorang bernama Harry Coover. Awalnya peneliti senior ini sedang mengembangkan sebuah lensa plastik untuk pengeker senapan dan menemukan sebuah perekat sintesis yang terbuat dari cyanoacrylate.
Perekat tersebut sebenarnya dianggap kurang baik dan tak berguna, oleh banyak kalangan. Tetapi Harry tidak menyerah. Dia mengembangkan kembali dan menjual dengan merek dagang “Super Glue”. Hasilnya produk tersebut laku keras dan masih digunakan sampai sekarang
Microwave
Selain kompor dan Rice Cooker, ada produk yang biasanya wajib ada di dapur, yakni Microwave. Produk ini biasanya digunakan untuk menghangatkan makanan supaya nikmat disantap.
Cara kerja produk ini adalah dengan memancarkan gelombang mikro yang menghasilkan panas. Energi panas tersebut yang berguna untuk menghangatkan makanan kita.
Microwave sendiri diciptakan dari keisengan Percy Spencer. Dia melakukan percobaan dengan sebuah coklat batangan. Percy sengaja memberikan pancaran gelombang mikro kepada coklat tersebut dan hasilnya coklatnya meleleh.
{Baca juga: Unik! Startup Ini Sediakan Rumah Anti Teknologi}
Keisengan Percy pun memberikan dampak besar bagi perkembangan teknologi. Hingga kini hasil penemuannya menjadi cikal bakal microwave yang sering kita gunakan sehar-hari.
Teknologi Rontgen
Rontgen jadi salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi kondisi tulang atau organ tubuh lainnya. Teknologi ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jerman bernama Wilhem Rontgen pada tahun 1895.
Ceritanya Wilhem sedang melakukan percobaan dengan menggunakan sinar katoda. Ketika melakukan percobaan, Wilhem tidak menyadari bahwa kardus neon yang dia gunakan menyala. Padahal blok kardus yang menutupi kardus tersebut cukup tebal.
Wilhem pun mengembangkan teknologi tersebut hingga akhirnya sinar berhasil menembus kulit manusia. Hingga ini teknologi Rontgen terus berkembang dan digunakan oleh para dokter di seluruh dunia.
Anestesi
Anestesi jadi salah satu bahan yang paling penting dalam dunia medis, yang bisa membuat pasien tidak merasa kesakitan ketika operasi karena mati rasa.
Bahan ini pertama kali ditemukan oleh Wiliam Morton, Charles Jackson dan Crawford Long tanpa sengaja. Mereka bertiga awalnya merasa bahwa terjadi kesalahan dalam membuat produk tersebut.
Namun walaupun mereka menganggap ada kesalahan, sebenarnya justru kreasi mereka menjadi bahan paling penting dalam pengobatan dan bedah medis.
Dinamit
Dinamit adalah salah satu bahan peledak yang berbahaya jika berada di tangan yang salah. Secara historis, dinamit sebenarnya tercipta dari kesalahan penemunya Alfren Nobel.
Dalam sebuah percobaan, Nobel melakukan sebuah kesalahan perhitungan dalam menyempurnakan nitrogliserin dan ketidakstabilannya. Setelah itu, justru Ia mendapatkan sebuah perhitungan untuk membuat bahan peledak yang punya daya ledak sangat kuat.
{Baca juga: 8 Fakta Menarik Tentang Teknologi, Nomor 3 Unik}
Namun, sayangnya penemuan ini tidak digunakan dengan bijak, dan bahkan sering disalahgunakan dalam aksi peperangan yang memakan banyak korban jiwa.
Plastik
Hingga saat ini manusia sangat bergantung dengan plastik, bahkan tidak bisa hidup tanpa menggunakan plastik. Padahal, plastik bisa berdampak buruk bagi lingkungan jika sampahnya tidak dikelola dengan baik.
Sebagai produk multi guna, perlu diketahui bahwa plastik tercipta dari sebuah kesalahan di sebuah proses pembuatan. Seorang ahli kimia Leo Hendrik Baekland membuat sebuah bahan yang bisa dibentuk dan dipanaskan pada suhu tinggi.
Sayangnya percobaan Leo gagal karena bahan yang dibuat justru meleleh dan tidak terlalu kuat dengan suhu yang panas. Tetapi kejadian itu merupakan momen plastik pertama kali tercipta. Produk plastik pun terus dikembangkan dan digunakan oleh kita sampai saat ini. [NM/HBS]
Telko.id, Jakarta – Perusahaan teknologi yang bermarkas di Inggris, Gravity Industries, mendapatkan paten untuk Jet Suit alias “baju terbang” pertama di dunia. Perangkat ini memungkinkan pilot terbang dengan kecepatan lebih dari 50mph seperti Iron Man dalam film Marvel.
Pendiri perusahaan, Richard Browning sebelumnya telah mendemonstrasikan jet suit hasil buatannya ini ke lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
Bahkan dia mendapatkan Guinness World Record pada 2017 untuk kategori jet suit tercepat yang dikendalikan tubuh.
“Sejak meluncurkan Gravity pada 2017, kami tidak berhenti menantang status quo,” katanya.
{Baca juga:4 Teknologi Iron Man yang Sudah Ada di Dunia Nyata}
Browning mengatakan paten tersebut merupakan tonggak bersejarah bagi Gravity Industries yang memungkinkan perusahaan untuk terus berinovasi dan menginspirasi orang lain.
“Prioritas kami saat ini adalah peluncuran Gravity Race Series pada akhir 2019, yang akan menumbuhkan kelompok baru dari beragam pilot yang menguji keterampilan terbang mereka, bersaing dalam tim dalam kursus di seluruh dunia,” katanya.
Paten, yang dikeluarkan oleh Kantor Kekayaan Intelektual Inggris, mencakup sistem penerbangan yang dapat dipakai dengan sejumlah rakitan propulsi, termasuk rakitan propulsi kiri dan rakitan propulsi kanan yang dikenakan di tangan dan atau lengan bawah pengguna.
Terutama rakitan propulsi tubuh yang mendukung pinggang atau batang tubuh pengguna. Sistem propulsi kaki juga dapat disediakan.
Dalam dokumen yang menjadi bagian dari klaim paten, perusahaan tersebut mengutip karakter Marvel Studios, Iron Man dan penggunaan sistem penerbangan yang dapat dipakai yang menggunakan unit propulsi yang dikenakan di tangan.
{Baca juga:Mimpi Jadi Iron Man, Pria Ini Akhirnya Bisa Terbang}
Jet suit ini menggunakan lima turbin gas yang secara kolektif menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda untuk dapat terbang, hingga mencapai kecepatan lebih dari 55mph.
Perusahaan mengaku sudah menindaklanjuti rencananya untuk membuat jet suit seri balap, dan mengajak kerjasama dengan beberapa kota yang memungkinkan menjadi tuan rumah dan juga pihak sponsor. [BA/HBS]
Telko.id,Jakarta – Ada kisah menyedihkan pada kasus penembakan Masjid Selandia Baru. Jika melihat dalam video penembakan ada seorang jamaah yang sempat mengucapkan salam kepada pelaku penembakan, dengan mengatakan, “Hello Brother”, sebelum akhirnya meninggal diberondong peluru.
Dilansir Telko.id dari Al Jazeera pada Sabtu (16/03/2019) ucapan tersebut terdengar dalam video penembakan yang viral di media sosial.
Terdengar bahwa ketika pelaku mendekati pintu Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru Jumat (15/03/2019) ada seorang pria yang menyambut pelaku dengan ucapan salam “Hello Brother” kepadanya.
Namun setelah itu pelaku langsung memberondongkan peluru kepada pria tersebut hingga meninggal dunia dengan 3 peluru di badannya. Video tersebut telah dibagikan secara luas di media sosial termasuk di Indonesia.
{Baca juga: Facebook & YouTube Hapus Video Penembakan Masjid Selandia Baru}
Dalam video terlihat bahwa pelaku yang merupakan pria bersenjata menembak tanpa pandang bulu kepada para jamaah ketika mereka berlari atau tiarap ke lantai untuk menyelamatkan diri.
Selain Masjid Al Noor, pria itu juga menyerang masjid Linwood yang berada di kota yang sama. Dari penembakan tersebut setidaknya 49 orang, termasuk anak-anak, meninggal dunia dan ada 42 orang dirawat karena luka-luka termasuk seorang anak berusia 4 tahun.
Hingga saat ini belum jelas terkait identitas pelaku penembakan. Informasinya pria tersebut berumur 28 tahun dan berasal dari Australia.
Perlu diketahui bahwa pihak Facebook dan YouTube langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran video penembakan Masjid Selandia Baru yang viral di media sosial.
{Baca juga: Kominfo: Setop Sebar Video Penembakan Masjid Selandia Baru}
Kedua media sosial itu menghapus video penembakan platform mereka. Bahkan untuk Facebook, mereka juga sedang menghapus postingan terkait pujian dan dukungan yang dilakukan oleh pelaku.
“Polisi Selandia Baru memberi tahu kami sebuah video di Facebook tidak lama setelah streaming berlangsung dimulai dan kami menghapus akun Facebook penembak dan videonya,” kata perwakilan Facebook di Selandia Baru, Mia Garlick, dikutip Telko.id dari CNET, Jumat (15/03). [NM/HBS]