spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 12

Go Modern Telkom, Berhasil Dukung 84.291 UMKM Binaan Naik Kelas

0

Telko.id – Sepanjang 2024, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program Go Modern mampu melaksanakan program-program pembinaan di 31 wilayah Telekomunikasi (Witel) dan di 42 Rumah BUMN yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan total UMKM Binaan Rumah BUMN Telkom berjumlah 84.291 UMKM.

Go Modern merupakan program pembinaan yang berfokus pada peningkatan kualitas produk. Terdapat beberapa aktivitas pembinaan dalam program Go Modern, diantaranya gebyar sertifikasi, berbagai pelatihan, program nutrition fact, dan packfest.

Adapun hasil akhir dari berbagai aktivitas pembinaan pada program Go Modern tersebut adalah Modern Market Ready berupa kurasi penempatan berbagai produk di Vending Machine.

Gebyar Sertifikasi merupakan tahapan dari program Go Modern yang dilakukan untuk membantu UMKM agar mendapatkan sertifikasi usaha dalam bentuk NIB, perizinan usaha dalam bentuk P-IRT, Informasi Nilai Gizi untuk dicantumkan dalam kemasan Packfest, dan Registered untuk HaKI bagi Brand UMKM.

Baca juga : Telkom Dorong UMKM Naik Kelas lewat Transformasi Digital

Beberapa Witel dan Rumah BUMN yang telah menjalankan aktivitas Gebyar Sertifikasi sepanjang tahun 2024, di antaranya adalah Rumah BUMN Koba, Witel Kalteng, Witel Samarinda, Rumah BUMN Kabanjahe, Rumah BUMN Pamekasan, Rumah BUMN Barsel, dan Rumah BUMN Takengon.

Adapun hasil dari program Gebyar Sertifikasi sepanjang tahun 2024 adalah sejumlah 1.629 UMKM telah mendapatkan sertifikasi Halal, 5.647 UMKM telah mendapatkan sertifikasi usaha dalam bentuk NIB, 2.127 UMKM telah mendapatkan perizinan usaha dalam bentuk P-IRT, dan 689 UMKM telah mendapatkan informasi nilai gizi untuk dicantumkan dalam kemasan Packfest.

Terdapat beberapa pelatihan untuk UMKM pada program Go Modern, meliputi Knowledge Sharing, Branding, Branding dan Kemasan, Dasar Manajemen, Kewirausahaan Dasar, Standarisasi Usaha, dan Sosialisasi Rumah BUMN.

Beberapa Witel dan Rumah BUMN yang telah menjalankan aktivitas pelatihan untuk UMKM di antaranya, Witel Cirebon, Witel Pasuruan, Rumah BUMN Sijunjung, dan Rumah BUMN Malang.

Adapun hasil dari program pelatihan UMKM, sepanjang tahun 2024 adalah sejumlah 185 UMKM telah mendapatkan pelatihan terkait dengan Knowledge Sharing, 79 UMKM telah mendapatkan pelatihan terkait dengan Branding.

Setidaknya, 126 UMKM telah mendapatkan pelatihan untuk materi Branding dan Kemasan, 88 UMKM telah mendapatkan pelatihan tentang Dasar Manajemen dan 142 UMKM telah mendapatkan pelatihan tentang Kewirausahaan Dasar.

Lalu, 553 UMKM telah mendapatkan pelatihan terkait standarisasi usaha, dan 210 Rumah BUMN telah mendapatkan sosialisasi terkait dengan Rumah BUMN.

Program Nutrition Fact merupakan program inisiatif Telkom yang dirancang untuk memberikan informasi mengenai nilai gizi suatu produk makanan atau minuman.

Program ini bertujuan untuk membantu konsumen membuat pilihan yang lebih sehat dengan menyediakan informasi yang jelas, akurat, dan mudah dipahami tentang kandungan gizi yang terdapat di dalam produk.

Sepanjang tahun 2024, Terdapat 38 Rumah BUMN yang telah berpartisipasi dengan total 401 Tabel Nutrition Fact UMKM yang sudah terbit dan 44 Witel yang berpartisipasi dengan total 297 Tabel Nutrition Fact yang sudah terbit.

Packfest merupakan program yang ditujukkan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM melalui Improvement, Rebranding, Upgrading Kemasan Produk UMKM, dan diharapkan akan mampu mendorong peningkatan Pemasaran (Aspect to Commerce) bagi produk UMKM yang mengikuti program.

Sepanjang tahun 2024, program ini dibuka ke seluruh UMKM binaan di 44 Rumah BUMN Telkom dan 61 Witel, dimana dalam implementasinya Telkom akan memberikan bantuan design, branding, koneksitas ke pabrik kemasan, dan biaya produksi kemasan sebesar 50% dari total biaya yang harus dikeluarkan.

Sepanjang tahun 2024, terdapat 87 Rumah BUMN dan Witel yang berpartisipasi, 568 UKM yang berpartisipasi, serta 468.000 kemasan yang dicetak.

Halalfest merupakan program yang mewajibkan UMKM binaan Telkom untuk memiliki sertifikat halal regular dengan fasilitator dan rangers sebagai penyelia halal bagi UMKM.

Terdapat dua jenis sertifikat Halal yang akan diberikan untuk UMKM. Untuk Halal Regular akan diberikan kepada UMKM yang bergerak di bidang catering atau cafe, sedangkan Self-Declare akan diberikan kepada UMKM yang bergerak di bidang makanan ringan dan minuman ringan.

Sepanjang tahun 2024, program ini terdapat di 87 Rumah BUMN dan Witel yang berpartisipasi dengan total 250 UKM yang berpartisipasi pada Halal Reguler dan 1.136 UKM yang berpartisipasi pada Halal Self Declare.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyatakan, “Telkom hadir dengan program pembinaan yang merupakan program inisiatif Social Responsibility Center (SRC) Telkom yang ditujukan untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu UMKM binaan Telkom agar bisa lebih baik, lebih maju, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar.”

Melalui program Go Modern, Telkom berkomitmen untuk berkontribusi dalam mendukung UMKM meningkatkan kualitas produknya agar dapat senantiasa memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produknya. (Icha)

Generasi Muda Asia Tenggara Dominan Gunakan AI, Samsung Ungkap Fakta Menarik

Telko.id – Seberapa jauh penggunaan AI pada generasi muda dalam keseharian mereka? Jawabannya mungkin lebih mencengangkan dari yang Anda bayangkan.

Menurut survei terbaru Samsung Electronics, hampir 90% anak muda di Asia Tenggara telah menjadikan AI sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian mereka.

Angka ini bukan sekadar statistik—ini adalah bukti bagaimana revolusi digital telah mengubah cara generasi Z dan milenial belajar, berkarya, dan berinteraksi.

Survei yang dilakukan terhadap 884 responden berusia 13-24 tahun di lima negara—Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand—ini mengungkap pola penggunaan AI yang menarik.

Baca juga : Anak Muda Indonesia Bersama Samsung dan UNDP Wujudkan SDGs Lewat Generation17

Ternyata, perangkat seluler menjadi gerbang utama akses mereka ke dunia kecerdasan buatan. Di Indonesia sendiri, 78% generasi muda mengandalkan smartphone untuk berinteraksi dengan layanan AI, angka tertinggi di kawasan ini.

Fakta ini sekaligus menegaskan betapa sentralnya peran perangkat mobile dalam transformasi digital.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat AI begitu menarik bagi generasi muda? Dan bagaimana Samsung merespons tren ini dengan inovasi terbarunya? Mari kita telusuri lebih dalam.

AI Bukan Lagi Masa Depan, tapi Kenyataan Hari Ini

Bagi kebanyakan orang dewasa, AI mungkin masih terasa seperti teknologi masa depan. Namun bagi generasi muda Asia Tenggara, ini sudah menjadi realitas yang mereka hidupi setiap hari. Survei Samsung menunjukkan tiga penggunaan utama AI di kalangan anak muda:

  • Pembelajaran (78%)
  • Kreativitas (56%)
  • Pencarian informasi (38%)

Yang menarik, pola di Indonesia sedikit berbeda dengan 73% untuk pembelajaran, 56% kreativitas, dan 32% pencarian informasi.

Content image for article: Generasi Muda Asia Tenggara Dominan Gunakan AI, Samsung Ungkap Fakta Menarik

“Generasi muda kami tidak hanya mengonsumsi AI, mereka memanfaatkannya untuk mengekspresikan diri dan memecahkan masalah,” ungkap CU Kim, President and CEO of Southeast Asia and Oceania Samsung Electronics.

Smartphone: Jantung Revolusi AI Generasi Muda

Fakta mencolok dari survei ini adalah dominasi perangkat seluler sebagai medium utama akses AI. Sebanyak 60% responden di Asia Tenggara lebih memilih smartphone untuk berinteraksi dengan layanan AI.

Content image for article: Generasi Muda Asia Tenggara Dominan Gunakan AI, Samsung Ungkap Fakta Menarik

Di Indonesia, angka ini melonjak hingga 78%—sebuah bukti nyata bagaimana perangkat mobile telah menjadi ekstensi diri generasi digital.

Samsung, sebagai salah satu pelopor smartphone AI, merespons tren ini dengan menghadirkan Galaxy AI pada seri terbarunya.

Fitur-fitur seperti Circle to Search dan Math Solver di Samsung Notes dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang haus akan solusi praktis dan kreatif.

“Galaxy S25 kami bukan sekadar smartphone, tapi partner AI yang memahami kebutuhan pengguna,” tambah Kim.

Optimisme dan Realisme Menyambut Masa Depan Karier di Era AI

Yang paling menarik dari survei ini adalah persepsi generasi muda tentang dampak AI terhadap masa depan karier mereka.

Sebanyak 65% responden di Asia Tenggara percaya AI akan menciptakan lapangan kerja baru—angka yang lebih tinggi lagi di Indonesia (72%). Namun mereka juga realistis: 81% menyadari AI akan menggantikan beberapa jenis pekerjaan.

Kesadaran ini memicu minat besar untuk menguasai keterampilan AI. Tujuh dari sepuluh responden menyatakan keinginan kuat untuk mempelajari lebih dalam tentang teknologi ini.

“Inilah mengapa kami menghadirkan Samsung Innovation Campus, untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan AI, IoT, dan Big Data,” jelas Kim.

Media Sosial: Katalisator Literasi AI Generasi Muda

Survei ini juga mengungkap peran krusial media sosial dalam membentuk persepsi dan penggunaan AI. Sebanyak 77% responden mengaku pemahaman mereka tentang AI banyak dipengaruhi oleh platform sosial.

Content image for article: Generasi Muda Asia Tenggara Dominan Gunakan AI, Samsung Ungkap Fakta Menarik

Di Indonesia, pengaruh ini bahkan lebih kuat dengan 82% generasi muda mengaku media sosial membentuk cara mereka memandang AI.

Namun, Samsung menyadari perlunya pendekatan yang bertanggung jawab. Fitur seperti Personal Data Engine pada Galaxy S25 dirancang untuk memastikan pengalaman AI yang aman dan privat. “Kami ingin generasi muda bisa mengeksplorasi AI dengan percaya diri,” tegas Kim.

Dengan tingginya adopsi AI di kalangan generasi muda Asia Tenggara, terutama melalui perangkat seluler, masa depan teknologi di kawasan ini tampaknya akan semakin dinamis.

Samsung, melalui berbagai inisiatif seperti Solve for Tomorrow dan Innovation Campus, berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan perangkat canggih tapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan.

Pertanyaan besarnya sekarang adalah—bagaimana kita memastikan revolusi AI ini inklusif dan bermanfaat bagi semua?

Huawei & Hypernet Perkuat UKM Indonesia dengan Solusi Digital

Telko.id – Huawei Indonesia dan Hypernet  Technologies kolaborasi untuk transformasi digital UKM Indonesia.

Pasalnya, transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.

Namun, bagaimana jika akses terhadap teknologi mutakhir masih menjadi mimpi bagi banyak pemilik bisnis skala kecil?

Huawei Indonesia dan Hypernet Technologies menjawab tantangan ini lewat kolaborasi strategis yang diresmikan pada 16 April 2025.

Baca juga : Usai Lepas Dari Huawei, Honor Siap Masuk ke Indonesia, Sanggup kah?

Di Huawei Indonesia Innovation Centre, kedua raksasa teknologi ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menghadirkan solusi jaringan pintar berbasis HUAWEI eKit.

Inisiatif ini bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan lompatan besar dalam demokratisasi teknologi—membawa solusi kelas enterprise ke tangan UKM dengan harga terjangkau dan implementasi sederhana.

Lantas, apa dampak nyata kolaborasi ini bagi 64,2 juta UKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia?

Solusi eKit: Revolusi Jaringan untuk UKM

Ray Guo, Director of Commercial and Distribution Huawei EBG Indonesia, menegaskan komitmennya: “Dengan pengalaman Hypernet di pasar lokal dan teknologi Huawei, kami menghadirkan solusi cerdas yang terjangkau.”

Menurut Ray Guo, HUAWEI eKit menjadi bintang utama dalam kolaborasi ini—paket solusi jaringan berbasis skenario yang dirancang khusus untuk sektor pendidikan, perhotelan, hingga perkantoran kecil.

Keunggulan eKit terletak pada tiga pilar:

  • Efisiensi biaya: Mengurangi kebutuhan investasi infrastruktur besar
  • Kemudahan implementasi: Instalasi dan pemeliharaan yang sederhana
  • Skalabilitas: Tumbuh seiring perkembangan bisnis

Strategi Kolaborasi Tanpa Tumpang Tindih

Yang menarik dari kemitraan ini adalah pendekatan win-win solution yang dijaga kedua belah pihak. “Kami memprioritaskan kebutuhan unik UKM sambil menjaga batasan segmen enterprise,” tegas pernyataan resmi Huawei.

Hypernet Technologies, melalui CTO-nya Sudino Oei, melihat peluang untuk memperluas portofolio layanan sekaligus meningkatkan kualitas solusi yang ditawarkan.

Kerja sama ini dirancang untuk tiga tahun ke depan dengan fokus pada:

  1. Ekspansi distribusi HUAWEI eKit ke berbagai daerah
  2. Pengembangan layanan inovatif berbasis kebutuhan UKM
  3. Penyediaan dukungan teknis dan pelatihan khusus

Dampak Jangka Panjang bagi Ekosistem Digital

Kolaborasi ini bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan investasi pada masa depan ekonomi digital Indonesia. Dalam konteks visi Indonesia Emas 2045, penguatan UKM melalui teknologi menjadi kunci pertumbuhan inklusif.

Huawei memanfaatkan 30 tahun pengalaman di infrastruktur TIK, sementara Hypernet menghadirkan pemahaman mendalam tentang pasar lokal.

Analis industri memprediksi kolaborasi Huawei dan Hypernet untuk UKM Indonesia semacam ini akan:

  • Meningkatkan produktivitas UKM hingga 40%
  • Memperpendek kesenjangan digital antara UKM dan perusahaan besar
  • Mempercepat adopsi cloud computing di sektor informal

Dengan 99% pelaku usaha di Indonesia berasal dari segmen UKM, langkah Huawei dan Hypernet ini layak diapresiasi sebagai bentuk nyata kontribusi swasta dalam pembangunan ekonomi digital.

Pertanyaan sekarang: bisakah model kolaborasi ini direplikasi oleh pemain lain untuk mempercepat transformasi digital nasional? (Icha)

OPPO Find N5: Smartphone Lipat Super Tipis yang Bikin Kerja Pebisnis Makin Efisien

0

Telko.id – OPPO Find N5 hadir sebagai solusi bagi Anda yang sedang dalam perjalanan bisnis, harus menyelesaikan presentasi, mengecek email, sekaligus menerima panggilan penting—semua dalam waktu bersamaan.

Di era di mana mobilitas dan kecepatan menjadi kunci produktivitas, perangkat yang bisa mengimbangi dinamika kerja modern bukan lagi sekadar kebutuhan, melainkan keharusan.

OPPO memahami hal ini dan menjawabnya dengan Find N5, smartphone lipat generasi terbaru yang dirancang khusus untuk para profesional yang selalu bergerak.

Dengan layar utama 8,12 inci—yang terbesar di kelasnya—dan desain ramping setara ketebalan dua koin, Find N5 bukan sekadar evolusi dari pendahulunya, melainkan lompatan besar dalam dunia perangkat foldable. Mari kita telusuri bagaimana perangkat ini bisa menjadi partner kerja ideal Anda.

Baca juga : OPPO Find N5: Smartphone Foldable Paling Tipis & Tangguh untuk Eksekutif

Boundless View: Multitasking Tanpa Batas

OPPO Find N5 menghadirkan Boundless View, fitur multitasking revolusioner yang melampaui batas split-screen konvensional.

Bayangkan bisa membuka tiga aplikasi sekaligus di layar lebar 8,12 inci—dokumen di sebelah kiri, spreadsheet di tengah, dan obrolan tim di kanan. Semua terlihat jelas tanpa perlu zoom-in atau bolak-balik antar-aplikasi.

Yang lebih cerdas lagi, ColorOS 15 pada Find N5 mampu memprediksi kebutuhan Anda. Saat menerima file PDF via chat, smartphone ini secara otomatis menampilkan dokumen di sisi kanan layar sementara percakapan tetap aktif di kiri.

Tidak perlu lagi membuka-tutup aplikasi atau copy-paste manual. Fitur ini menghemat hingga 40% waktu kerja berdasarkan pengujian internal OPPO.

AI sebagai Asisten Pribadi Anda

Find N5 bukan sekadar perangkat pasif—ia adalah partner kerja aktif yang dilengkapi kecerdasan buatan mutakhir.

Fitur AI Recording Summary mampu mentranskrip rekaman meeting dan merangkumnya menjadi poin-poin penting dalam hitungan detik.

Fitur dual-screen translation untuk memudahkan percakapan dua arah lintas bahasa

Sementara AI Call Summary secara otomatis membuat daftar tugas dari percakapan telepon, memastikan tidak ada detail penting yang terlewat.

Bagi pebisnis global, fitur dual-screen translation menjadi penyelamat. Cukup lipat sebagian perangkat, ucapkan kalimat dalam bahasa Anda, dan layar cover akan menampilkan terjemahannya secara real-time.

Percakapan lintas bahasa kini bisa berlangsung alami tanpa perlu aplikasi pihak ketiga yang merepotkan.

Integrasi Mulus dengan Ekosistem Apple

Ini mungkin kejutan terbesar dari Find N5: kemampuannya berkomunikasi dengan perangkat Mac. Melalui O+ Connect untuk macOS, Anda bisa mengakses file di Find N5 langsung dari Mac, bahkan mengendalikan komputer dari jarak jauh.

Fitur O+ Connect di OPPO Find N5 memudahkan Anda berkoneksi dengan MacOS

Fitur FlexForm Mode mengubah Find N5 menjadi “laptop mini”—layar utama menampilkan antarmuka Mac sementara bagian bawah berfungsi sebagai touchpad interaktif.

Bagi profesional yang menggunakan kombinasi Android dan Apple, ini adalah terobosan signifikan. Anda bisa membuka Mission Control, melakukan zoom dokumen, atau scroll presentasi—semua dengan sentuhan jari di Find N5.

Integrasi lintas platform ini menghilangkan hambatan produktivitas yang selama ini sering dikeluhkan pengguna multi-device.

OPPO Watch X2: Pendamping yang Sempurna

Sebagai bagian dari paket produktivitas, OPPO juga meluncurkan Watch X2 dengan desain premium titanium alloy dan kaca sapphire crystal.

Jam pintar OPOO Watch X2 hadir dengan desain dan fitur premium

Smartwatch ini bukan sekadar aksesori, melainkan ekstensi dari Find N5 dengan fitur seperti 60S Health Check-In dan pemantauan 100+ mode olahraga. Daya tahan baterai hingga 5 hari membuatnya menjadi pendamping ideal untuk pebisnis sibuk.

Yang menarik, pre-order Find N5 hingga 29 April 2025 menawarkan paket lengkap termasuk Watch X2 gratis, layanan premium 1 tahun, dan cicilan 0%. Total manfaat mencapai Rp22 juta—investasi yang masuk akal untuk peningkatan produktivitas jangka panjang.

OPPO Find N5 bukan sekadar smartphone lipat lain di pasaran. Ia adalah pernyataan bahwa perangkat mobile masa depan harus mampu menjadi pusat produktivitas yang sebenarnya.

Dengan desain yang lebih ringan dari generasi sebelumnya namun kemampuan yang jauh lebih besar, Find N5 siap menjadi jantung dari gaya kerja hybrid yang semakin dominan.

Pertanyaannya bukan lagi apakah Anda membutuhkan perangkat seperti ini, tapi bisakah Anda tetap kompetitif tanpanya? (Icha)

XLSmart Resmi Merger, Ini Komitmennya Ke Pemerintah

0

Telko.id – Akhirnya, setelah melalui proses 6 bulan, XLSMART mendapatkan restu juga dari pemerintah.

Namun, bukan tanpa komitmen. Penggabungan tiga operator besar Indonesia yakni PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telekom Tbk, dan PT Smart Telekom Tbk ini memberikan janji-janji atau komitmen juga pada pemerintah hingga kini siap menghadirkan layanan yang lebih baik dengan sejumlah komitmen konkret.

Bagaimana dampaknya bagi pelanggan dan industri telekomunikasi nasional?

Menurut  Menkomdigi Meutya Hafid, XLSMART menyampaian dokumen dan verifikasi memakan waktu hingga tiga bulan sebelum akhirnya Komdigi memberikan persetujuan resmi.

“Kami memastikan semua aspek teknis dan regulasi terpenuhi sebelum memberikan restu,” ujar Meutya dalam konferensi pers di Kantor Komdigi, Kamis (17/4/2025).

Baca juga : XLSMART Resmi Hadir: Transformasi Digital Indonesia Dimulai

Dengan restu ini, XLSMART tidak hanya menjadi operator baru, tetapi juga membawa sejumlah janji yang harus dipenuhi dalam beberapa tahun ke depan. Apa saja komitmen tersebut, dan bagaimana mereka akan mengubah lanskap digital Indonesia?

Komitmen XLSMART: Kecepatan Internet hingga Pembangunan BTS

Meutya menegaskan bahwa persetujuan Komdigi tidak diberikan begitu saja. XLSMART harus memenuhi beberapa komitmen penting, salah satunya peningkatan kecepatan unduh hingga 16% pada 2029. “Ini bukan sekadar janji, tapi target yang harus dicapai,” tegasnya.

Content image for article: XL Smart Resmi Merger: Komitmen Baru untuk Telekomunikasi Indonesia

Selain itu, XLSMART juga berkomitmen membangun 8.000 BTS baru untuk memperluas jangkauan jaringan, terutama di daerah yang masih minim akses internet.

Langkah ini diharapkan bisa mendorong pemerataan konektivitas digital di seluruh Indonesia.

Dampak Langsung bagi Masyarakat

Implementasi merger ini tidak hanya berdampak pada pelanggan XL Axiata, Smartfren, atau Axis, tetapi juga pada sektor publik.

Meutya menyebutkan bahwa XLSMART akan meningkatkan akses layanan digital di lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan.

“Ini adalah langkah besar untuk mendukung transformasi digital Indonesia,” tambahnya. Namun, Meutya juga mengingatkan bahwa Komdigi akan mengawasi ketat pelaksanaan komitmen ini.

Jika XLSMART gagal memenuhi target, sanksi administratif seperti denda hingga pencabutan izin bisa diterapkan.

Masa Depan Operator Gabungan

Meski telah bergabung, XLSMART tidak akan menghapus merek masing-masing operator. Pelanggan XL Axiata, Smartfren, dan Axis tetap bisa menggunakan layanan seperti biasa tanpa perubahan signifikan.

“Ini adalah strategi untuk mempertahankan basis pelanggan sambil memperkuat infrastruktur bersama,” jelas Meutya.

Untuk memastikan transparansi, Komdigi juga membuka layanan aduan bagi pelanggan yang mengalami kendala.

“Kami mengajak media dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi kinerja XLSMART,” pungkasnya.

Dengan merger ini, industri telekomunikasi Indonesia memasuki babak baru. Apakah XLSMART bisa memenuhi harapan? Waktu yang akan menjawabnya. (Icha)

XLSMART Resmi Hadir: Transformasi Digital Indonesia Dimulai

0

Telko.id – Hari ini,  XLSMART, hasil penggabungan XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom, resmi berdiri sebagai kekuatan baru di industri telekomunikasi Indonesia.

Dengan lebih dari 94,5 juta pelanggan dan proyeksi pendapatan Rp45,8 triliun, langkah ini bukan sekadar merger—ini adalah lompatan besar menuju masa depan digital yang lebih inklusif dan terhubung.

Penggabungan ini terjadi di tengah percepatan transformasi digital Indonesia, di mana kebutuhan akan konektivitas yang andal dan terjangkau semakin mendesak.

XLSMART hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut, dengan janji untuk menghadirkan layanan yang lebih cerdas, luas, dan berpusat pada pelanggan.

Baca juga : XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Ini Susunan Komisaris dan Direksi nya!

CEO Rajeev Sethi menegaskan, “Ini adalah babak baru bagi ekosistem digital Indonesia.”

Lalu, apa yang membuat XLSMART berbeda dari operator telekomunikasi lainnya? Bagaimana perusahaan ini berencana memenuhi harapan jutaan pelanggannya? Mari kita telusuri lebih dalam.

Kekuatan Baru di Industri Telekomunikasi

XLSMART bukan sekadar nama baru. Ini adalah simbol penyatuan tiga perusahaan dengan portofolio pelanggan yang saling melengkapi.

Dengan pangsa pasar gabungan 25%, XLSMART kini menjadi salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia.

“Kami menyatukan yang terbaik dari XL Axiata dan Smartfren untuk menciptakan pengalaman digital yang lebih baik,” ujar Rajeev Sethi.

Content image for article: XLSMART Resmi Hadir: Transformasi Digital Indonesia Dimulai

Struktur baru ini juga mencerminkan komitmen terhadap tata kelola yang seimbang. Susunan direksi dan dewan komisaris yang baru telah resmi menjabat, menggabungkan kepemimpinan dari kedua organisasi pendahulu.

Hal ini diharapkan dapat mendorong inovasi yang berorientasi pada pelanggan dan pertumbuhan jangka panjang.

Komitmen untuk 94,5 Juta Pelanggan

Dengan basis pelanggan yang masif, XLSMART menargetkan menjadi perusahaan telekomunikasi paling dicintai di Indonesia pada 2027.

Fokus utamanya jelas: meningkatkan kualitas layanan, memperluas cakupan jaringan, dan menghadirkan solusi digital yang lebih terintegrasi.

“Kami membangun perusahaan yang lebih mendengarkan dan lebih gesit dalam melayani,” tegas Rajeev.

Baik di kota besar maupun daerah terpencil, XLSMART berkomitmen untuk memastikan setiap orang Indonesia memiliki akses terhadap teknologi yang bermakna.

Identitas Baru, Visi yang Lebih Besar

XLSMART memperkenalkan identitas korporat barunya dengan logogram “Infinity World”, yang melambangkan konektivitas tanpa batas.

Tagline “Bersama, Melaju Tanpa Batas” menjadi ajakan bagi pelanggan dan mitra untuk bergerak maju bersama.

“Identitas ini mencerminkan ambisi kami untuk membangun Indonesia yang unggul di era digital,” jelas Rajeev. (Icha)

Amerika Batasi Ekspor ke China, Nvidia Merugi Hingga 92 Triliun!

Telko.id – Diberlakukannya pembatasan ekspor terbaru oleh pemerintah Amerika Serikat berdampak pada turunnya saham teknologi di Amerika Serikat yang ditandai dengan menurunnya saham Nvidia dan AMD hingga 7%.

Permintaan semikonduktor juga diprediksi akan terhambat karena adanya pemberlakuan tarif dan pembatasan ini.

Departemen Perdagangan AS membatasi ekspor untuk produk – produk AI ke China. AMD mengatakan menanggung kerugian hingga USD 800 juta terkait pembatasan ini.

“Perusahaan berharap untuk mengajukan lisensi tetapi tidak ada jaminan bahwa lisensi akan diberikan.” kata AMD yang dikutip dari CNBC.

Baca juga : Dampak Kebijakan Tarif Trump pada Transformasi Digital Indonesia

Di pihak lain, chip AI merek H20 dari Nvidia juga diwajibkan mendapatkan lisensi khusus untuk dapat dijual di pasar China sejak 9 April 2025 lalu.

Pembatasan dan pembuatan lisensi dari pemerintah Amerika ini akan merugikan Nvidia senilai USD 5,5 miliar atau sekitar Rp 92 triliun. Diprediksi permintaan H20 yang sedang laris manis di China ini akan sangat berkurang.

“Pemerintah mengindikasikan bahwa persyaratan lisensi adalah untuk mengantisipasi resiko bahwa produk itu mungkin akan digunakan atau dialihkan untuk (membuat) komputer super di China,” kata Nvidia yang dikutip dari BBC.

Chip H20 sudah dirancang khusus agas sesuai dengan ambang batas regulasi AS, namun tetap cukup kuat untuk mendukung kebutuhan AI China. Chip yang sebanding dengan AI H100 dan H200 yang telah digunakan di AS dan negara lain, namun memiliki kecepatan interkoneksi dan bandwidth lebih lambat dengan menggunakan arsitektur AI generasi sebelumnya yang disebut Hopper.

Chip ini adalah satu – satunya produk kelas atas yang masih bisa dijual ke pasar China setelah AS memberlakukan control ekspor ketat terhadap chip AI sejak 2022.

“Pada 14 April, kami diberitahu bahwa pembatasan tersebut akan diberlakukan secara permanen,” ujar manajemen Nvidia, dikutip Reuters, Selasa (15/4).

Meskipun begitu, CEO Nvidia, Jensen Huang mengatakan bahwa perusahaannya sangat siap untuk mendominasi pasar inference, yang akan menjadi fase berikutnya dari revolusi AI.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa perusahaan besar seperti Tencent, Alibaba, dan ByteDance ramai – ramai memborong chip H20 dari Nvidia ini.

Pasalnya startup AI lokasl seperti DeepSeek tengah mendorong pengembangan model generatif dengan biaya yang lebih rendah. (Icha)

Strava Kini Berbahasa Indonesia, Dukung Gaya Aktif Masyarakat

Telko.id – Strava mulai 16 April 2025,  resmi mendukung Bahasa Indonesia—langkah strategis yang menandai komitmen mereka terhadap pasar lokal.

Langkah ini diambil karena masyarakat Indonesia yang menggunakan terus meningkatkan dan jadi bentuk komitmen mereka terhadap pasar lokal.

NAMUN, bukan sekadar terjemahan, pembaruan ini adalah pintu gerbang bagi jutaan pengguna untuk menjelajahi fitur-fitur Strava dengan lebih intim dan personal.

Indonesia bukan pasar biasa bagi Strava. Dalam lima tahun terakhir, pengguna yang mengunggah aktivitas olahraga di platform ini melonjak 10 kali lipat.

Baca juga : Garmin Berikan Solusi Lengkap untuk Pegolf Pemula dan Profesional

Yang menarik, pertumbuhan itu didorong oleh dua demografi kunci: perempuan dan Generasi Z. Data Strava menunjukkan, partisipasi perempuan meningkat 20 kali lipat, sementara pengguna Gen Z bertambah hampir 3 kali lipat setiap tahun.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik—mereka mencerminkan perubahan budaya olahraga yang lebih inklusif dan sosial.

Peluncuran Bahasa Indonesia bukan datang tiba-tiba. Ini adalah respons atas laporan Year in Sport: Trend Report 2024, yang pertama kali dirilis khusus untuk Indonesia.

Laporan itu mengungkap sesuatu yang unik: bagi orang Indonesia, lari bukan sekadar olahraga, melainkan medium bersosialisasi.

Buktinya? Partisipasi klub lari naik 83%, menjadikannya olahraga dengan pertumbuhan komunitas tercepat di negeri ini.

Lebih Dari Sekadar Terjemahan

Anita Butler, Chief Design Officer Strava, menegaskan bahwa adaptasi bahasa adalah bagian dari strategi besar.

“Kami terinspirasi oleh dinamika budaya Indonesia,” ujarnya. “Olahraga di sini memiliki warna sosial yang kuat. Bahasa Indonesia adalah kunci untuk membangun pengalaman yang lebih relevan,” kata Anita

Chief Design Officer Strava, Anita Butler mengungkapkan peluncuran Bahasa Indonesia memungkinkan pengguna untuk lebih mudah menemukan komunitas hingga mencapai tujuan kebugaran mereka.

Fitur-fitur Strava—seperti pelacakan target lari, analisis progres latihan, hingga integrasi komunitas—kini bisa diakses dalam Bahasa Indonesia. Ini memudahkan pengguna pemula maupun veteran untuk memaksimalkan platform. Misalnya, fitur “Klub” yang memungkinkan pengguna bergabung dengan kelompok lari lokal, atau “Tantangan” yang mendorong kompetisi sehat antarteman.

Mengapa Bahasa Begitu Penting?

Dalam dunia aplikasi kebugaran, bahasa sering menjadi penghalang psikologis. Studi dari Common Sense Advisory menunjukkan, 75% konsumen lebih memilih membeli produk dengan informasi dalam bahasa mereka. Strava memahami hal ini. Dengan antarmuka Bahasa Indonesia, hambatan teknis berkurang, sementara keterlibatan emosional meningkat.

Fenomena ini terlihat jelas di kalangan pengguna perempuan. “Banyak wanita Indonesia yang sebelumnya enggan menggunakan aplikasi berbahasa Inggris kini merasa lebih percaya diri,” kata Butler. Ini sejalan dengan tren global di mana perempuan mendominasi pertumbuhan pengguna aplikasi kebugaran.

Masa Depan Strava di Indonesia

Kehadiran Bahasa Indonesia hanyalah awal. Strava disebutkan sedang mempertimbangkan fitur-fitur lokal seperti integrasi dengan event lari nasional atau kolaborasi dengan merek olahraga Indonesia. “Kami ingin menjadi bagian dari ekosistem kebugaran di sini, bukan sekadar aplikasi impor,” tambah Butler.

Bagi Anda yang belum mencoba, kini adalah waktu terbaik. Strava tidak lagi sekadar aplikasi pelacak lari—ia telah bertransformasi menjadi platform gaya hidup aktif yang menyatukan komunitas, motivasi, dan teknologi. Dan dengan Bahasa Indonesia, semua itu terasa lebih dekat dari sebelumnya. (Icha)

SCALA by Metranet Transformasi Layanan Kesehatan RS PKU Muhammadiyah

0

Telko.id – Bayangkan rumah sakit tanpa tumpukan dokumen fisik, antrean panjang untuk validasi rekam medis, atau risiko pemalsuan data pasien.

Di era digital, transformasi layanan kesehatan bukan lagi sekadar pilihan—melainkan kebutuhan mendesak. Bagaimana SCALA by Metranet menjawab tantangan ini dengan solusi digital signature di RS PKU Muhammadiyah?

Digitalisasi sektor kesehatan Indonesia sedang mengalami percepatan signifikan. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan 65% rumah sakit di Tanah Air masih bergantung pada dokumen fisik, yang berpotensi menimbulkan inefisiensi dan kerentanan keamanan data.

Di tengah kondisi ini, RS PKU Muhammadiyah Gombong dan Sruweng justru mengambil langkah progresif dengan mengadopsi teknologi terkini.

Baca juga : Telkom Dorong UMKM Naik Kelas lewat Transformasi Digital

Kolaborasi strategis dengan SCALA by Metranet—anak perusahaan PT Telkom Indonesia—menjadi kunci transformasi ini. Lantas, apa saja dampak nyata yang bisa dirasakan pasien dan tenaga medis?

Revolusi Digital Signature di Layanan Kesehatan

Implementasi digital signature oleh SCALA menghadirkan tiga perubahan fundamental:

  • Efisiensi waktu: Proses validasi dokumen yang sebelumnya memakan waktu 2-3 hari kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit
  • Keamanan berlapis: Teknologi kriptografi mencegah pemalsuan tanda tangan dengan tingkat akurasi 99,9%
  • Kepatuhan regulasi: Solusi ini memenuhi standar PERMENKES No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik

Faisal Yusuf, Direktur Bisnis Metranet, menegaskan: “Ini bukan sekadar mengganti tanda tangan konvensional. Kami membangun ekosistem digital yang terintegrasi, di mana setiap dokumen bisa dilacak (trackable) dan diverifikasi secara real-time.”

Dampak Nyata bagi Pasien dan Tenaga Medis

Bagi pasien RS PKU Muhammadiyah, manfaat teknologi ini langsung terasa:

  1. Waktu tunggu berkurang 70% untuk proses administrasi
  2. Transparansi rekam medis yang bisa diakses kapan saja
  3. Pengurangan risiko kesalahan identifikasi pasien

Sementara bagi tenaga kesehatan, solusi ini menghilangkan beban administratif. Seorang perawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong mengaku: “Kini kami bisa fokus pada pelayanan pasien, bukan mengurus dokumen.”

Roadmap Digitalisasi Kesehatan ala SCALA

Implementasi di RS PKU Muhammadiyah menjadi bagian dari strategi besar SCALA dalam mendorong transformasi digital sektor kesehatan. Platform ini menawarkan:

  • Fleksibilitas: Dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem rumah sakit
  • Skalabilitas: Cocok untuk rumah sakit tipe A hingga klinik kecil
  • Dukungan penuh: Termasuk pelatihan dan pendampingan adaptasi teknologi

Ke depan, SCALA berencana mengembangkan fitur tambahan seperti integrasi dengan sistem telemedicine dan analitik data kesehatan. “Target kami dalam 2 tahun mendatang, 500 rumah sakit di Indonesia sudah menggunakan solusi digital signature,” tambah Faisal.

Transformasi digital di RS PKU Muhammadiyah membuktikan bahwa teknologi bukan sekadar alat, melainkan katalis untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih manusiawi. Ketika efisiensi bertemu keamanan, yang menang bukan hanya rumah sakit—tapi setiap pasien yang membutuhkan pelayanan terbaik. (Icha)

GoTo Impact Foundation dan Magelang Setories: Solusi Regeneratif untuk Petani Magelang

0

Telko.id – Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, adalah salah satu lumbung pangan terpenting di Indonesia. Namun, di balik potensinya yang besar, tersimpan tantangan yang menggerogoti kesejahteraan petani.

Bagaimana jika solusinya datang dari kolaborasi antara teknologi, komunitas lokal, dan pendekatan pertanian yang lebih ramah lingkungan?

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 10,83% penduduk Magelang masih hidup di bawah garis kemiskinan—angka yang ironis untuk wilayah dengan 57% masyarakat bergantung pada sektor pertanian.

Desa Mangunsari, salah satu episentrum pertanian di Magelang, menjadi contoh nyata: ketergantungan pada pupuk kimia, metode konvensional, dan minimnya akses informasi justru memperburuk risiko keberlanjutan. Lantas, adakah jalan keluar yang tidak sekadar tambal sulam?

Baca juga : GoNusantara, Cara GoTo Lanjutkan Transformasi Digital UMKM Indonesia

Jawabannya hadir melalui inisiatif Magelang Setories, sebuah program pertanian regeneratif hasil kolaborasi GoTo Impact Foundation (GIF) dengan konsorsium lokal.

Bukan sekadar proyek filantropi, ini adalah investasi jangka panjang yang dirancang untuk memberdayakan petani dari akar rumput.

Magelang Setories: Lebih dari Sekadar Program Pertanian

Monica Oudang, Ketua GoTo Impact Foundation, menegaskan bahwa pendekatan mereka berbeda. “Perubahan nyata terjadi ketika masyarakat menjadi agen perubahan di wilayah mereka sendiri,” ujarnya.

Magelang Setories adalah buktinya—sebuah ekosistem yang melibatkan Setara Indonesia, Bhumee Artani, dan Waste & Wishes Indonesia, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah hingga kelompok tani.

Content image for article: GoTo Impact Foundation dan Magelang Setories: Solusi Regeneratif untuk Petani Magelang

Bupati Magelang, Bapak Grengseng Pamuji, melalui perwakilannya, Arif Yulianto, menyambut baik inisiatif ini. “Magelang punya potensi besar sebagai lumbung pangan Jawa Tengah. Namun, potensi saja tidak cukup tanpa kemampuan mengelolanya,” tegasnya. Di sinilah Magelang Setories berperan sebagai katalisator.

Tiga Pilar Utama Magelang Setories

Theodorus Dedy Tri Kuncoro, perwakilan konsorsium, memaparkan tiga solusi inti program ini:

Content image for article: GoTo Impact Foundation dan Magelang Setories: Solusi Regeneratif untuk Petani Magelang
  1. Demonstration Plot (Demplot) Agro Learning Center: Pusat edukasi pertanian regeneratif yang mencakup teknik penanaman, panen, hingga pengelolaan limbah pasca panen.
  2. Pendampingan Pertanian Regeneratif: Petani dibimbing untuk menerapkan rotasi tanaman, agroforestri, dan penggunaan kompos organik—termasuk untuk komoditas seperti padi, cabai, dan sayuran.
  3. Pengelolaan Limbah Organik: Limbah diubah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dan maggot sebagai pakan ternak, menciptakan ekonomi sirkular.

“Kami ingin petani tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan hingga 30%,” tambah Theodorus.

Dampak Jangka Panjang: Dari Lingkungan hingga Kesejahteraan

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi. Puas Siswa Widada, Kepala Desa Mangunsari, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Masyarakat tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan semua pihak untuk memastikan inovasi ini berkelanjutan,” katanya.

Dari sisi lingkungan, Magelang Setories menargetkan pengelolaan 100% limbah organik di Demplot.

Dalam jangka panjang, ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, memperkuat ketahanan terhadap longsor, dan memulihkan daerah aliran sungai.

“Ini bukan milik GIF atau konsorsium semata, tapi milik kita bersama,” tutup Monica. “Sudah saatnya kita berani berdaya dan menciptakan solusi yang benar-benar transformatif.” (Icha)