Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Protelindo, Pembeli 2500 Menara Punya XL

Telko.id – Setelah di setujui dalam RUPS lalu, tentang penjualan menara, akhirnya XL menentukan bahwa yang Protelindo yang menjadi pembeli 2500 menaranya. Total nilai pembelian itu sebesar Rp.3.568 Triliun. Pembayaran transaksi seluruhnya dalam bentuk tunai tanpa komponen lain, baik saham maupun pembayaran yang ditangguhkan.

Bersamaan dengan itu, ada penandatangan Perjanjian Induk Sewa Menara sebanyak 2.432 buah. Dimana dalam perjanjian tersebut akan di sewa sebanyak 10 tahun. Dengan harga Rp. 10 juta/tower/tahun. Untuk yang Rp.8 juta/tower/tahun dibayar secara fixed. Sedangkan yang Rp.2 juta/tower/tahun akan disesuaikan dengan inflasi dengan maksimal 7%.

Langkah penjualan menara ini akan menjadi penghematan bagi XL akan belanja modal dan biaya operasioal. Sisanya, tidak akan disewa balik karena memang XL tidak memiliki equipment di area tersebut. Sebagai tambahan informasi, di area tersebut adalah site menara milik Axis dulu. Harga sewa tersebut juga sudah termasuk biaya manage service yang akan dilakukan oleh Protelindo selama watu sewa.

Proses penjualan menara ini diawali dengan penyertaan bagi para peminatnya sebesar Rp. 1.2 miliar. Hal ini dilakukan agar dapat menjaring peminat serius. Terlebih lagi, setelah penyertaan tersebut, perusahaan yang berminat akan diberikan dokumen tentang informasi menara yang dimiliki oleh XL.

“Dengan transaksi ini, Protelindo dapat menggunakan kemampuan neraca keuangannya untuk melakukan pembelian menara. Dilain pihak, XL dapat memonetisasi towernya dengan harga lebih baik. Dengan penambahan 2500 menara ini maka jumlah menara kami meningkat menjadi 15.000 sementara kami tetap dapat menekan tingkat hutang pada level rendah,” ujar Aming Santoso, direktur Utama Protelindo menjelaskan.

Hasil penjualan tower ini akan digunakan oleh XL untuk pembayaran hutang. Termasuk juga hssil dari right issue. Di mana, tahun 2016 ini, total hutang jatuh tempo dari XL sebesar Rp.3.933 triliun, dari total hutang hingga tahun 2022 sebesar Rp.26.953 triliun.

Saat ini, XL masih memiliki 4000 menara lagi. Dan hingga saat ini masih belum ada rencana dijual. “Sisa tower yang kami miliki sebanyak 4000 menara itu, tidak akan kami jual, tetap akan menjadi aset XL,” ujar Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Direktur and Chief Finance XL menjelaskan (Icha)

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Libur Ramadan dan Lebaran, Trafik Data XL Axiata Meningkat 16%

Telko.id - XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H, antara...

Sambut Lebaran, XL Axiata Perkuat Jaringan di Tiga Jalur Utama Penyeberangan Laut

Telko.id - PT XL Axiata Tbk telah memastikan kesiapan jaringannya guna melayani dan memudahkan arus mudik Lebaran tahun ini di semua lokasi yang akan...

Polda Sumut Gulung Sindikat Pelaku Penipuan dan Pencurian STB XL Home

Telko.id - XL Axiata sangat serius dan tegas dalam menangani kasus pencurian perangkat STB XL Home. Ketegasan sikap XL Axiata ini sudah ditunjukkan dalam...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini