spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Layanan Digital XL Tumbuh 40.4%

Telko.id – Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis digital akan menjadi lahan baru bagi operator yang cukup mengiurkan di masa depan. Saat ini mungkin belum terlihat ‘sumbangannya’ terhadap bisnis secara keseluruhan. Di XL Axiata, layanan digital atau digital service memperlihatkan tren pertumbuhan. Setidaknya, pada semester 1 2016 terjadi pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Di mana pertumbuhan penjualan mencapai 40.4% YoY. 

“Saat ini kontribusi dari layanan digital pada pendapatan perusahaan masih kurang dari 5%. Kedepannya, target kontribusi ini dapat meningkat di angka di atas 5%. Kami harus bekerja keras dan yakin akan bisa mencapainya,” ujar Joseph Lumban Gaol, Chief Digital Services Officer XL menjelaskan dalam Media Update (26/08).

Joseph menambahkan bahwa setidaknya hingga akhir tahun 2016 bisa menyentuh 6 sampai 7%, sumbangan digital service ini terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan.

Untuk mencapai target sampai akhir tahun tersebut ada tiga hal yang akan dilakukan XL. Pertama, fokus di beberapa inisiatif transformasi XL yang sudah ada dan sangat relevan dengan dunia layanan digital. Sebagai contoh, di semester 2 nanti, XL akan gencar memasarkan solusi mobile broadband berbasis 4G untuk pasar SME.

Kedua, mempercepat transformasi organisasi untuk menuju sales/market centric organization. Salah satu bentukannya adalah dengan membentuk tim khusus yang menangani SME market.

Terakhir atau yang ketiga adalah terus berupaya dan konsisten dalam membangun ekosistem layanan digital demi mendukung program ekonomi digital pemerintah. Misalnya dari sisi PP 82 tahun 2012. Walaupun XL telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai the Best Cloud Operator di kategori Partnership dalam ajang Global Telco Cloud Forum ke-7 di London, namun XL terus berupaya meningkatkan layanan yang ada demi mendukung implementasi PP 82 tersebut dan menciptakan Cloud & Data Center bertaraf internasional di negeri ini.
Terkait dengan layanan digital yang dimiliki oleh XL saat ini, secara umum terbagi dalam 11 kategori, yaitu Cloud & Data Center, Mobile Finance, Mobile Banking, Mobile Advertising, dan Internet of Thing (IoT). Lalu ada elevenia, layanan korporate seperti CUG, layanan MPLS dan Leased Lines, Mobile Broadband (MBB), Digital Entertainment, dan terakhir Solution Selling/Business Development.

Sampai saat ini, layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan adalah layanan Digital Entertainment atau lebih dikenal juga dengan nama Value Added Services (VAS). Jumlah pelanggannya mencapai sekitar 3 juta dan terus meningkat.

Untuk lebih memacu penjualan VAS, maka di semester ini, XL tengah melakukan peningkatan kualitas antara lain dengan memperbaharui fitur keamanan dan sisi kenyamanan yang ada. XL akan membuat aplikasi dan portal di mana pelanggan bisa mengetahui dengan jelas layanan apa saja yang bisa dinikmati. Pelanggan juga dapat mengelola layanan VAS mereka tanpa rasa khawatir. Nomor pelanggan yang menikmati layanan VAS pun dijamin tidak akan terekspos ke penyelenggara layanan.

Prospek XL Tunai
Pada ranah produk layanan Mobile Finance, yaitu XL Tunai, XL mampu menempatkan layanan e-money ini sebagai salah satu yang terbaik yang ada di Indonesia. Berdasarkan laporan audit 2016 dari Bank Indonesia untuk layanan remitansi, XL Tunai secara keseluruhan sudah mematuhi (comply), Peraturan Penyelenggara Transfer Dana.

Predikat lain yang berhasil disandang adalah XL sebagai operator yang berhasil meraih laba (profit) dari layanan e-money, serta kedua terbaik untuk jumlah transaksi non-tunai yang ada.

XL Saat ini memiliki lebih dari 1,8 juta pengguna layanan XL Tunai dan jumlahnya diharapkan akan terus meningkat sejalan dengan program transformasi XL Tunai yang baru saja dicanangkan.

Ke depan, dengan adanya program transformasi XL Tunai, layanan ini akan dikembangkan untuk dapat masuk ke sektor-sektor yang menjanjikan seperti transportasi, property, dan komunitas. Pengembangan baru yang akan disasar misalnya mengimplementasikan e-money berbasis aplikasi mobile dengan fitur-fitur yang relevan dan customer centric, selain juga menambah partnership yang ada dengan lembaga keuangan baik di pusat maupun di daerah.

Harapannya, 60 juta transaksi yang ada akan terus meningkat secara eksponensial. Di mana, saat ini ada tiga transaksi yang paling banyak dilakukan yakni pembelian pulsa prabayar, transfer dana, serta pembayaran belanja. Untuk transaksi belanja, sudah ada lebih dari 200 merchant/biller yang telah bekerjasama dengan XL Tunai dan akan terus bertambah sesuai dengan segmen yang disasar. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU