spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

FMC XL Axiata, Perkuat Kinerja Keuangan Semester 1 2023

Telko.id – FMC XL Axiata, dorong pertumbuhan persero yang semakin kuat di sepanjang semester pertama tahun 2023. Kinerja keuangan perseroan tumbuh double digit di tengah kompetisi dan dinamika industri.

Selama periode ini, XL Axiata terus memperkuat eksekusi strategi konvergensi dengan mendorong bisnis fixed mobile convergence (FMC) di semua area, termasuk pada produk, infrastruktur jaringan dan IT, hingga manajemen.

XL Axiata berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 15,78 triliun, tumbuh sebesar 12% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY). Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 14,41 trilun, atau sekitar 91% dari total pendapatan.

Pertumbuhan yang kuat ditambah dengan keunggulan pengelolaan biaya tersebut membawa dampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 14% YoY dengan margin yang meningkat ke 49%, menjadi Rp 7,65 triliun.

Baca juga : XL Axiata Perkuat Jaringan 4G Di Provinsi Bengkulu

Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT), yaitu sebesar Rp 658 miliar.

“XL Axiata kembali berhasil mencatat kinerja yang solid, tumbuh double digit untuk Semester 1 2023. Hal ini merupakan hasil dari upaya maksimal kami di semua aspek bisnis untuk merebut pasar. Pertumbuhan double digit kami raih pada Pendapatan, EBITDA, dan NPAT,” kata Dian Siswarini , Presiden Direktur & CEO XL Axiata.

Pada pengembangan layanan FMC, Dian menambahkan, XL Axiata terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan menyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia. Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, namun juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi. Jadi hingga saat ini, XL Axiata masih yang terdepan untuk layanan FMC.     

XL Axiata menutup semester pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta, dengan pencapaian blended ARPU (average revenue per user) yang juga meningkat dari Rp 38 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 41 ribu.

Meningkatnya blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif

Selain itu, strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya.

Kedua aplikasi telah memberikan hasil yang sangat kuat hingga enam bulan pertama 2023. Tercatat lebih dari 27 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) telah mencapai 77% sejak Desember 2021.

Tingkat penggunaan MyXL dan AXISNet menunjukkan semakin meningkatnya pengalaman pelanggan dan monetisasi oleh XL Axiata melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan.

Lebih banyak pengguna di kedua aplikasi tersebut akan mempertajam prediksi tentang tren yang akan datang dan perilaku pelanggan, serta memungkinkan untuk memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula.

Salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Strategi tersebut terus diterapkan di sepanjang semester pertama 2023 ini.

Hasilnya, data net promoter score (NPS) terus meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.

Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui data analytics juga memungkinkan XL Axiata berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan, termasuk untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pelanggan.

Dengan data analytics ini juga memungkinkan XL Axiata mengevaluasi KPI (key performance indicator) di semua aspek terkait pelanggan, kampanye pemasaran, dan loyalitas pelanggan, sehingga perusahaan dapat merancang strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan dan peluang di waktu yang tepat.

Performa Jaringan Terus Meningkat

Pada sisi jaringan, upaya peningkatan kualitas jaringan yang terus dilakukan XL Axiata telah berhasil meningkatkan performa jaringan dan pengalaman pelanggan.

Komitmen XL Axiata memperkuat jaringan jelas tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun, yang mayoritas untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan.

Hingga akhir Juni 2023, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 150.261 BTS (2G & 4G), dengan jumlah BTS 4G sebanyak 97.125 ribu unit.

Jumlah BTS 4G ini tumbuhan 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 59% (fiberized).

Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 21% YoY.

Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Juni 2023, utang kotor tercatat di angka Rp 9,97 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,67x. 

Utang bersih tercatat sebesar Rp 8,4 triliun. XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 39% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 61% memiliki suku bunga tetap.

Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 44%, menjadi Rp 4,50 triliun. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU