spot_img
Latest Phone

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Platform Agree, Bikin Panen Rumput Laut Di NTT Capai Rp12 Miliar

Telko.id – Telkomd melalui Platform Agree sebagai platform agrobisnis yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap), berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT.

Salah satunya melalui kerja sama antara Agree dengan Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labour Organization (ILO), dalam mengimplementasikan teknologi digital bagi ekosistem rantai nilai rumput laut di wilayah Sumba Timur, NTT.

“Kualitas rumput laut di Indonesia khususnya di NTT cukup digemari dan menjadi komoditas pertanian yang diekspor ke berbagai negara. Melalui platform Agree yang telah bekerja sama dengan ILO, petani rumput laut di NTT bisa memanfaatkan teknologi digital agar hasil panennya semakin meningkat,” ujar Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom.

Sebagai langkah awal, platform Agree diterapkan pada salah satu mitra ILO yaitu PT Algae Sumba Timur Lestari (ASTIL) yang merupakan perusahaan agribisnis milik Pemerintah Kabupaten Sumba Timur. ASTIL memanfaatkan layanan Agree Traceability Hulu-Hilir sebagai upaya mendigitalisasikan rantai pasok rumput lautnya.

Baca juga : Telkom dan KADIN Sepakat Digitalisasikan UMKM

Agree Traceability Hulu-Hilir dapat membantu dalam memantau dan mencatat setiap tahapan budi daya rumput laut, seperti pemeliharaan, pengolahan, dan distribusi produk.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peranan penting bagi penciptaan lapangan kerja di Indonesia dan menjadi salah satu prioritas bagi ILO, dalam program Pekerjaan Layak Nasional.

“Bagi provinsi NTT, rumput laut adalah sektor yang menyerap tenaga kerja dan salah satu komoditas utama. Maka dari itu, kami sangat antusias dapat bermitra dengan Agree dalam mendukung penguatan ekosistem rumput laut di NTT melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Project Manager Promise II Impact ILO, Djauhari Sitorus.

Lebih lanjut, Agree juga akan mengirimkan Field Assistant (FA) untuk melakukan sosialisasi dan pencatatan, sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan dari kegiatan ILO yang sebelumnya telah mendatangkan ahli dan tim dari luar negeri untuk memberikan pelatihan kepada para petani rumput laut di NTT.

Berbagai upaya yang dilakukan Telkom melalui Agree dan kerja sama dengan ILO, merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi di NTT. Melalui pemanfaatan Agree, selama tiga bulan terakhir transaksi antara petani dan ASTIL berhasil meraup nilai transaksi lebih dari Rp12 miliar secara kumulatif.

Usaha budi daya rumput laut menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat pesisir di NTT. Dengan menggunakan teknologi digital yang ada di platform Agree, para pelaku budi daya rumput laut di NTT dapat meningkatkan hasil panennya dengan melakukan monitoring dan analisis kualitas produk.

Tak hanya itu, Agree juga memudahkan komunikasi dan transaksi para petani cukup lewat satu platform saja.

“Kehadiran Agree bertujuan agar produksi rumput laut di NTT semakin meningkat sehingga berdampak langsung terhadap kesejahteraan dari para petani rumput laut. Kami berharap ke depannya Agree dapat melayani seluruh kawasan di Indonesia, sehingga kesejahteraan petani Indonesia akan semakin meningkat”, tutup Fajrin. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU