Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Operator Filipina ‘Ngebut’ Sambut 5G

Telko.id – Operator asala Filipina, Globe Telecom telah menggandeng Nokia untuk mengubah jaringan fixed dan mobile mereka menjadi infrastruktur berbasis cloud yang fleksibel dengan 5G ready dan IOT.

Untuk diketahui, Globe telah menandatangani dua perjanjian frame dengan Nokia, salah satu perjanjiannya meliputi jaringan nirkabel dan lainnya untuk teknologi IP, optik dan SDN.

Di bawah kolaborasi ini, Nokia akan menggunakan teknologi Pro 4.5G nya termasuk BTS 5G-ready dan small cell yang mereka miliki di beberapa daerah yakni Visayas dan Mindanao. Nantinya, beberapa daerah di wilayah ini akan menerima broadband untuk pertama kalinya sebagai bagian dari penyebaran.

Dilaporkan TelecomAsia (25/10) Nokia juga akan mengatur jaringan Globe untuk mendukung komputasi mobile dan teknologi agregasi operator canggih pada jaringan.

Perjanjian tersebut tetap akan melibatkan penyebaran IP, optik dan teknologi SDN Operator di seluruh Filipina, serta memungkinkan operator untuk memberikan cakupan untuk daerah yang lebih, dan untuk menyediakan layanan data yang lebih fleksibel. Seksdar informasi, Platform SDN dari Nokia ini ditujukan untuk pelanggan Korporasi.

“Sebagai Operator di Filipina yang terkemuka dengan layanan fixed dan mobile boarband, kami ditunjuk untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang hari demi hari semakin terhubung. Dengan teknologi inovatif dari Nokia, kami yakin akan mampu memimpin 5G dan evolusi jaringan cloud, “kata CEO Globe, Ernest Cu.

Sementara itu, pada pekan lalu, rival Globe PLDT mengumumkan bahwa divisi nirkabel Smart mencapai kecepatan data lebih dari 1.4Gbps untuk jaringan LTE-A selama uji coba yang dilakukan dengan Huawei. Tidak tanggung-tanggung, ujicoba ini sendiri menggunakan teknologi lima agregasi yang dimiliki operator untuk mencapai kecepatan yang ‘on-fire’ tersebut.

“Ini akan memakan waktu untuk agregasi operator pada lima frekuensi, terutama karena ketersediaan handset yang mampu mendukung teknologi ini belum tersedia secara komersial. Namun hasil yang sangat baik dari tes ini telah mendorong kami untuk menggelar layanan LTE-A menggunakan dua atau tiga komponen operator yang sudah dapat dimanfaatkan oleh beberapa model handset di pasar, ” tukas CTO PLDT dan Smart, Joachim Horn.

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Manfaat, 4 Operator Indonesia Hadirkan Layanan API GSMA Open Gateway

Telko.id – Empat operator Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), XL Axiata, dan Smartfren mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface...

Done, Teleglobal dan Kacific Selesaikan Mobile Backhaul Berbasis Satelit

Telko.id – Akhirnya, Teleglobal dan Kacific bisa menyelesaikan penyediaan mobile backhaul service berskala besar untuk operator telekomunikasi yang memiliki jangkauan luas di Indonesia. Kerjasama ini...

Ini Operator Seluler Indonesia Yang Jadi Global Rising Star versi OpenSignal!

Telko.id – OpenSignal baru saja mengeluarkan laporannya dalam Global Mobile Network Awards 2022. Dari deretan operator dunia, ada operator seluler di Indonesia yang masuk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini