Indosat Lepas Bisnis Satelit nya, Apa Alasan Dibalik itu?

Indosat lepas Bisnis Satelit

Telko.id – Indosat lepas bisnis satelit, hal ini diinformasikan beberapa waktu lalu, ketika pemerintah mengumumkan bahwa slot orbit satelit di 113 derajat BT tidak lagi akan digunakan oleh Indosat. Lalu, apa alasannya Indosat lepas bisnis satelit nya?

Pada Paparan Publik Insidentil Indosat yang berlangsung virtual, Selasa (12/01/2021), perseroan mengumumkan bahwa ke depan, tak lagi akan memiliki dan mengoperasikan satelit lantaran dinilai sudah tidak lagi memiliki skala ekonomi yang kompetitif bagi bisnis perusahaan.

“Ke depannya perusahaan tidak akan lagi memiliki dan mengoperasikan satelit. Karena memang secara skala ekonomi, dulunya perusahaan punya tiga sekarang tinggal satu, itu tidak efisien lagi dan kita tidak bisa memberikan harga yang kompetitif untuk layanan satelit,” ungkap Natasha Nababan, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat.

Indosat Lepas Bisnis Satelit
Natasha Nababan, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat saat menyampaikan keterangan tentang bisnis satelit Indosat secara virtual, Selasa (12/02/2021)

Dengan Indosat lepas bisnis satelit nya, maka Ke depan, perusahaan hanya akan berfokus pada bisnis utamanya yakni sebagai penyedia layanan komunikasi terutama di bisnis digital.

Baca juga : Telkom Satelit Indonesia Harus Luncurkan Satelit Sebelum 2024

Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Kominfo menetapkan Telkom Satelit Indonesia sebagai pengguna baru filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT.

Telkom Satelit Indonesia merupakan anak perusahaan Telekomunikasi Indonesia yang menangani urusan satelit. Saat ini Telkom Satelit Indonesia sedang mengoperasikan satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT, satelit Telkom 3S di slot orbit 118 BT, dan satelit Telkom 2 di slot orbit 157 BT.

Kementerian Kominfo selanjutnya akan melakukan pemantauan dan pengawalan terhadap proses pengadaan satelit yang akan dilakukan oleh Telkom Satelit Indonesia agar satelit dapat ditempatkan di slot orbit 113 BT sebelum 31 Desember 2024 sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh ITU.

Upaya-upaya diatas merupakan bagian dari langkah-langkah Kominfo untuk memastikan agar penyediaan layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia tetap terlaksana.

Satelit ini sangat penting bagi Indonesia karena geografis yang ada membuat penyediaan akses telekomunikasi khususnya di daerah 3T akan sangat sulit jika hanya menggunakan jaringan telekomunikasi terestrial saja, sehingga diperlukan jaringan satelit agar akses telekomunikasi lebih merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo telah memulai Proyek Satelit Multifungsi agar layanan telekomunikasi dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. Melalui proyek itu, Kementerian Kominfo direncanakan akan meluncurkan Satelit Multifungsi pada tahun 2023 guna menghadirkan akses wifi gratis di 150.000 titik layanan publik di berbagai penjuru nusantara.

Selain upaya diatas, Kementerian Kominfo juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga keberlangsungan layanan satelit Indonesia yang saat ini telah beroperasi. Upaya itu diperlukan agar satelit tetap dapat memberikan layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya satelit yang akan berakhir masa operasinya. (Icha)

 

Artikel Sebelumnyavivo iQOO 7
Artikel SelanjutnyaIndosat Merger Dengan H3I Belum Terdampak Secara Operasional

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini