Latest Phone

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

Susul Bank Swiss, Google Ikutan Danai Layanan Pesan Symphony

Jakarta – Penambahan investasi dari raksasa teknologi Google untuk sebuah modal yang didominasi oleh sebagian besar perusahaan keuangan dan usaha dari pendukung dipandang sebagai jalan dari Symphony untuk memperluas jaringan mereka diluar industri keuangan. Symphony sendiri merupakan sebuah startup, yang mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan USD 100 juta dalam pendanaan dari investor pendukung, termasuk Google.

Menurut Symphony, Google telah bergabung dalam pendanaan bersama dengan bank Swiss UBS, bank Perancis Natixis dan Societe Generale, dan perusahaan modal ventura LakeStar dan merus Capital, investor yang ada sebelumnyna.

Pendanaan terbaru ini dilaporkan membuat nilai Symphony menjadi USD 650 juta.

Perusahaan Silicon Valley diharapkan mendapatkan suntikan dana tunai untuk daya ekspansi di seluruh dunia dan upaya untuk memenangkan lebih banyak pengguna. Sebagai informasi, saat ini startup berjumlah lebih dari 40.000 di 100 negara.

CEO  Symphony, David Gurle menyebutkan, “Jumlah ini memberikan landasan untuk tetap fokus pada visi kami untuk menjadi standar bagi komunikasi bisnis dan memungkinkan perusahaan ini untuk mempercepat pertumbuhan secara global.”

Dilansir.dari phys (13/10), munculnya Symphony dengan menghasilkan biaya yang lebih rendah menjadi sebuah tantangan ke layanan pesan yang tengah dijalankan oleh Bloomberg, yang telah lama menjadi alat komunikasi standar industri untuk lembaga keuangan ini, baik itu produsen maupun klien.

Sebelum pendanaan baru, Symphony telah didukung oleh beberapa perusahaan keuangan global terbesar yang memperoleh akses ke layanan pesan melalui investasi mereka. Ikut andilnya perusahaan teknologi aksasa Google, tentunya akan semakin membuka jalan bagi Symphony untuk mengepakkan sayap mereka dan mencoba bermain di perusahaan yang bukan hanya keuangan.

Symphony telah membuat layanan tersedia untuk umum mulai tanggal 15 September.

Dalam posting blog-nya, Gurle menyebutkan, pendekatan yang unik dari segi arsitektur yang berbasis cloud dan dirancang untuk melindungi data dari ancaman cyber dan dimana pelanggan memiliki infrastruktur untuk mengenkrip data tersebut.

Lebih lanjut Gurle menambahkan, perusahaan telah memesan lebih dari USD 10 juta kontrak anak magang dalam beberapa bulan terakhir. [AK/IF]

 

Latest

Tips Edit Foto di Hape Poco F6 Pakai Fitur AI Pro

Telko.id - Semakin mumpuni suatu teknologi pada kamera di...

XL Axiata Gerakan Donasi Kuota untuk Puluhan Sekolah

Telko.id - Terus mendukung digitalisasi pendidikan di Indonesia, PT...

MDMedia Luncurkan AdXelerate, Programmatic Advertising Berbasis Data Telco

Telko.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak...

Telkomsel dan MAB,  Sepakat Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Telko.id - Telkomsel dan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia...

Rekomendasi

Tips Edit Foto di Hape Poco F6 Pakai Fitur AI Pro

Telko.id - Semakin mumpuni suatu teknologi pada kamera di hape, bikin sebagian besar masyarakat lebih memilih memanfaatkan kamera hape buat foto-foto ketimbang kamera digital. Menurut...

#BeMoreBeHealthier, Inisiatif Garmin Ajak Pekerja Kantoran Aktif dan Sehat

Telko.id - Garmin mengumumkan inisiatif wellness bertajuk #BeMoreBeHealthier yang bertujuan untuk menggugah pekerja kantoran yang lekat dengan gaya hidup sedentari menjadi Pejuang Wellness. Ya, gaya...

Acer memperkenalkan konsep laptop gaming Project DualPlay

Telko.id - Acer memperkenalkan konsep laptop gaming Project DualPlay pada konferensi pers global next@acer yang berlangsung di Berlin, Jerman. Laptop gaming Predator ini mengadopsi tren...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini