spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

IPO, Line Tawarkan Harga US$ 26,50 Per Saham

Telko.id – Aplikasi peroesanan asal Jepang, Line, dikabarkan telah menetapkan kisaran harga untuk penawaran umum perdananya (IPO) di Tokyo dan New York bulan depan, yakni sebesar JPY 2,700-3,200 atau setara Rp 347,68-412,07 per saham.

Menurut WSJ, IPO ini bisa menghasilkan hingga JPY 112 miliar, sehingga menjadikannya listing teknologi terbesar sepanjang tahun ini.

Line menawarkan 13 juta saham baru kepada publik di Jepang pada 15 Juli dan tambahan 22 juta saham baru di New York pada 14 Juli, dengan greenshoe 5,25 juta saham lagi. Greenshoe sendiri adalah penambahan jumlah penawaran saham oleh penjamin emisi ketika melakukan penawaran saham. Tujuannya biasanya untuk mengurangi volatilitas (gejolak) harga saham setelah pencatatan saham di bursa.

Di harga tertinggi dari kisaran harga, penawaran bisa dihargai hingga JPY 129 miliar, jika semua saham tambahan dijual. Kisaran ini memberikan Line valuasi 20-24 kali harga terhadap laba, ungkap sebuah sumber.

Harga akhir akan ditetapkan pada tanggal 11 Juli mendatang. Line sebelumnya telah menetapkan indikasi harga JPY 2.800 untuk sahamnya.

Rencana IPO Line sendiri sebenarnya telah diatur akan dilakukan dua tahun setelah perusahaan pertama mengajukan permohonan untuk terdaftar di Bursa Efek Tokyo, sebagai bagian dari penawaran yang diprediksi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Namun, Line menunda itu dan kemudian membatalkan rencana untuk listing di tahun 2015. Demikian dilaporkan Telecompaper, Rabu (29/6).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU