Operator seluler asal Inggris, Vodafone, akan menambahkan 28 destinasi baru untuk WorldTraveller perusahaan pada 1 Desember ini. Langkah ini akan memungkinkan pelanggan untuk tetap bisa menikmati kontrak yang dimilikinya saat ia berpergian ke lebih banyak pasar di luar negeri dan tanpa dikenai biaya saat kembali ke kampung halaman.
Menurut laporan Androidcentral, Selasa (1/12), layanan Vodafone WorldTraveller ini akan mengharuskan pelanggan untuk membayar £5 untuk penggunaan sehari penuh, entah itu Anda menggunakannya untuk berkirim pesan atau browsing melalui ponsel, tablet, dongle ataupun perangkat mobile Wi-Fi.
Daftar lengkap pasar baru yang ditambahkan meliputi Argentina, Brazil, Kanada, Chile, Cina, Kolombia, Kosta Rika, Republik Demokratik Kongo, Republik Dominika, Ekuador, Guatemala, Hong Kong, Indonesia, Israel, Jepang, Kenya, Lesotho , Meksiko, Mozambik, Peru, Puerto Rico, Rusia, Serbia, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, Uruguay, dan US Virgin Islands.
Vodafone WorldTraveller sendiri merupakan inisiatif roaming yang dibesut perusahaan telekomunikasi ini setelah Komisi Eropa memangkas biaya roaming di seluruh Eropa tahun lalu. Ini berarti bahwa biaya melakukan panggilan telepon telah turun 21 persen menjadi 19 sen per menit, sementara menerima panggilan hampir 30 persen lebih murah, turun dari tujuh menjadi lima sen.