Telko.id – Belum genap sebulan sejak resmi diperkenalkan di tanah air awal Desember lalu, Zuk Z1 baru-baru ini dikabarkan telah terbelit masalah. Adalah Herry SW, blogger teknologi asal Surabaya yang membeberkan temuannya terkait dugaan pemalsuan sertifikat postel Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) pada ponsel tersebut.
Dalam tulisannya, yang diposting pada situs ponselmu.com, Herry yang mengaku berniat mereview ponsel tersebut, merasakan ada kejanggalan ketika melihat stiker SDPPI/postel yang tertempel di kemasan ponsel. Dimana di sana tertulis tahun 2014 (36012/SDPPI/2014). Hal ini tentu saja janggal, mengingat Zuk Z1 sendiri baru diperkenalkan Agustus 2015 lalu.
“Terus saya iseng cek ke situs SDPPI. Lho kok nomornya buat Xiaomi Redmi 1S,” katanya, ketika dihubungi tim Telko.id via pesan singkat, Rabu (23/12).
Herry menambahkan, seandainya itu pakai nomor sertifikat palsu dan tulisan tahunnya 2015, maka amat mungkin akan lolos dari pengamatan dan dia pun tidak akan curiga. Masalahnya yang terlihat tidak demikian.
“Lha itu tulisannya tahun 2014. Tahun 2014 kan Zuk belum berdiri, mana mungkin sudah ada sertifikat postel,” tambahnya.
Sebagai informasi, Zuk Mobile sendiri yang merupakan buah kerjasama dengan Lenovo dan Qihoo 360 merupakan merek independen yang berbeda dari merek anak perusahaan Lenovo sebelumnya. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 28 Mei 2015, dan baru paada Agustus lalu memperkenalkan produk pertamanya, yakni Zuk Z1.