Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Ericsson Meluncurkan Paket Network Services Plus Massive IoT

Telko.id – Saat Internet Of Things atau IoT booming, maka dibutuhkan solusi untuk dapat menangani perangkat dengan lebih mudah dan efisien. Ericsson yang merupakan salah satu perusahaan IT yang memiliki pengalaman sudah menyediakan solusi untuk mengatasinya.

Solusi yang ditawarkan adalah kemampuannya untuk menangani perangkat IoT yang tersebar keberadaannya dan mengoperasikan secara efisien dalam jaringan LTE. Dimana, software cellular IoT dan IoT Accelerator berada dalam satu set.
Solusi yang ditawarkan tersebut sudah mengakomodir teknologi Cat-M1 (juga disebut LTE-M) dan Narrow Band IoT (NB-IoT), layanan ini mencakup desain dan optimalisasi jaringan IoT, penerapan, operasi dan manajemen, dan didukung layanan baru lainnya yang diperluas.

“Langkah ini Kami melakukan untuk mengantisipasi perangkat IoT yang akan melampaui jumlah ponsel sebagai perangkat yang saling terhubung terbesar sejak tahun 2018 dan, menurut Laporan Mobilitas terbaru Ericsson, akan ada 18 miliar perangkat IoT yang terhubung pada tahun 2022. Serapan besar ini memerlukan pendekatan yang berbeda terhadap perencanaan jaringan, desain, pengoperasian dan kapabilitas nya dibandingkan dengan jaringan mobile broadband yang tradisional, “kata Peter Laurin, Head of Business Area Managed Services Ericsson.

Ericsson juga memperkenalkan perangkat lunak IoT dengan fitur baru, seperti dukungan Voice over LTE (VoLTE) untuk Cat-M1.

Fitur baru ini akan memungkinkan operator untuk mengeksplorasi kasus penggunaan baru yang dapat menguntungkan karena perangkat IoT sudah mendukung layanan suara. Hal tersebut membuka peluang untuk memperluas layanan perusahaan ke berbagai bidang seperti security alarm panels, remote first-aid kits, wearables, digital locks, disposable security garments, dan jenis aplikasi dan layanan IoT lainnya.

Desain dan optimalisasi jaringan pada era IoT ini akan berbeda dengan yang konvensional. Pasalnya, jaringan IoT lebih heterogen dan memiliki beragam kasus penggunaan dengan berbagai kebutuhan sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda terhadap perencanaan dan perancangan jaringan.

Untuk mendukung hal ini, Ericsson memperkenalkan scenario assessment, network modelling, design development, dan developmental appraisal untuk jaringan IoT yang lebih massive.

Dari sisi pengoperasian dan pengelolaan jaringan, dibutuhkan pendekatan yang disesuaikan dengan manajemen dan pengoperasian jaringan operator. Untuk itu, Ericsson memperkenalkan automated machine learning pada Network Operations Centers (NOCs).

Alat ini akan membantu operator mengelola biaya pengiriman dan melakukan pendekatan proaktif terhadap manajemen event dan incident. Dalam sebuah percobaan, 80 persen dari semua insiden diidentifikasi dengan machine learning tanpa ada intervensi manusia – dan akar permasalahannya diidentifikasi dengan benar pada 77 persen kasus.

“Machine learning dan artificial intelligence bukan hanya kata kunci, tapi juga alat vital dan menarik yang digunakan oleh Ericsson dalam jaringan untuk membantu operator mengelola banyak perangkat baru yang akan mereka butuhkan di masa depan,” kata Jamie Moss, analis utama Consumer Technology dan IoT Ovum. (Icha)

Latest

Paska Merger, Indosat Bersaing Ketat Dengan Telkomsel di Pedesaan dan Luar Pulau Jawa

Telko.id - Berdasarkan hasil analisis dari Open Signal, penggabungan...

Cybersecurity Center of Excellence, Dibentuk Demi Jaga Ekonomi Digital Indonesia

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan...

Fitur Smart Switch, Solusi Mudah Pindahkan Data ke Galaxy A15

Telko.id – Ganti device? Hmm pasti muncul pertanyaan, “Wah,...

Libur Ramadan dan Lebaran, Trafik Data XL Axiata Meningkat 16%

Telko.id - XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data...

Rekomendasi

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis laptop seri Swift generasi terbaru Swift X 14 AI (SFX14-72G) dan Swift Go 14 AI...

Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Laptop Multifungsi dengan Segudang Inovasi Telko.id - Acer Aspire 5 Spin 14 (A5SP14-51MTN) mengusung konsep laptop convertible yang mendukung beragam aktivitas sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi....

Acer Kenalkan Laptop Gaming Predator Helios Neo 16, Apa Keunggulannya?

Telko.id - Acer resmi meluncurkan laptop gaming Predator Helios Neo 16 terbaru, dilengkapi dengan  Intel Core HX series generasi ke-14 terbaru dan GPU Laptop...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini