spot_img
Latest Phone

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

ARTIKEL TERKAIT

Anggota LinkedIn Indonesia Kini Mencapai 8 Juta

Telko.id – Indonesia adalah salah satu negara dengan perkembangan pasar terbesar di Asia Pasifik, serta Jakarta dan sekitarnya menempati posisi ke-4 dunia sebagai wilayah yang paling terhubung di LinkedIn.

Untuk Wilayah Asia Tenggara, basis anggota juga telah berkembang menjadi 22 juta, meningkat dari 20 juta pada kuartal lalu. Di wilayah ini, Indonesia menjadi negara dengan pendorong pertumbuhan terbesar dengan jumlah anggota yang saat ini mencapai lebih dari 8 juta.

Khusus di Jakarta dan sekitarnya menempati posisi ke-4 dunia sebagai wilayah yang paling terhubung di LinkedIn, mengekor London, Amsterdam, San Francisco, dan jauh mengungguli kota / area lainnya di negara-negara Asia Pasifik.

Sebagai jaringan profesional terbesar di internet, LinkedIn, secara dunia sudah memiliki jumlah anggota yang kini mencapai lebih dari 500 juta di dunia. Lebih dari setengah miliar profesional dari 200 negara berinteraksi satu dengan lainnya, terhubung dengan lebih dari 10 juta pekerjaan, serta memilik akses ke lebih dari 9 juta perusahaan yang terdapat di LinkedIn.

“Belum pernah ada komunitas profesional sebesar ini sebelumnya. Pencapaian ini peting bagi LinkedIn karena membawa kami melangkah untuk mewujudkan visi perusahaan, dalam hal menciptakan kesempatan ekonomi bagi seluruh anggota di industri tenaga kerja global melalui pengembangan Economic Graph pertama di dunia,” ujar Oliver Legrand, Managing Director, Asia Pacific, LinkedIn.

Oliver juga menambahkan bahwa “Para anggota kami di wilayah Asia Pasifik, baik dari negara berkembang seperti Indonesia dan India ataupun negara maju seperti Singapura dan Australia, telah memanfaatkan kekuatan dari jaringan profesional sebaik-baiknya. Kami bersemangat untuk melihat lebih banyak lagi anggota yang terhubung dengan berbagai kesempatan karier, bisnis, dan kerja sama di LinkedIn.”

Melihat lebih dalam ke Asia Pasifik, jumlah anggota di wilayah ini telah mencapai lebih dari 118 juta, berkembang enam kali lipat sejak pendirian kantor pusat LinkedIn untuk wilayah Asia Pasifik 6 tahun lalu di Singapura. India masih menjadi pasar terbesar bagi LinkedIn di wilayah ini, dan terbesar kedua di dunia dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 42 juta. Untuk Wilayah Asia Tenggara, basis anggota juga telah berkembang menjadi 22 juta, meningkat dari 20 juta pada kuartal lalu. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU