Telko.id – ZTE Corporation melalui anak perusahaannya, ZTE Indonesia telah menjalin kemitraan strategis dengan dua institusi akademik terkemuka: Telkom University (Tel-U) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Kemitraan ini, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) dengan kedua universitas, bertujuan untuk memberikan peluang berharga bagi mahasiswa melalui beasiswa ZTE dan program 5G Rising Star 2024, yang menawarkan dukungan finansial, pelatihan, dan kesempatan pengembangan karier di ZTE.
Sejak diluncurkan pada tahun 2019, program Beasiswa ZTE dan 5G Rising Star telah berkontribusi pada perkembangan sektor TIK di Indonesia dengan menawarkan kesempatan pendidikan dan pekerjaan kepada banyak talenta digital, memberdayakan mereka untuk mendorong inovasi digital di Indonesia.
Pada tahun 2024, beasiswa telah diberikan kepada sembilan mahasiswa berprestasi dari kedua universitas yang mengambil jurusan Teknik Elektro. Proses seleksi dibagi menjadi tiga tahap: penyaringan administratif, tes tertulis, dan wawancara.
Baca juga : ZTE dan Smartfren Terapkan Komputasi RAN berbasis Native-AI
“Di ZTE, kami percaya bahwa masa depan ekonomi digital ada di tangan para mahasiswa saat ini. Kemitraan ini bukan hanya tentang memberikan beasiswa atau peluang pekerjaan, tetapi juga tentang membina generasi inovator yang akan memimpin transformasi digital Indonesia,” kata Richard Liang, Presiden Direktur ZTE Indonesia.
Dengan mengintegrasikan pendidikan akademik dan pengalaman praktek di industri, ZTE membantu mahasiswa mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, memberdayakan mereka menjadi generasi unggul dan mengambil peran dalam lanskap teknologi yang terus berkembang.
“Bersama Telkom University dan ITS, kami membangun masa depan yang lebih cerah di mana dunia akademik dan industri bertemu, mendorong kemajuan teknologi dan pendidikan di era digital,” ungkap Richard Liang menambahkan.
Dida Diah Damajanti, Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Telkom University, mengatakan, “Kemitraan dengan ZTE merupakan langkah penting dalam memberdayakan mahasiswa kami untuk menjadi pemimpin masa depan”.
“Program beasiswa ZTE Indonesia dan 5G Rising Star akan memberikan mereka peluang dan pengalaman berharga, memperkaya perjalanan pendidikan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk peran yang berdampak di sektor TIK,” ujar Dida menambahkan.
Nurul Widiastuti, Wakil Rektor ITS, mengatakan, “Kemitraan ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa kami untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memperoleh pengalaman praktis di perusahaan teknologi terkemuka”.
“Penandatanganan MoA dengan ZTE menandai momen penting dalam memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, kami dapat membina generasi baru yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi masa depan digital Indonesia,” ujar Nurut menambahkan.
Robby Purbantoro, Direktur SDM ZTE Indonesia, mengatakan, “Program kolaboratif ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan talenta muda untuk memprioritaskan pendidikan mereka sambil memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman berharga yang dapat langsung diaplikasikan untuk memperkuat kompetensi mereka saat memasuki dunia kerja.”
Kolaborasi antara ZTE, Telkom University, dan ITS mencerminkan komitmen kuat ZTE untuk memajukan ekosistem digital Indonesia melalui pembinaan generasi profesional terampil masa depan.
Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ZTE untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, memastikan bahwa mahasiswa Indonesia memperoleh pengetahuan, pengalaman praktis, serta keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk meraih keberhasilan dalam industri digital dan telekomunikasi yang terus berkembang pesat. (Icha)