Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Trump Perintahkan Tentara Cyber Serang Iran, Ada Apa?

Telko.id, Jakarta – Komando Cyber ​​Amerika Serikat pada hari Kamis dilaporkan telah melancarkan operasi terhadap kelompok mata-mata Iran yang memiliki hubungan dengan Korps Pengawal Revolusi Iran.

Kelompok Iran diyakini telah mendukung serangan rancu terhadap dua kapal tanker awal pekan lalu, yang mengakibatkan AS meningkatkan postur militernya terhadap negara itu. Kelompok ini dilaporkan melacak dan menargetkan kapal militer dan sipil yang berlayar melalui Selat Hormuz.

Dilaporkan Business Insider, Sabtu (22/6/2019), Presiden Donald Trump mundur dari serangan balasan terhadap Korps Pengawal Revolusi Iran pada Kamis malam, setelah jatuhnya pesawat tak berawak AS pada hari Rabu. Para pejabat dikatakan telah merencanakan untuk menyerang sebelum fajar pada hari Jumat dan memilih untuk menargetkan baterai radar dan rudal.

{Baca juga: Peretas China Incar Satelit Operator di Asia Tenggara}

Trump mengklaim bahwa dia ingin sekali menyerang Iran, tetapi memutuskan untuk membatalkan rencananya setelah diberi masukan bahwa akan ada setidaknya 150 korban akibat serangan itu.

“[Sepuluh] menit sebelum penyerangan, saya menghentikannya, tidak ada gunanya dengan menembak jatuh pesawat tak berawak,” kata Trump dalam cuitannya.

Trump sendiri diketahui telah memberikan otonomi lebih kepada komando militer AS (CYBERCOM) untuk operasi terkait dunia maya, dan mengizinkannya untuk melakukan serangan ofensif terhadap musuh asing selama masa kepresidenannya.

{Baca juga: Siap Perang, Rusia Bangun ‘War Cloud’ Raksasa}

Strategi baru ini memungkinkan CYBERCOM melakukan beberapa operasinya tanpa berkonsultasi dengan pejabat Gedung Putih atau lembaga pemerintah lainnya.

John Bolton, penasihat keamanan nasional AS mengatakan bahwa Iran mungkin berusaha untuk meluncurkan serangan siber terhadap AS dalam upaya memperuncing permusuhan. Pada 2016, Departemen Kehakiman mendakwa tujuh orang Iran karena diduga mengoordinasikan serangan dunia maya finansial yang “mengakibatkan ratusan ribu pelanggan tidak dapat mengakses akun mereka dan puluhan juta dolar dihabiskan oleh perusahaan-perusahaan yang mencoba tetap online melalui serangan-serangan ini.”

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini