Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Trend Mobile Data di Gedung Bakal Meningkat Hingga 600% di 2020

Telko.id – Trafik mobile data saat ini mulai banyak dilakukan dalam ruangan. Bukan hanya di luar ruang saja. Fenomena ini ke depan akan semakin meningkat lagi. Bahkan pada 2015 lalu, trafik WiFi dari perangkat mobile meningkat terus melalui jaringan 4G. Namun, pada 2018, trafik data via WiFi akan melebih Itu trafik gabungan seluler 2G, 3G dan 4G. Itu sebabnya, teknologi WiFi menjadi penting untuk dapat mengakomodir kebutuhan tersebut.

Pada penelitian ABI Research, adopsi 4G dan WiFi akan mendorong trafik di bangunan menjadi 53 exabyte per bulan pada tahun 2020. “Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh operator jaringan Mobile, penyedia host netral, bangunan, perusahaan dan tempat pemilik. Baik melalui jaringan 4G maupun WiFi,” kata Nick Marshall, Direktur Riset di ABI Research.

Marshall juga menjelaskan bahwa trafik konten Video akan melesat, melebihi semua jenis konten lain. Proyeksinya, bisa tumbuh hingga sepukuh kali lipat antara tahun 2015 hingga 2020 nanti. Lokasi yang diperkirakan trafiknya tinggi adalah di gedung perkantoran dan komersial, tempat olahraga, transportasi dan kesehatan. Kemudian diikuti pada posisi ke dua adalah pusat perbelanjaan dan perhotelan.

Laporan tersebut menunjukan bahwa kawasan Asia Pasifik akan terus mengkonsumsi data secara wireless. Setidaknya, setengah dari konsumsi dunia. Wilayah ini menjadi populasi kedua terbesar dan paling agresif membangun jaringan WiFi dan 4G.

“Dengan kondisi 80% trafik data berasal dari dalam ruangan, maka distribusi system antenna harus bisa mengakomodir trafik data yang berasal dari mobile dan WiFi,” ujar Marshall menjelaskan. Perusahaan yang bermain di DAS atau Distributed Antenna System serta vendor peralatan mobile akan diuntungkan dengan adanya ledakan trafik data ini.

Di Amerika Utara sudah menunjukan bahwa belanja DAS terus meningkat. Diikuti oleh wilayah Asia-Pasific dan kemudian Eropa. Perusahaan yang memimpin DAS ini termasuk Alcatel-Lucent, Cobham, Cisco, CommScope, Corning, Dali Wireless, Ericsson, JMA Wireless, Nokia Networks, Wireless Telecom Group dan Zinwave. Perusahaan tersebut, maupun perusahaan lainnya akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan DAS ini. Termasuk juga para mobile operator yang akan memenuhi lonjakan trafik tersebut. (Icha)

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini