Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Tencent Gandeng Qualcomm Garap “Game 5G”

Telko.id, Jakarta Tencent Holdings berkerjasama dengan Qualcomm untuk  menghadirkan teknologi game 5G dan Augmented/Virtual Reality di perangkat game. Tujuannya untuk mengejar pertumbuhan pendapatan ditengah larangan merilis game baru oleh pemerintah China.

Dilansir Telko.id dari Asia One pada Kamis (01/08/2019), kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama untuk mengoptimalkan perangkat game mobile yang berjalan di chip Qualcomm Snapdragon Elite.

Mereka juga akan mengembangkan game berteknologi 5G dan teknologi baru seperti Virtual dan Augmented Reality. “Mobile Gaming, kasus penggunaan 5G akan mengambil keuntungan dari konektivitas generasi berikutnya,” ujar Ketua Qualcomm China, Frank Meng.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

Menurut Frank, teknologi 5G akan menghasilkan pengalaman game berkecepatan tinggi. Selain itu mereka juga akan mengeksplorasi smartphone untuk menghadirkan produk game yang lebih berkualitas.

“Kecepatan lebih cepat, lebih banyak bandwidth, dan latensi ultra-rendah mutakhir akan mendukung pengalaman gaming real-time, multipemain, dan imersif,” tambah Frank Meng.

Kolaborasi ini dilakukan setelah industri di China lumpuh upaya untuk membendung kecanduan game oleh otoritas Cina. Pemerintah menangguhkan proses perizinan untuk game baru selama 9 bulan sejak desember 2018 lalu.

Pemerintah pusat telah menyalahkan game mobile karena berkontribusi terhadap penyakit miopia di kalangan anak muda dan menuduh perusahaan game menjajakan produk yang bersifat adiktif.

Pada kuartal pertama (Q1), Tencent melaporkan penurunan 2% dalam pendapatan game mobile menjadi 21,2 Miliar Yuan atau Rp 43,3 Triliun karena hanya sedikit judul baru yang dirilis pada periode tersebut.

{Baca juga: Qualcomm dan Tencent Kembangkan AI untuk Gaming}

Baru di kuartal kedua (Q2) produk game miliknya mengalami pertumbuhan 23% tahun berkat beberapa judul baru yang dirilis, seperti Peacekeeper Elite yang memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif harian pasca dua bulan diluncurkan. [NM/HBS]

Sumber: Asia One

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini