spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Siap-siap IPO, Uber Berambisi Jadi Perusahaan Rp 1.300 Triliun

Telko.id, Jakarta – Sejak bisnis di Asia Tenggara diakuisisi oleh Grab, Uber seolah tenggelam. Namun, kabar terbaru menyebut bahwa Uber ancang-ancang melantai di bursa saham alias IPO. Usai IPO, Uber berhasrat menjadi perusahaan bernilai USD 90 miliar atau sekitar Rp 1.300 triliun.

Kabar bahwa Uber akan melakukan penawaran saham perdana sebenarnya sudah beredar sejak tahun lalu. Berbagai prediksi pun mewarnai rencana tersebut. IPO Uber diperkirakan sangat dinantikan publik. Perusahaan kabarnya sudah mengajukan prospektus yang diamandemen.

Dalam dokumen yang diajukan ke Securities and Exchange Commission pada pekan ini, Uber berharap bisa menjadi perusahaan bernilai Rp 1.300 triliun. Jika target terwujud, IPO Uber akan masuk daftar nilai terbesar dalam sejarah perdagangan perusahaan teknologi dunia.

{Baca juga: Jepang Caplok Mayoritas Saham Uber dan Lyft}

Sebelumnya, Facebook telah melakukan hal serupa dan menjadi perusahaan senilai USD 102 miliar. Demikian halnya Alibaba, yang menorehkan capaian USD 168 miliar. Uber telah menetapkan kisaran harga USD 44 hingga USD 50 per lembar saham yang akan mengantarkannya ke valuasi sebesar itu.

Kendati demikian, seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, valuasi akhir setiap perusahaan yang melantai di bursa tentu tetap akan bergantung kepada selera para investor. Uber menggadang hasrat tersebut tercapai sehingga mampu mengalahkan valuasi pesaingnya, yakni Lyft.

Upaya Uber untuk mencapai nilai perusahaan Rp 1.300 triliun jelas tak mudah. Sebab, perusahaan tengah menghadapi banyak masalah. Uber sampai sekarang masih harus menuntaskan banyak kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual terhadap penumpang yang dilakukan oleh pengendara.

{Baca juga: Diperkosa Driver, Wanita Ini Gugat Uber ke Pengadilan}

Tahun lalu, 103 pengendara Uber dituduh memperkosa atau melakukan pelecehan seksual. Setidaknya, 31 sopir Uber telah dinyatakan bersalah karena nerbagai tuduhan. Pada Juni 2017, wanita asal Kansas City menuntut Uber usai diperkosa oleh seorang sopir. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU