Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Sebar Hoaks Demo Hong Kong, Ratusan Channel YouTube Dihapus

Telko.id, Jakarta – Awal pekan ini, Google menghapus 210 channel YouTube sebagai bagian dari upaya untuk memerangi berita hoaks atau informasi salah. Saluran tersebut adalah “operasi pengaruh terkoordinasi” terkait demo di Hong Kong.

Keputusan itu menyusul langkah Twitter menangguhkan 936 akun pada Senin (19/08) lalu yang berusaha melemahkan protes di Hong Kong. Facebook pun melakukan hal serupa dengan menarik lima akun, tujuh halaman, dan tiga grup.

Channel YouTube yang dinonaktifkan berperilaku terkoordinasi saat mengunggah video terkait demo di Hong Kong. Google juga menemukan fakta bahwa channel itu menggunakan VPN dan cara lain untuk menyamarkan akun.

{Baca juga: Twitter dan Facebook Hapus Akun Provokator Demo Hong Kong}

“Penemuan 210 channel di YouTube konsisten dengan pengamatan dan tindakan terbaru terkait China. Temuan kami sama persis dengan temuan Facebook dan Twitter,” kata Google, dikutip Telko.id dari CNET, Jumat (23/08/2019).

Twitter dan Facebook menangguhkan jaringan akun palsu yang dioperasikan oleh China. Dua raksasa media sosial tersebut melakukan penyelidikan operasi informasi terkoordinasi untuk mencegah akun provokator demo Hong Kong.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Twitter dan Facebook untuk mengungkap potensi perselisihan politik yang sengaja dirancang di sekitar protes yang terjadi di Hong Kong. Twitter menemukan 936 akun yang dibuat di Republik Rakyat China.

{Baca juga: Akali Kamera Polisi, Demonstran di Hong Kong Pakai Laser}

Lain hal, jaringan akun yang ditemukan oleh Facebook berjumlah jauh lebih kecil. Menurut Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan siber Facebook, ada tujuh halaman, tiga grup, dan lima akun palsu yang terlacak dan langsung dihapus.

Akun-akun palsu itu diketahui ikut serta dalam operasi informasi yang menentang protes. Facebook menyatakan, sekitar 15.500 akun mengikuti setidaknya satu dari halaman palsu dan 2.200 akun bergabung dengan setidaknya satu dari grup palsu. (SN/FHP)

Sumber: CNET

Latest

Ini Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, TV...

Huawei Siap Luncurkan GoPaint, Kesempatan Berkreasi Tanpa Batas

Telko.id - Huawei akan segera merilis GoPaint, aplikasi melukis...

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX:...

Starlink Sah dan Resmi Jualan Internet di Indonesia

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan layanan...

Rekomendasi

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini