Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Pertama Kali China Berhasil Tanam Tumbuhan di Bulan

Telko.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan China menebarkan bibit tanaman di permukaan bulan. Hebatnya, eksperimen ini menjadi tanaman pertama yang berhasil tumbuh di luar angkasa.

“Ini adalah pertama kalinya manusia melakukan percobaan pertumbuhan biologis pada permukaan bulan,” kata Xie Gengxin, yang memimpin percobaan.

Sebelum meluncurkan Chang’e 4 ke Bulan, para peneliti memasukkan sebuah wadah berukuran 7 inci yang menampung udara, air, dan tanah. Di dalamnya terdapat biji kapas, bibit kentang, dan biji arabidopsis, serta telur lalat buah dan ragi.

Kini para tim peneliti mengatakan, biji kapas itu telah bertunas, sejak mendarat di bulan pada 3 Januari, menurut gambar yang dirilis oleh Advanced Research Research Institute di Universitas Chongqing. Ini berarti, astronot berpotensi memanen makanan mereka sendiri di luar angkasa.

{Baca juga: Edan! China akan Bikin Bulan Buatan Sendiri}

“Kami telah mempertimbangkan kelangsungan hidup di ruang angkasa di masa depan. Mempelajari tentang pertumbuhan tanaman di lingkungan dengan gravitasi rendah akan memungkinkan kami untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan pangkalan ruang angkasa kami di masa depan, ”kata Profesor Liu Hanlong.

Dia mengatakan kentang bisa menjadi sumber makanan utama bagi penjelajah luar angkasa. Sedangka kapas bisa digunakan untuk pakaian dan rapeseed bisa menjadi sumber minyak, seperti dilansir dari South China Morning Post.

Sebelumnya, tumbuhan sudah pernah ditanam di Stasiun Luar Angkasa Internasional, namun belum pernah dilakukan di bulan.

Baca juga: NASA akan ‘Ngebor’ Isi Perut Mars, Mau Ngapain?

Kemampuan untuk menumbuhkan tanaman di satelit Bumi akan menjadi bagian integral untuk misi luar angkasa jangka panjang, seperti halnya perjalanan ke Mars, yang akan memakan waktu sekitar dua setengah tahun. [BA/HBS]

Sumber : NY Post

Latest

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Gunakan Fitur Secure Folder Untuk Pastikan Keamanan Datamu

Telko.id - Pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia semakin tinggi...

Smartfren Berbagi Laptop, Wujukan Pemerataan Literasi Digital

Telko.id - Smartfren mewujudkan komitmennya untuk mendukung pemerataan literasi...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini