Latest Phone

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Penjual Alat Kantor Raup Jutaan Dollar dari Scan Virus Palsu

Telko.id, Jakarta – Komisi Perdagangan Federal Amerika, FTC (The Federal Trade Commission), mendenda Office Depot sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 355 miliar terkait kasus penipuan. Perusahaan ritel pasokan alat kantor itu dituding tipu pelanggan dengan modus scan virus palsu.

Pihak Office Depot dituduh berbohong sehingga membuat para pelanggan membayar dukungan teknologi yang tidak perlu. Pelanggan diminta mengakses scan virus secara gratis.

Setelah mengaksesnya, para pelanggan memperoleh peringatan bahwa komputer terinfeksi dengan malware, padahal itu cuma akal-akalan mereka saja.

FTC menyatakan bahwa Office Depot meraup uang jutaan dolar Amerika Serikat dari pelanggan berkat penipuan yang dilakukan antara 2009 hingga November 2016. Mereka memanfaatkan perangkat lunak yang dipalsukan.

{Baca juga: Hati-hati! Malware Ini Menyamar jadi Aplikasi VPN Palsu}

Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Senin (1/4/2019), perangkat lunak bernama PC Health Check dipalsukan oleh Office Depot untuk scan virus palsu. Software itu dibuat dan dilisensi oleh Support.com. Hasil scan dibuat berdasarkan pertanyaan.

Sebelum scan palsu dimulai, Office Depot mengajukan pertanyaan kepada para pelanggan. Pertanyaannya, antara lain, apakah pelanggan merasa komputer bekerja lambat atau menerima peringatan virus?

Ada pula pertanyaan apakah komputer menampilkan iklan pop-up dan sering crash? Jika pelanggan menjawab iya, maka hasil scan menunjukkan bahwa komputer terkena gejala infeksi malware. Modus pun dimulai.

Dalam menjalankan modus, Office Depot menawarkan kepada pelanggan terkait solusi masalah itu. Biaya yang dikenakan sekitar USD 300 atau Rp 4,2 juta.

Perusahaan ritel alat kantor itu disebutkan bersedia membayar denda sebagai bagian dari kesepakatan dengan FTC. Support.com juga terkena denda sekitar USD 10 juta dalam kasus ini.

{Baca juga: Wow! USB-C Ini Diklaim Bisa Identifikasi Malware}

Sebagai informasi, Office Depot adalah jaringan ritel perlengkapan kantor di Amerika Serikat. Kantor pusat Office Depot terletak di Boca Raton, Florida. Angka penjualan tahunan perusahaan tersebut mencapai USD 11 miliar. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Latest

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code:...

Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

Telko.id - Samsung Electronics Indonesia resmi mengumumkan ketersediaan Galaxy...

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP, Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Telko.id - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan...

Telkomsel Ramadan Insight 2024, Panduan Bagi Para Pelaku Bisnis

Telko.id - Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise kembali...

Rekomendasi

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code: ERAL) atau sering disebut juga dengan Erajaya Active Lifestyle mengumumkan laporan keuangan untuk periode tahun...

Lenovo ThinkStation P8, Terinspirasi Oleh Aston Martin

Telko.id - Lenovo hari ini meluncurkan ThinkStation P8 di Indonesia, workstation baru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO 7000 WX-Series dan GPU NVIDIA...

Ericsson Bakal Pangkas 1.200 Pekerja di Swedia

Telko.id - Ericsson baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 1.200 karyawan di Swedia. Sebelumnya, tahun lalu, perusahaan juga sudah memberhentikan 8.500 staf, atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini