spot_img
Latest Phone

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Pabrik AC Sharp Indonesia Senilai Rp582 miliar Siap Produksi

Telko.id – Pabrik produk penyejuk udara ( AC ) Sharp yang dibangun sejak Februari 2022 dengan nilai investasi sebesar 582 miliar rupiah, telah rampung dikerjakan.

Mengusung konsep ramah lingkungan, pabrik AC Sharp menempati lahan seluas 3,5 Ha dari total luas pabrik Sharp Indonesia sebesar 31 Ha yang berlokasi di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat akhirnya siap dioperasikan.

Pembukaan pabrik AC di dalam negeri merupakan langkah Sharp Indonesia guna memenuhi permintaan pasar domestik dan juga ekspor. Tingginya permintaan akan produk penyejuk udara di Indonesia tidak terlepas dari posisi geografis Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa.

Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki iklim tropis dimana matahari terus bersinar sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi.

Baca juga : Sharp AQUOS XLED, Sasar Para crazy Rich Indonesia

“Saat ini Sharp menempati posisi pertama di pasar AC Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 24%. Memiliki kapasitas produksi sekitar 900.000 unit per tahun untuk tahun pertama dan akan terus menambah kapasitas produksi sejalan dengan perkembangan bisnis kami hingga 1,2 juta unit pertahunnya, Kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar menjadi 30%”, ungkap Shinji Teraoka Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.

Kegiatan seremoni peresmian pabrik AC Sharp Indonesia (23/8), dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika (ILMATE) / Director General of Metal, Machinery, Transportation and Electronics Industries (ILMATE), Taufik Bawazier, dan President & CEO Sharp Corporation, Robert Wu.

Di dalam kata sambutannya, Perwakilan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Taufik Bawazier  menyampaikan “Penanaman Modal Asing (PMA) masih berkontribusi paling besar pada realisasi semester ini, yaitu mencapai Rp 363,3 triliun, atau tumbuh 53,5% secara tahunan (yoy)”.

Kepercayaan investor, baik dari dalam dan luar negeri terhadap kebijakan pemerintah di bidang investasi, maupun iklim industri, menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan realisasi investasi di Indonesia.

“Harapannya dengan semakin lengkapnya struktur industri elektronik baik hilir maupun komponen di dalam negeri, hal ini mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk elektronika yang dapat menyuplai kebutuhan baik di dalam negeri maupun pasar internasional,” ujar Taufik menambahkan.

Komitmen Sharp untuk terus berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat direfleksikan melalui pengoperasian pabrik barunya, dimana Sharp akan menyerap tenaga kerja baru yang akan di tempatkan pada posisi produksi, distribusi hingga purna jual.

Tidak hanya itu, Sharp pun memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjadi mitra sebagai pemasok suku cadang maupun kanal penjualan.

“Saat ini Sharp Indonesia telah memperkerjakan sebanyak 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah serta menggunakan 60% komponen local yang berasal dari 30 suplier”, ucap Teraoka.

Bersamaan dengan peresmian pabrik AC-nya, Sharp pun memperkenalkan rangkaian produk AC yang di produksi di Indonesia, yaitu ‘Garuda Series’ yang terdiri dari beberapa tipe yaitu AC Split Basic Standard, AC Split Standard with Plasmacluster, AC Split Basic Inverter, AC Split Inverter with Plasmacluster. Kapasitas yang tersedia  mulai dari  ½ PK hingga 1 PK.

Beberapa fitur lokal pun disematkan untuk  menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan masyarakat Indonesia, seperti Teknologi Ion Plasmacluster, Garuda Wing Airflow, Super Jet Mode, Sleep Mode, Coanda Airflow dengan New Big Louver AC, Copper Evaporator – Condensor, dan Freon 32.

President & CEO Sharp Corporation, Robert Wu mengatakan “Misi kami adalah meningkatkan kehidupan konsumen Indonesia modern dengan menyediakan produk ramah lingkungan yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan dengan standar kualitas merek Jepang yang luar biasa. Hal ini sejalan dengan aspirasi masyarakat yang menginginkan standar hidup yang lebih tinggi”.

Peluncuran pabrik AC baru menandai momen revolusioner bagi Sharp Indonesia. Sharp terus memperluas bisnis secara berkesinambunngan dengan melakukan pengembangan melalui beragam teknologi dalam fasilitas produksi dan produk.  

“Kami berharap melalui pabrik baru kami, tidak hanya dapat meningkatkan performa bisnis kami, namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Robert menambahkan.

Produk AC ‘Garuda Series’ dilempar kepasaran dengan kisaran harga Rp.2,750,000 – Rp.3,600,000 dapat di temukan di seluruh kanal penjualan online dan offline seperti toko-toko di e-commerce, Cocoro Life hingga toko tradisional. Selain pasar domestik, Sharp Indonesia pun akan mengekspor AC ‘Garuda Series’ ke negara – negara di Asia Tenggara, Timor Leste, Kepulauan Fiji, Timur Tengah dan Papua Nugini.

“Kami juga meningkatkan layanan purna jual kami yang tersebar di lebih 600 titik di seluruh penjuru Indonesia sebagai bukti keseriusan kami dalam melayani konsumen”, tutup Teraoka. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU