Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Ya Ampun! Status Decacorn GoJek Masih Diragukan

Telko.id, Jakarta– Indonesia sedang berbangga atas prestasi yang dicapai oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau GoJek, karena berhasil menyandang status Decacorn. Namun banyak yang meragukan status tersebut karena menganggap nilai valuasi GoJek belum memenuhi syarat.

Seperti diketahui, Decacorn adalah istilah yang diberikan kepada perusahaan rintisan digital dengan valuasi lebih dari USD 10 miliar atau setara Rp 141 triliun.

Sementara GoJek dikabarkan memiliki nilai valuasi mencapai USD $ 10 miliar atau Rp 141,5 triliun. Namun ada kabarnya nilai valuasi belum menyentuh angka tersebut.

Dilansir Telko.id dari TechCrunch pada Selasa (09/04/2019), berdasarkan dua sumber yang dekat dengan perusahaan, nilai valuasi GoJek sebenarnya baru mencapai USD$ 9,5 miliar atau Rp 134,4 triliun. Data ini merujuk pada laporan pendanaan terbaru perusahaan itu di bulan Januari lalu.

Perlu diketahui bahwa kabar status Decacorn bermula dari laporan perusahaan analitik CB Insights pada awal April 2019. Dalam laporannya yang dikuti banyak media, GoJek masuk dalam daftar 19 perusahaan Decacorn dengan nilai valuasi mencapai USD $ 10 miliar atau sudah memenuhi syarat sebagai Decacorn.

{Baca juga: Selamat! Gojek Naik Kelas Menjadi Decacorn}

GoJek memang cukup tertutup mengenai nilai valuasi terbaru mereka. Perusahaan ride sharing itu hanya mengatakan bahwa pihaknya mendapat kucuran dana lebih dari USD 1 miliar, sehingga ketika CB Insights menulis bahwa GoJek telah menjadi Decacorn, maka media pun langsung merilis beritanya.

Laporan CB Insights pun cukup menarik karena menuliskan nilai valuasi Grab sebesar USD $ 11 miliar atau Rp 155,7 triliun. Padahal valuasi kompetitor Gojek itu sudah mencapai USD $ 14 miliar atau Rp 198,1 triliun karena mendapat kucuran dana sekitar $ 1,46 miliar atau Rp 20,6 miliar dari SoftBank’s Vision Fund.

{Baca juga: Diduga Dukung LGBT, Warganet Bikin Tagar #UninstallGojek}

Hingga saat ini perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim itu belum mau berkomentar terkait status Decacorn dan informasi bantahan yang menyebut jika valuasi Gojek belum layak menyandang Decacorn.

Namun kasus ini membuktikan bahwa media dapat membangun berita dari sepotong informasi yang belum diverifikasi terlebih dahulu. Jadi apakah Gojek sudah naik kelas atau belum masih menjadi misteri hingga saat ini. [NM/HBS]

Sumber: TechCrunch

Latest

Ini Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, TV...

Huawei Siap Luncurkan GoPaint, Kesempatan Berkreasi Tanpa Batas

Telko.id - Huawei akan segera merilis GoPaint, aplikasi melukis...

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX:...

Starlink Sah dan Resmi Jualan Internet di Indonesia

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan layanan...

Rekomendasi

Gojek Perluas GoTransit ke Solo – Yogyakarta

Telko.id – Dalam rangka memperingati momentum Hari Angkutan Nasional yang diperingati setiap 24 April, Gojek luncurkan dua inovasi terbaru di GoTransit, yaitu ekspansi integrasi...

Mudik Lebaran, Gojek Hadirkan Ragam Layanan dan Penawaran Khusus

Telko.id - Gojek, penyedia layanan on-demand services dari Grup GoTo terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang dapat menunjang ragam kebutuhan mobilitas masyarakat, termasuk pada...

Wakili Indonesia, Grup GoTo Hadir di Pameran E-Commerce Tiongkok

Telko.id - Grup GoTo, mewakili Indonesia hadir di Indonesia Pavilion dalam pameran eCommerce di Fuzhou, Tiongkok. Kehadiran GoTo ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini