Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Hai Gamer, Hati-hati ya Anda Jadi Target Penjahat Siber lho!

Telko.id – Game memang membuat candu bagi siapa saja. Tidak pandang umur dan strata sosial. Setiap orang suka bermain game, tua muda, besar kecil semua menyukainya. Apalagi dengan adanya smartphone, semakin memudahkan orang untuk bermain game secara online dan terhubung dengan banyak orang dari berbagai negara. Tak heran, penciuman tajam para penjahat siber, juga menyasar para gamer. Jadi tidak aneh jika kemudian game jadi alat untuk melakukan kejahatan.

Seperti yang ESET lihat bahwa pengembang game Asia terus menjadi target dengan serangan rantai pasokan yang mendistribusikan malware yang ditandatangani secara sah ke semua pengguna mereka. Ini bukan pertama kalinya industri game menjadi sasaran peretas yang mengkompromikan pengembang game, memasukkan backdoor ke dalam game, dan kemudian menyebarkan malware mereka sebagai perangkat lunak yang sah.

Peneliti ESET baru-baru ini menemukan dua game dan satu aplikasi platform game yang berhasil dioprek untuk memasukkan backdoor. Mengingat bahwa serangan-serangan ini sebagian besar ditargetkan terhadap industri game Asia maka sudah sepatutnya para gamer yang doyan mengunduh game lebih berhati-hati jika tidak mau jadi korban.

Target dan Distribusi

Meskipun malware menggunakan konfigurasi yang berbeda di setiap kasus, tiga produk perangkat lunak yang terkena dampak mempunyai kode backdoor yang sama dan diluncurkan menggunakan mekanisme yang serupa. Namun, sampai saat ini, dua produk sudah tidak lagi menyertakan backdoor, sementara salah satu developer masih mendistribusikan versi yang sudah diretas.

Berdasarkan telemetri ESET diketahui bahwa para korban sebagian besar berlokasi di Asia, dengan Thailand sebagai korban terbesar. Mengingat popularitas aplikasi yang sudah diracuni oleh peretas masih didistribusikan oleh pengembangnya, tidak mengherankan jika jumlah korbannya mencapai puluhan bahkan ratusan ribu.

Game tersebut bernama Infestation, dan diproduksi oleh pengembang game Thailand, Electronics Extreme. ESET telah mencoba memberi tahu mereka beberapa kali, melalui berbagai cara sejak awal Februari, tetapi tidak berhasil. Masalahnya Infestation yang sukses di Thailand memiliki lisensi untuk membawa game ini secara global. Bahkan portal game di Indonesia pernah ikut mengulas game ini.

Yang menarik dari temuan ESET lainnya adalah saat malware diperiksa untuk mengetahui apakah bahasa sistemnya menggunakan Rusia atau Tiongkok, diketahui bahwa malware didesain oleh pengembangnya untuk tidak menyerang pada komputer yang dikonfigurasi menggunakan dua bahasa tersebut.

Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, Yudhi Kukuh melihat fenomena serangan ini mengatakan “Penggunaan backdoor menimbulkan banyak dugaan karena fungsinya yang luas. Salah satunya adalah spionase atau alasan lainnya, seperti mencari keuntungan finansial. Apa pun alasan di balik serangan tersebut, jelas jika pasar Asia menjadi target mereka yang ke depan mungkin bisa digunakan untuk pekerjaan yang lebih besar”.

Sulit dipungkiri jika Asia memang memiliki potensi yang sangat besar mengingat banyak negara Asia memiliki jumlah penduduk dan pemain game yang besar, menurut perusahaan riset Niko Partners memperkirakan bahwa jumlah gabungan dari gamer PC dan seluler di Asia Tenggara akan meningkat hingga 400 juta, yang mengumpulkan pendapatan gabungan sebesar $4,4 miliar USD pada tahun 2021.

Sementara menurut Newzoo diketahui bahwa penggunaan ponsel di Asia Tenggara telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, terus tumbuh pada tingkat lebih dari 3,5 juta pengguna per bulan, dan dengan meningkatnya penetrasi kartu kredit di kawasan ini, dapat diperkirakan bahwa game digital akan terus marak berlanjut.

Besarnya pasar ini tentu menggiurkan bagi para penjahat siber untuk memanfaatkannya untuk banyak hal dan kepentingan. Mengatasi masalah ini ESET memiliki beberapa tips bagi pengguna agar terhindar dari ancaman seperti ini:

  1. Sebelum mengunduh apa pun di toko resmi aplikasi, biasakan untuk membaca review atau ulasan pada game yang ingin diunduh.
  2. Selalu melakukan update
  3. Selalu mengunduh dan update melalui situs resmi pengembang
  4. Bagi gamer yang sudah mengunduh game Infestation sebaiknya segera melakukan uninstal sesegera mungkin.
  5. Segera lakukan deteksi dengan solusi keamanan yang dimiliki.
  6. Gunakan antivirus yang komprehensif.

ESET sendiri mendeteksi ada ancaman tiga malware sebagai Win32/HackedApp.Winnti.A, Win32/HackedApp.Winnti.B, & sebagai payload  Win32/Winnti.AG, dan tahap kedua sebagai Win64/Winnti.BN. (Icha)

 

Latest

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Huawei Band 9 Bakal Hadirkan Pengalaman Layaknya Smartwatch

Telko.id - Huawei Band 9 janjikan bakal menghadirkan pengalaman...

Maksimalkan Galaxy S24 Series, Buat Konten Saat OOTD Hari Kartini

Telko.id - Generasi muda saat ini punya banyak cara...

Lenovo Luncurkan Deretan Laptop Terbaru, Seri ThinkPad L dan X13

Telko.id – Lenovo memperkenalkan laptop bisnis terbarunya dalam seri...

Rekomendasi

Mudik Lebaran, Gojek Hadirkan Ragam Layanan dan Penawaran Khusus

Telko.id - Gojek, penyedia layanan on-demand services dari Grup GoTo terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang dapat menunjang ragam kebutuhan mobilitas masyarakat, termasuk pada...

Wakili Indonesia, Grup GoTo Hadir di Pameran E-Commerce Tiongkok

Telko.id - Grup GoTo, mewakili Indonesia hadir di Indonesia Pavilion dalam pameran eCommerce di Fuzhou, Tiongkok. Kehadiran GoTo ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia...

Dalam Setahun, GOTO Mampu Pulihkan Kinerja EBITDA

Telko.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mencatatkan EBITDA Grup yang disesuaikan (adjustment) positif untuk pertama kalinya di kuartal 4-2023 senilai Rp...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini