GoBiz PLUS, Kolaborasi Gojek dan BCA Untuk Dukung Digitalisasi UMKM

GoBiz PLUS

Telko.id – GoBiz PLUS, hasil kolaborasi Gojek dengan BCA untuk dukung digitalisasi UMKM. Langkah ini diambil oleh Gojek karena berdasarkan pengamatannya, banyak UMKM yang ingin melakukan digitalisasi tapi tidak paham untuk memulainya.

Untuk itu, GoBiz PLUS untuk menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai. Inovasi ini menjawab kebutuhan para pelaku usaha terhadap efisiensi dalam bertransaksi, serta sejalan dengan kebutuhan konsumen dan anjuran Pemerintah dalam meminimalisir kontak fisik langsung dengan opsi pembayaran digital, khususnya di masa pandemi COVID-19.

Sebenarnya, sudah sejak 2018, Gojek mengembangkan super app GoBiz untuk manajemen operasional bisnis hingga dapat bermitra dengan 900.000 mitra usaha di Asia Tenggara. GoBiz PLUS pengembangan selanjutnya. Bukan hanya aplikasi saja tetapi juga  GoBiz dalam bentuk perangkat keras (hardware) agar pelaku usaha dapat menjalankan bisnis lebih efisien serta mengembangkan usaha ke tahap selanjutnya.

“Misi Gojek dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha UMKM tetap sama, bahkan semakin kuat. Kami sadar, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Disini, Gojek memiliki peranan untuk mendukung teman-teman pelaku usaha agar terus memperoleh akses untuk go-digital, terlebih di masa pandemi ini dimana masyarakat semakin mengedepankan transaksi nontunai agar dapat meminimalisir kontak fisik langsung,” ungkap Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek saat peluncuran GoBiz PLUS yang dilakukan secara virtual pada Selasa, 15/12/2020.

GoBiz PLUS

“Hasil kerjasama dengan BCA ini membuat perangkat GoBiz PLUS ini berbeda dan memiliki kemampuan yang belum dimiliki perangkat lain di Indonesia, yaitu platform terbuka (open platform) yang memungkinkan penerimaan seluruh jenis pembayaran nontunai agar kegiatan transaksi lebih efisien”, imbuh Andre.

Membuka peluncuran GoBiz PLUS, Syailendra, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan, “Selama masa pandemi, pelaku UMKM menghadapi tantangan besar, terutama karena daya beli masyarakat yang menurun cukup drastis. Di sisi lain, data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa kontribusi terhadap struktur ekonomi Indonesia itu 99 persen berasal dari UMKM, dengan nilai pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan sebesar 60%”.

Syailendra pun menambahkan bahwa “Demi mendukung UMKM untuk bangkit dan semakin maju, upaya kolaborasi dan inovasi agar pasar UMKM Indonesia semakin luas harus menjadi prioritas. Peluncuran GoBiz PLUS ini merupakan sebuah awal sinergi yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan daya saing UMKM, sekaligus mewujudkan pemenuhan target inklusi keuangan digital di Indonesia.”

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem menyampaikan, “Keselarasan visi BCA dan Gojek dalam mendukung kemajuan karya anak bangsa khususnya sektor UMKM, merupakan faktor yang melatarbelakangi inovasi GoBiz PLUS ini. BCA mengimplementasikan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai opsi pembayaran. Hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi pembayaran demi terwujudnya ekosistem nontunai dan cashless society“.

GoBiz PLUS adalah satu perangkat serba bisa agar UMKM dapat beroperasi lebih efisien dan mendukung pertumbuhan usaha. Beberapa fitur unggulan GoBiz PLUS yang merupakan kelanjutan pengembangan dari GoBiz ini antara lain dapat menerima pembayaran berbagai kartu, berkat kerjasama dengan Bank BCA, guna mendukung efisiensi kegiatan transaksi. Lalu, menerima pembayaran berbasis kode QR (QRIS) dan berbagai dompet digital, guna mendukung higienitas atau contactless payment.

GoBiz PLUS

Selain itu, pengguna GoBiz PLUS ini juga dapat mencetak resi secara instan tanpa perlu terhubung ke perangkat kasir lainnya, karena telah dilengkapi dengan ‘built-in’ printer dan tersedia layanan Point of Sales (POS) sehingga mempermudah para mitra usaha dalam pencatatan pesanan, memperbaharui menu maupun harga.

Untuk memanfaatkan layanan ini, mitra usaha hanya perlu mengeluarkan dana Rp 4.900,- setiap harinya. Mitra usaha sudah mendapatkan perangkat ini untuk membantu mengelola usaha dengan lebih mudah dan efisien, sangat terjangkau bagi para pelaku bisnis. (Icha)

Artikel SebelumnyaNokia C1 Plus
Artikel SelanjutnyaHUAWEI Mate 40 Pro, Hadir Dibekali Chipset Kirin 9000 5nm SoC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini