Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Museum Istana Pakai Jaringan 5G, untuk Apa?

Telko.id, JakartaThe Palace Museum atau Museum Istana dan Huawei menandatangani kerja sama strategis pada 15 Maret 2019. Keduanya bahu-membahu membangun aplikasi uji coba jaringan 5G, membangun area cerdas Museum Istana, dan mengadakan kompetisi kecerdasan buatan.

Dilansir Xinhua, seperti dikutip Telko.id, Minggu (17/3/2019), Museum Istana menerima lebih dari 17 juta pengunjung sepanjang 2018, menjadikannya museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Pada awal 1998, Museum Istana meluncurkan konstruksi digital.

Setelah 20 tahun, secara bertahap terbentuk jaringan informasi kantor yang mencakup seluruh museum dan sistem pengumpulan, mengelola 1,86 juta informasi peninggalan budaya. Museum Istana mengembangkan aplikasi tentang informasi peninggalan budaya.

{Baca juga: Tak Cuma 5G, China Juga akan Menangkan Persaingan AI}

Total, aplikasi itu mempunyai lebih dari enam juta unduhan. Juga, museum memiliki penelitian tentang penerapan VR, AR, AI dan teknologi lainnya di museum. Ini mengumpulkan sumber daya digital yang kaya dari bangunan kuno dan peninggalan budaya.

Penandatanganan perjanjian otomatis menandai babak baru dalam kerja sama strategis antara The Palace Museum dan Huawei Technologies. Selanjutnya, kedua belah pihak akan memberikan contoh untuk aplikasi 5G, menciptakan warisan budaya yang cerdas.

Selain itu, Huawei akan mempercepat pembangunan area cerdas Museum Istana dengan teknologi dan solusi inovatif menggunakan 5G, AI, dan bidang teknis lain. “Museum Istana belum pernah sedekat ini dengan sains dan teknologi,” kata Shan Jixiang, sang direktur.

{Baca juga: China akan Cabut Sebagian Sensor Internet di Hainan?}

Shan berbagi banyak ide tentang 5G di The Palace Museum. Dengan bantuan teknologi canggih, diharapkan khalayak di seluruh dunia akan mengunjungi Museum Istana. Penggunaan teknologi AI juga menyediakan platform dan dukungan pengetahuan lebih kuat. [SN/HBS]

Sumber: Xinhuanet

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini