spot_img
Latest Phone

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ARTIKEL TERKAIT

Menpora Malaysia Sebut Teror Penembakan Bukan karena PUBG

Telko.id, JakartaGame online kekerasan seperti PlayerUnknown’s Battleground (PUBG) seharusnya tidak disalahkan untuk perilaku ekstrem atau kasus penembakan di Selandia Baru. Hal itu dikatakan oleh Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia.

Menurut Saddiq, para ekstrimis akan tetap melakukan tindakan kekerasan dan brutal, dengan atau tanpa paparan game online.

“Percayalah kepada saya, apakah ada game online seperti itu?,” tegasnya, seperti dilansir The Star, Senin (18/3/2019).

Ia ditanya apakah pemerintah akan melarang game online dengan unsur-unsur kekerasan seperti PUBG setelah aksi teror di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat lalu yang menyebabkan puluhan orang tewas.

{Baca juga: Duh! Kecanduan Game PUBG, Pelajar Tewas Gantung Diri}

Saddiq mengatakan game online tidak ada hubungannya dengan kekerasan yang terjadi di Selandia Baru. “Ini (insiden) lebih besar dari itu. Tetapi, jangan terlalu cepat menyalahkan permainan online,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mempertanyakan apakah dengan kejadian tersebut berarti harus dilarang semua game dengan elemen tembak-menembak. “Saya pikir penembakan di Christchurch lebih besar dari itu,” tambahnya.

“Bahkan sebelum PUBG, tindakan semacam ini terjadi,” katanya. Syed Saddiq juga mengatakan tindakan teror semacam itu harus dikutuk oleh dunia.

{Baca juga: Gamers Ini Nyaris Tewas Gara-gara Kecanduan Main PUBG}

Seperti diketahui, teror penembakan di Christchurch menewaskan 50 orang. Pelaku memberondong korban menggunakan senapan laras panjang, bagaikan permainan di PUBG. [BA/HBS]

Sumber: The Star

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU