Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Makin Ribet, Pengguna Grab di Malaysia Wajib “Selfie”

Telko.id, Jakarta – Ada peraturan baru terkait keamanan di layanan Grab yang beroperasi di Malaysia. Layanan transportasi online itu merilis fitur baru yang mewajibkan pengguna Grab untuk melakukan selfie sebelum memesan layanan mereka.

Dilansir Telko.id dari Mashable pada Sabtu (13/04/2019), walaupun agak merepotkan, namun sesungguhnya tujuan dari peraturan tersebut adalah baik.

Grab Malaysia Country Head, Sean Goh mengatakan bahwa fitur itu adalah bagian dari verifikasi penumpang Grab untuk memastikan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang.

Dia menyebutkan bahwa fitur ini hanya untuk  keamanan dan tidak ada informasi tentang penumpang yang akan dikumpulkan.

{Baca juga: Pesan GrabFood, Pelanggan Dibuat Kaget oleh Driver Berkursi Roda}

“Selfie mereka hanya akan digunakan untuk keperluan verifikasi satu kali dan tidak akan ditunjukkan kepada pengemudi,” kata Goh.

Goh menambahkan jika fitur ini juga akan mengurangi kejahatan yang dilakukan oleh oknum penumpang yang, tampaknya, meresahkan pengemudi.

“Pengalaman kami adalah mereka yang merencanakan kegiatan kriminal akan melakukannya dalam empat kali pertama mereka menggunakan aplikasi Grab begitu mendaftar,” kata Goh.

Hal tersebut mendapat respon yang positif dari pemerintah. Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke menilai jika Grab memang harus memperbaiki fiturnya demi keamaan bersama.

“Adalah penting bahwa sektor publik dan swasta bekerja sama untuk memanfaatkan teknologi baru untuk kebaikan sosial,” tulis Goh.

{Baca juga: Grab Pelajari Penetapan Tarif Ojek Online Kemenhub}

Walaupun begitu Grab di Malaysia bukan berarti bebas dari kritik. Grab telah dikecam atas biaya pembatalan yang mereka perkenalkan kembali pada 19 Maret 2019.

Melalui peraturan tersebut penumpang akan dikenakan penalti hingga RM 5 atau Rp 17 ribu jika pengguna membatalkan pemesanan mereka dalam jangka waktu 5 menit setelah pemesanan.

Hal ini menjadi kontroversial karena pembatalan pesanan bukan tanpa alasan. Pasalnya justru pengemudi yang meminta penumpang untuk membatalkan pesanan dengan berbagai alasan tetapi, penumpang yang harus membayar denda. [NM/HBS]

Sumber: Mashable

Latest

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Gunakan Fitur Secure Folder Untuk Pastikan Keamanan Datamu

Telko.id - Pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia semakin tinggi...

Smartfren Berbagi Laptop, Wujukan Pemerataan Literasi Digital

Telko.id - Smartfren mewujudkan komitmennya untuk mendukung pemerataan literasi...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini