Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Kominfo Gandeng BNPT Lawan Terorisme di Internet

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan kerja sama untuk melawan isu terorisme di internet. Tujuannya agar tidak ada masyarakat yang terpengaruh terhadap konten-konten radikalisme di dunia maya.

Dilansir Telko.id dari laman resmi Kominfo pada Kamis (29/08/2019), kerja sama ini dilakukan lewat Memorandum of Action (MoA) yang ditandatangani oleh Menkominfo Rudiantara dan Kepala BNPT, Suhardi Alius.

{Baca juga: Rudiantara Minta Facebook Tingkatan Literasi Digital Masyarakat}

Menurut Rudiantara, kerjasama antara Kominfo dan BNPT sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Adapun penandatanganan MoA kali ini sebagai bentuk tindak lanjut dalam rangka mendukung upaya dari BNPT.

“Sebetulnya ini hanya mengukuhkan kembali dan membuat rencana kerja yang baik lagi dari Kementerian Kominfo dengan BNPT, karena kami mendukung apa yang dilakukan oleh BNPT sebagai institusi terdepan untuk merespon, menanggulangi isu radikalisme dan terorisme,” kata Rudiantara di Kantor Kominfo pada Rabu (28/08/2019)

Menteri Kominfo menjelaskan pada tahun 2017, konten-konten radikalisme dan terorisme, kurang lebih  300 konten saja. Namun sedangkan sejak tahun 2018, konten radikalisme terorisme kian bertambah hingga puluhan ribu konten.

“Sejak 2018 karena kita (Kominfo) punya mesin pengais, sampai sekarang sudah 10 ribu lebih (konten radikalisme terorisme) terdeteksi,” ucap Rudiantara. 

Namun peningkatan jumlah konten yang ditemukaberarti aktivitas radikalisme terorisme bertambah. Tetapi memang lantaran kemampuan masyarakat dan pemerintah lebih baik dalam merespon serta menanggulangi isu tersebut.

{Baca juga: Sepanjang 2018, Kominfo Blokir 500 Situs Terorisme}

“Karena kita mampu, makin banyak yang bisa kita catat mengenai konten-konten itu. Nah, ini salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Kominfo kepada BNPT. Konten-konten seputar radikalisme dan terorisme pasti kita akan jaga atas arahan dari BNPT, dan terkadang BNPT juga mempunyai informasi bahwa di dunia maya ada konten radikalisme terorisme,” kata Rudiantara.

“Kan kita percaya kepada BNPT sebagai institusi yang memang shahih terhadap isu radikalisme terorisme,” imbuhnya. [NM/HBS]

Sumber: Kominfo

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini