Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Jelang Pemilu India, WhatsApp Sediakan Fitur Pengecek Fakta

Telko.id, Jakarta WhatsApp memperkenalkan fitur pengecek fakta bagi para pengguna di India, menjelang Pemilu di negara tersebut. Fitur baru ini memanfaatkan teknologi AI (artificial intelligence).

Layanan itu dihadirkan untuk melawan disinformasi dan berita palsu yang menyebar lewat platform menjelang pemilihan umum di India yang akan dimulai pada 11 April 2019.

Dilansir Reuters, Rabu (3/4/2019), WhatsApp bekerja sama dengan startup alias perusahaan rintisan lokal bernama Proto.

Nantinya, mereka akan menilai dan melabeli pesan-pesan yang menyebar di WhatsApp sebagai benar, salah, menyesatkan, atau bahkan dibantah.

{Baca juga: AI WhatsApp Siap Berantas Hoaks Jelang Pemilu}

Pesan yang bisa mendapat label tersebut adalah yang telah diteruskan terlebih dahulu oleh pengguna kepada Checkpoint Tipline. Pesan-pesan itu kemudian digunakan untuk menjadi database untuk mempelajari dan memahami bagaimana disinformasi menyebar.

Seperti dikutip Telko.id, tidak hanya pesan teks yang bisa dicek faktanya, tapi juga yang berbentuk gambar dan video. Menariknya, layanan tersebut tak hanya mendukung bahasa Inggris, tetapi juga empat bahasa lokal seperti Hindi, Telugu, Bengali, dan Malayalam.

Ssayang, kala Reuters mencoba untuk melaporkan pesan yang mengandung disinformasi kepada Checkpoint Tipline, respons dari WhatsApp masih terbilang sangat lambat. Dua jam setelah pesan tersebut dikirim, Checkpoint Tipline masih menunggu klasifikasi dari WhatsApp.

Asal tahu saja, bukan kali pertama ini WhatsApp menghadapi ancaman disinformasi dan berita palsu di platform menjelang pemilihan umum. Tahun lalu, WhatsApp juga menghadapi tantangan yang sama menjelang pemilu di Amerika Selatan, tepatnya Brasil.

WhatsApp menyebut, layanan itu merupakan satu dari berbagai fitur baru yang hadir untuk menekan penyebaran hoaks. WhatsApp sebelumnya telah membatasi pesan hanya bisa diteruskan sebanyak lima kali serta memberi label kepada pesan yang diteruskan.

Sumber: Reuters

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik

Telko.id – Yuk ikutan tukar sampah botol plastik, bisa ditukar jadi uang elektronik lho. Ini merupakan inisiatif dar Sinar Mas Land melalui Living Lab...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini