Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Keren, Puluhan Prototipe Solusi IoT Berhasil Dibuat Pelajar Madrasah

Telko.id – Puluhan Prototipe Solusi IoT (Internet of Things) berhasil tercipta dari tangan para pelajar madrasah peserta program inkubasi Akademi Madrasah Digital 4.0. Ini merupkan hasil para pelajar ikut inkubasi selama tujuh bulan di bawah bimbingan XL Axiata  dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag). 

Dalam inkubasi tersebut, para pelajar diberikan pengetahuan dan keahlian mengenai pemanfaatan teknologi digital yang bisa dimanfaatkan untuk menjawab problem sosial di masyarakat serta meningkatkan produktivitas dunia usaha.

“Melalui program ini, para pelajar mendapatkan materi dari para para ahli mengenai dinamika industri sesuai yang ada saat ini di mana pemanfaatan teknologi digital semakin luas di berbagai bidang. Mereka juga mendapatkan bimbingan tentang bagaimana menelurkan ide, mendesain suatu perangkat, hingga pengetahuan dasar teknik perancangan IoT. Pastinya semua materi itu adalah hal baru bagi peserta, tetapi ternyata mereka bisa menyerapnya dengan cepat,” ungkap Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata.

Keterangan : Acara inkubasi Akademi Madrasah Digital 4.0 yang diadakan secara virtual

Tri Wahyuningsih menambahkan, inkubasi yang dilaksanakan sejak Juli 2020 tersebut diikuti oleh 110 pelajar dari 22 Madrasah Aliyah. Para pengajar merupakan ahli dari Laboratorium IoT X-Camp milik XL Axiata. 

Baca juga : Tingkatkan Kualitas Kopi Kini Bisa Pakai Solusi IoT Lho!

Guna menyesuaikan dengan protokol kesehatan terkait Covid-19, program ini dilaksanakan secara daring. Para peserta mengikuti dari rumah atau sekolah masing-masing yang tersebar di 22  kota/kabupaten, di 10 provinsi. Karena itu, proses ini cukup menantang karena idealnya inkubasi dilaksanakan dalam satu lokasi sehingga proses bimbingan bisa berjalan secara intensif.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, A. Umar menyebut, program Akademi Madrasah Digital adalah bentuk respon untuk melakukan proses transformasi digital di madrasah. Hadirnya program ini menjadi momentum bagi siswa-siswi madrasah untuk unjuk kemampuan di Bidang Teknologi. Konsep pembelajaran yang diberikan kepada siswa siswi madrasah melalui Akademi Madrasah Digital yaitu pembelajaran soft skill dan pendampingan pengembangan prototipe

Ada lebih dari 1.300 peserta dari 250 Madrasah Aliyah mengirimkan makalah tentang IoT. Seleksi dilakukan untuk mengetahui tingkat keseriusan peserta, aspek originalitas, dan seberapa realistis ide-idenya dapat diwujudkan. Hasilnya, terpilih 22 kelompok peserta, yang terdiri dari 110 pelajar untuk mengikuti inkubasi di dalam program Akademi Madrasah Digital tersebut.

Dengan disiplin yang ketat, program ini bisa selesai tepat waktu dan berhasil mendukung para pelajar menciptakan puluhan prototipe solusi IoT. Total tercipta sebanyak 22 prototipe solusi IoT dengan ide yang sangat beragam, sesuai dengan kebutuhan aktual di masyarakat sekitar mereka, baik terkait dengan persoalan social, maupun kebutuhan usaha atau bisnis. Misalnya adalah terkait dengan meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, penanganan sampah dan limbah, pencegahan penularan Covid-19, pencegahan kebakaran, penghematan energi, hingga penjernih udara.

Dari semua karya prototipe solusi IoT para pelajar, terpilih tiga karya terbaik, yaitu solusi IoT bernama “Skyrone” untuk pemantauan lahan jagung, karya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia dari Tanah Laut, Kalimantan Selatan, meraih predikat sebagai The Most Innovative. 

Selanjutnya, “Mustech” sebagai solusi monitoring suhu dan kelembaban jamur tiram karya MAN 2 Majalengka, sebagai The Most Marketable. Terakhir, “Aquiots” berupa solusi sistem aquatiponik bagi urban farming, karya MA Darussalam Jombang sebagai The Most Applicable.

Selain itu, terpilih juga dua solusi terbaik lainnya yang mendapatkan predikat Top Contender, yaitu “E-Clear” untuk monitoring dan pemilahan sampah menggunakan teknologimachine learning, karya MAN 2 Nganjuk. Satu lagi adalah “Medi Gate”, solusi untuk membantu pembatasan jumlah pengunjung di suatu tempat guna mencegah penyebaran Covid-19, karya MAN 2 Kudus.

Ketiga pemenang kategori terbaik berhak mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp 15 juta dari Kementerian Agama dan modem berserta paket data sebesar 20 GB selama 1 tahun dari XL Axiata. Untuk dua pemenang Top Contender masing-masing berhak mendapatkan uang tunai Rp 10 juta dari Kemenag dan modem serta paket data XL sebesar 20 GB selama 1 tahun.

Bagi 17 kelompok peserta lainnya tetap akan memiliki kesempatan meraih predikat The Most Attractive Idea untuk 5 kelompok, yang masing-masing akan mendapatkan hadiah Rp 5 juta dari Kementerian Agama dan modem berserta paket data sebesar 20 GB selama 1 tahun.

Secara umum, program Akademi Madrasah Digital dirancang secara khusus dengan melihat kebutuhan para pelajar Madrasah Aliyah di Indonesia. Program menyediakan serangkaian pelatihan online melalui http://madrasah.elearn.id/ dan offline yang diisi dengan sederet materi pendukung. XL Axiata memberikan dukungan berupa antara lain menyediakan karyawan dengan keahlian khusus dan berpengalaman sebagai pengajar dan pembimbing. (Icha)

Latest

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Huawei Band 9 Bakal Hadirkan Pengalaman Layaknya Smartwatch

Telko.id - Huawei Band 9 janjikan bakal menghadirkan pengalaman...

Maksimalkan Galaxy S24 Series, Buat Konten Saat OOTD Hari Kartini

Telko.id - Generasi muda saat ini punya banyak cara...

Lenovo Luncurkan Deretan Laptop Terbaru, Seri ThinkPad L dan X13

Telko.id – Lenovo memperkenalkan laptop bisnis terbarunya dalam seri...

Rekomendasi

Oppo Siapkan Beragam Perangkat IoT di 2024

Telko.id - Oppo kembali bakal memperkenalkan sederetan perangkat IoT terbaru nya. Langkah ini merupakan bentuk komitmennya mendukung kesehatan masyarakat Indonesia yang dihadirkan dalam inovasi...

Smart CCTV EZVIZ Kini Berteknologi Smart AI

Telko.id - Memasuki tahun 2024 yang akan menjadi “Tahun AI (Artificial Intelligence), akan ada banyak teknologi baru yang semakin cerdas untuk membantu penggunanya. Salah...

Indonesia Smart Solutions Summit 2023, Ajang Penggiat IoT Unjuk Gigi

Telko.id - Hari ini di Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bersama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) menggelar Indonesia Smart Solutions Summit (ISSS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini