Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Ilmuwan Berhasil Terjemahkan Sinyal Otak Jadi Teks Tulisan

Telko.id, Jakarta – Ilmuwan terus melakukan eksplorasi terhadap kekuatan otak manusia. Baru-baru ini mereka berhasil menemukan cara untuk menerjemahkan sinyal otak manusia menjadi teks tulisan.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Kamis (01/08/2019) Para ilmuwan dari University of California ebrhasil menymabil sinyal otak dan menerjemahkannya kedalam sebuah teks. Proyek yang didanai oleh Facebook ini diketuai oleh ahli bedah syaraft Edward Chang dan diterbitkan di Jurnal Nature.

“Sampai saat ini tidak ada sistem prostetik bicara yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi pada skala waktu yang cepat dari percakapan manusia,” kata Chang.

{Baca juga: Berkat Samsung, TV Bisa Dikendalikan Gelombang Otak}

Peneliti lain, David Moses menambahkan jika ini pertama kalinya mereka berhasil menemukan cara untuk mengurai sinyal otak menjadi teks tulisan. Walaupun kosa kata yang diterjemahkan masih terbatas, mereka berkomitmen untuk meningkatkan temuannya tersebut.

“Penting untuk diingat bahwa kami mencapai ini menggunakan kosakata yang sangat terbatas, tetapi dalam penelitian selanjutnya kami berharap dapat meningkatkan fleksibilitas serta keakuratan apa yang dapat kami terjemahkan,” ujar Moses.

Sebelumnya Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology atau MIT juga mengembangkan cara untuk mengendalikan robot secara lebih intuitif, yakni menggunakan gerakan tangan dan gelombang otak. Bagaimana cara yang mereka ujicobakan?

{Baca juga: Peneliti Pakai Sinyal Otak untuk Kendalikan Robot}

Dilansir Engadget, tim MIT memanfaatkan kekuatan sinyal otak yang disebut sebagai error-related potentials atau potensi yang berhubungan dengan kesalahan (ErrP). Sistem memonitor aktivitas otak seseorang yang mengamati kerja robotik. Jika ErrP terjadi karena robot telah membuat kesalahan, aktivitas akan terhenti sehingga pengguna dapat memperbaikinya.

Sistem akan memanfaatkan antarmuka yang mengukur aktivitas otot lewat gerakan tangan guna mencari opsi yang benar untuk robot.

Sumber: Ubergizmo

 

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini