Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

IDC: Apple Kehilangan Pasar 22,73% Di Eropa Pada Q1 2019

Telko.id – Menurut laporan IDC terbaru, Apple kehilangan pasar hingga 22,73%. Yang mengalami pertumbuhan positif hanya Huawei dan Xiaomi. Yang lainnya negative.

Berdasarkan IDC, penjualan ponsel cerdas di Eropa, Timur Tengah dan Afrika mencapai 83,7 juta unit selama kuartal pertama tahun ini. Angka tersebut turun sebesar 3,3% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dalam hal nilai total, penurunan bahkan lebih besar dengan perkiraan nilai ritel sebelum pajak $ 26,8 juta, yang turun 10% pada Q1 2018.

Pada kuartal pertama tahun ini, berdasarkan data dari IDC, Huawei mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Bahkan terbesar di wilayah ini dengan pengiriman yang meningkat 66,1% YoY, diikuti oleh Xiaomi dengan 33,3%. Sedangkan merek utama lainnya turun. Mulai dari HMD turun 32,6%, Apple kehilangan 22,73%.

Walau demikian, Samsung tetap menjadi pemimpin dalam hal pangsa pasar dengan 29,5% diikuti oleh Huawei (25,4%) dan Apple (14,7%). Namun, bagi Apple, angka ini merupakan yang terendah dalam dalam lima tahun belakangan ini.

Menurut analis IDC, Marta Pinto, penurunan tersebut disebabkan karena permintaan yang melambat. Pasalnya, konsumen bertahan lebih lama pada perangkat. Itu sebabnya, semua merek diharapkan dapat memberikan inovasi terbaiknya. Termasuk juga Apple ditantang dengan perangkat terbarunya.

Di Timur Tengah, terjadi penurunan yang cukup besar, sekitar 18,8% YoY. Walaupun penurunan nya tersebut berada pada harga handset rata-rata. Di sisi lain, Afrika tumbuh sebesar 6%. Sedangkan di Eropa secara keseluruhan hanya terjadi perubahan sedikit saja atau bahkan tidak terlalu signifikan.

Lalu, harga rata-rata di Eropa Barat terlihat sedikit penurunan sementara itu di pasar Eropa Tengah dan Timur tetap statis.

Ke depan, IDC memperkirakan akan lebih banyak lagi ketidakpastian untuk penjualan ponsel pintar. Hal ini disebabkan karena adanya ketegangan geopolitik dan periode konsumen mengganti smartphone nya lebih lama. (Icha)

Latest

Ini Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, TV...

Huawei Siap Luncurkan GoPaint, Kesempatan Berkreasi Tanpa Batas

Telko.id - Huawei akan segera merilis GoPaint, aplikasi melukis...

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX:...

Starlink Sah dan Resmi Jualan Internet di Indonesia

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan layanan...

Rekomendasi

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini