Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Hiii… Chip Mata Manusia Buatan Ini Bisa “Ngedip”

Telko.id, Jakarta – Para peneliti dari University of Pennsylvania menciptakan mata manusia buatan di sebuah chip. Benda tersebut tercipta hasil kolaborasi antara dokter mata dan ahli biologi, serta terdapat dalam chip transparan berbentuk segi delapan seukuran uang logam.

Penemuan para peneliti ini terbilang menakjubkan. Asal tahu saja, mata manusia sangat kompleks, demikian ujar sang bapak evolusi, Charles Darwin.

Kompleksitas mata manusia membuatnya sulit untuk ditiru apalagi dimodelkan. Para ilmuwan harus menguji sel-sel mata dalam cawan petri atau menggunakan model hewan.

{Baca juga: Oh No, Gunakan Lensa Kontak Saat Mandi Bisa Sebabkan Kebutaan?}

Dilansir dari CNET, di tengah-tengah chip itu ada struktur berbentuk lensa kontak berisi sel-sel lapisan kornea dan sel-sel konjungtiva, sehingga membentuk permukaan mata.

Lalu, kelopak mata berbentuk persegi panjang gelatin ada di atas perancah untuk meniru kedipan. Nah, kedipannya sendiri diperlambat oleh para peneliti menjadi enam kali per menit.

Seperti dikutip Telko.id, Selasa (06/08/2019), terdapat juga saluran kecil di atas mata untuk menghasilkan air mata. Kemudian, lapisan tipis di bagian permukaan menjaga agar mata buatan itu tidak mengering.

Beberapa waktu lalu, para peneliti dari Newcastle University, Inggris membuat kornea mata tiruan dan dipublikasikan dalam jurnal Experimental Eye Research. Penemuan itu merupakan sebuah terobosan besar karena bisa membantu mengurangi angka kebutaan.

{Baca juga: Gara-gara Smartphone, Mata Anak ini Harus Dioperasi}

Para peneliti membuat korena mata buatan dengan bantuan printer 3D serta tinta biologis yang terbuat dari sel punca kornea donor, alginate (suatu senyawa yang ada di ganggang), dan protein kolagen. Mereka mencetak sel dalam bentuk lingkaran konsentris mirip kornea mata.

Selama ini, pasien yang mengalami kerusakan kornea mata sebenarnya bisa mendapatkan donor dari orang lain. Namun demikian, jumlah donor yang tersedia masih sangat sedikit sehingga mengakibatkan antrean panjang bagi para pasien yang membutuhkannya. (SN/FHP)

Sumber: CNET

Latest

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Gunakan Fitur Secure Folder Untuk Pastikan Keamanan Datamu

Telko.id - Pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia semakin tinggi...

Smartfren Berbagi Laptop, Wujukan Pemerataan Literasi Digital

Telko.id - Smartfren mewujudkan komitmennya untuk mendukung pemerataan literasi...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini