Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Gara-gara Digitalisasi Dokumen, Penjualan Printer Lesu

Telko.id,Jakarta – PT Datascrip selaku distributor printer Canon mengaku terjadi penurunan penjualan sejak tahun 2018. Dikatakan, penyebab terjadinya penurunan itu karena berubahnya perilaku masyarakat yang kini beralih ke dokumen digital alias digitalisasi dokumen.

Division Director PT Datascrip, Merry Harun tidak menjelaskan presentase penurunannya, namun dia menganalisa jika penyebab penurunan salah satunya adalah disebabkan oleh digitalisasi dokumen.

“Kalau dulu banyak yang manual, tapi sekarang pengiriman dokumen itu bisa lewat e-mail, WhatsApp dan berbagai platform digital lainnya. Kalau sekarang pakai print malah lebih mahal,” kata Merry di acara peluncuran Canon PIXMA G6070 di Jakarta, Selasa (25/06/2019).

{Baca juga: Printer Canon PIXMA G6070 Bisa Cetak 8.300 Halaman}

Merry menambahkan, bahwa tidak hanya printer saja yang mengalami penurunan penjualan, tapi penjualan tinta pun ikut menurun. Pasalnya, tinta menjadi zat yang dibutuhkan ketika ingin mencetak dokumen atau foto.

“Penjualan tintanya tidak sebanyak dulu. Kalau dulu penggunaan tinta cukup besar kalau sekarang agak berkurang, presentasenya belum berasa sih, karena kita bikin campaign seperti cashback dan lainnya,” ungkap Merry.

Isu lain yang menjadi sorotan adalah kampanye meminimalisir penggunaan kertas atau paperless. Namun Merry menilai sangat berlebihan jika kampanye paperless memberikan dampak besar bagi industri printer di Tanah Air. Karena sejatinya perilaku mencetak dokumen tidak akan berubah walaupun gaung paperless semakin kencang.

“Sebetulnya kita tidak percaya paperless, tapi hanya akan less paper. Karena kalau sama sekali tidak ada kertas agak tidak mungkin. Sebab kadangkala kita menerima dokumen digital yang perlu di print juga. Jadi kalau sampai paperless itu mungkin tidak dalam waktu singkat,” ucapnya.

{Baca juga: Bisa Cetak 8.300 Halaman, Berapa Harga PIXMA G6070?}

Menyikapi perubahan perilaku konsumen, Datascrip pun melakukan ekspansi. Mereka mulai menyasar pangsa pasar di Indonesia Timur, seperti di Sulawesi dan Papua, untuk menggaet konsumen baru yang mau membeli produknya.

“Menghadapi kondisi ini kita membuka pasar-pasar baru di daerah, kalau dulu kan konsentrasinya Jawa, kalau sekarang Sulawesi mau tidak mau Papua karena sudah dimudahkan dengan transportasi yang semakin mudah,” tambah Merry. [NM/HBS]

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini