Telko.id – Qualcomm dan operator Jerman Deutsche Telekom mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan apa yang mereka sebut sebagai ujicoba pertama “over-the-air” di dunia yakni akses LTE license-Assisted Access (LAA).
Selama uji coba yang dilakukan tahun lalu, perusahaan menggunakan alat uji LAA yang dikembangkan oleh Qualcomm Research untuk memvalidasi teknologi ini.
Dilansir dari Telecom Asia, Deutsche Telekom menyediakan spektrum LTE berlisensi sebagai jangkar ditambah dengan spektrum tak berlisensi di band 5-GHz.
Dari hasil demonstrasi jaringan menunjukkan penambahan cakupan LAA dan peningkatan kapasitas jaringan memanfaatkan spektrum tak berlisensi dibandingkan dengan Wi-Fi.
Sekedar informasi, alat uji coba LAA yang digunakan dalam percobaan tersebut sesuai dengan rilis pembangunan dari 3GPP yang memenuhi 13 standar saat ini dan dirancang untuk memenuhi peraturan band berlisensi global yang termasuk batas hunian channel dan fitur listen-before-talk.
CTO Qualcomm Matt Grob berkomentar bahwa ujicoba ini merupakan tonggak penting yang menunjukkan bagaimana dunia teknologi LAA akan segera memberikan manfaat yang meningkat untuk kebutuhan pengguna.
Sementara itu, pengembangan teknologi yang menyediakan jaringan LTE di frekuensi unlicensed menggunakan milik Steamin APAC sebagai cara operator untuk memenuhi lonjakan permintaan untuk lalu lintas data.