spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...

ARTIKEL TERKAIT

Gaet Go-Pay, JNE Targetkan 25% Transaksi Cashless per Bulan

Telko.id, Jakarta JNE menggandeng Go-Pay sebagai uang elektronik pertama untuk opsi pembayaran biaya pengiriman paket. Perusahaan jasa pengiriman logistik ini berharap, 25% transaksi pembayaran di JNE ke depannya dilakukan menggunakan Go-Pay dan mampu mulai mengubah cara bayar pelanggan menjadi cashless.

Dijelaskan VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, selama ini pelanggan JNE mayoritas melakukan pembayaran menggunakan uang cash. Tetapi dengan kehadiran Go-Pay, Eri berharap supaya pelanggan bisa beralih ke pembayaran cashless atau menggunakan uang elektronik.

“Sekitar 20% sampai 25% transaksi di tahap awal pake Go-Pay itu sudah bagus. Jadi, sekitar 20% sampai 25% transaksi dalam 1 bulan sudah menggunakan Go-Pay,” katanya di Jakarta, Selasa (13/08/2019).

{Baca juga: Sekarang, Kirim Paket JNE Bayarnya Bisa via Go-Pay}

Implementasi layanan dompet digital milik Go-Jek itu sebagai metode pembayaran sebenarnya telah dilakukan sejak Juli 2019 lalu di Gerai JNE se-Jabodetabek. Menurut Eri , implementasi pembayaran itu akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Agustus nanti.

“Soal implementasi masih bertahap hingga Agustus 2019 sampai hadir di 7 ribu Gerai JNE,” tambah Eri .

Lewat kerja sama kedua perusahaan juga, diharapkan pertumbuhan industri logistik di Indonesia dapat meningkat. Saat ini pertumbuhan industri logistik telah mencapai 14,7%, dan diperkirakan akan terus naik seiring pertumbuhan bisnis online yang sedang booming.

“Kami percaya bahwa dengan menghadirkan kemudahan pembayaran non-tunai di layanan kami, potensi tersebut dapat semakin dimaksimalkan,” ucapnya.

{Baca juga: LinkAja Anggap Go-Pay dan OVO Bukan Saingan, Kenapa?}

Di kesempatan yang sama, Head of Offline Payments Go-Pay, Ardelia Apti menyatakan bahwa mereka ingin mendorong transaksi cashless atau non-tunai di industri pengiriman logistik seperti JNE. Platform besutan Go-Jek ini juga memastikan, mereka tidak akan menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain.

“Kita sih tidak menutup kemungkinan untuk kerja sama dengan partner yang lain. Mungkin aku belum bisa disclose berikutnya siapa,” tutup Ardelia. (NM/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU