Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Taralite, Perusahaan P2P Lending Ini Resmi Dapat Lisensi Dari OJK

Telko.id – Taralite bagian dari Ovo Group kini sudah menadaparkan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Ijin yang diberikan adalah sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi berdasarkan SK Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEP-19/D.05/2020 tertanggal 19 Mei 2020. Jadi yang sebelumnya berstatus “Terdaftar” di OJK, kini meningkat menjadi perusahaan P2P Lending berlisensi resmi.

Taralite merupakan P2P Lending bagian dari Grup OVO. Dengan izin usaha ini, Taralite bersama OVO (PT Visionet Internasional), akan terus mendukung upaya pemerintah merealisasikan berbagai visi dan misi ekonomi digital Indonesia, khususnya membawa masyarakat lebih dekat ke berbagai layanan keuangan digital, termasuk sektor UMKM. Melalui inovasi layanan yang dihadirkan oleh Taralite dan OVO, pengguna dan juga pelaku UMKM akan memperoleh keluasan akses ke layanan yang belum dimanfaatkan, termasuk pinjaman konsumen dan bisnis, khususnya dari sektor UMKM.

Layanan pinjaman seperti ini dianggap bermanfaat untuk mengembangkan potensi dan usaha bisnis mereka, termasuk dalam upaya pemulihan kegiatan ekonomi serta bisnis di era New Normal.

Baca juga: Sepanjang 2018 – 2019 Ada 4020 Situs Fintech Ilegal Diblokir Pemerintah

“Di tengah masa-masa sulit seperti sekarang ini, kami terus berupaya berinovasi dan bersinergi menghadirkan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami percaya dengan dukungan dari OVO sebagai salah satu ekosistem digital terbesar di Indonesia, memungkinkan kami menjangkau pasar yang selama ini tidak terlayani, termasuk mereka yang unbankeddan underbanked,” ungkap Sharly Rungkat, Direktur Utama Taralite.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO, menambahkan, “Kami menyambut baik kolaborasi strategis dengan Taralite sebagai bagian dari ekosistem OVO untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Pesatnya pertumbuhan adopsi keuangan digital, juga semakin menunjukkan semakin tingginya tingkat kepercayaan pengguna serta pelaku industri dari berbagai segmen”.

Untuk itu, menurut Karaniya, kolaborasi ini akan menjadi solusi yang diyakini mampu mendukung kebutuhan usaha mereka dari sisi modal usaha, terutama untuk guna menjawab tantangan yang dihadapi para pegiat UMKM dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

“Dengan strategi ekosistem terbuka dan kehandalan teknologi yang dimiliki OVO, Taralite akan terus memperluas layanan OVO tidak hanya sebatas di area pembayaran digital, namun juga menyediakan akses yang mudah dan tanpa batas di area pinjaman bagi jutaan UMKM di seluruh Indonesia,” ungkap Karaniya menambahkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia telah mencapai 60%, serta menyerap 97,22% tenaga kerja secara nasional. Namun, kurang dari 15% UMKM memiliki akses terhadap produk pembiayaan.

Demi memperluas inklusi keuangan, Sharly mengatakan selama ini regulasi OJK sangat terbuka dan mendukung tumbuhnya keuangan digital. “Kami berharap dapat mengatasi kesenjangan penetrasi pembiayaan dengan menyediakan akses ke layanan pinjaman yang aman dan kompetitif. Selain itu, kami yakin peran serta OVO sebagai Grup perusahaan kami, dapat turut serta membantu mewujudkan inklusi keuangan yang merata di Indonesia dan membantu memerangi pandemi dengan memberikan solusi yang nyata bagi masyarakat luas,” sahut Sharly menjelaskan.

Sebagai informasi, sejak awal tahun 2020, Taralite bersama dengan OVO telah memperkenalkan layanan  DanaTara sebagai pengelolaan arus kas dan solusi tambahan modal usaha bagi pelaku UMKM Indonesia. Taralite memberikan pelaku UMKM akses pembiayaan online sampai Rp500 juta, dengan status pengajuan yang diproses dalam 1-3 hari kerja dan tenor sampai dengan 12 bulan. Saat ini, layanan Taralite telah tersedia bagi para pelaku UMKM yang tergabung dalam platform e-commerceseperti Tokopedia, Lazada, Shopee dan BukaLapak.

Solusi ini mendukung kebutuhan UMKM untuk memperoleh pembiayaan modal usaha, dengan cara yang jauh lebih mudah dan sederhana. Pinjaman yang disalurkan Taralite mengalami pertumbuhan sebesar 50% dari awal tahun 2020, dan sejauh ini dan telah ada 500.000 pegiat UMKM telah tergabung dalam ekosistem OVO.

Tidak hanya itu, pertengahan tahun 2019 lalu, Taralite dan OVO juga telah meluncurkan layanan PayLater yang merupakan komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. Dengan terobosan ini, Taralite dan OVO secara langsung melayani 96% orang Indonesia yang tidak memiliki akses ke kredit konsumen dalam melakukan transaksi ritel dan memperluas akses kredit ke jutaan orang Indonesia serta mendukung tren pertumbuhan penjualan ritel di Indonesia. (Icha)

 

 

Latest

Ini Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, TV...

Huawei Siap Luncurkan GoPaint, Kesempatan Berkreasi Tanpa Batas

Telko.id - Huawei akan segera merilis GoPaint, aplikasi melukis...

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX:...

Starlink Sah dan Resmi Jualan Internet di Indonesia

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan layanan...

Rekomendasi

Bank Krom Resmi Luncurkan Krom Digital Banking, Sasar Generasi Muda

Telko.id - PT Krom Bank Indonesia Tbk ("Krom"), bagian dari Kredivo Group, secara resmi telah meluncurkan aplikasi perbankan digital Krom yang menawarkan layanan perbankan...

Igloo dan DANA Hadirkan Asuransi ‘Proteksi Batal Nonton’

Telko.id – Igloo dan DANA meluncurkan produk asuransi mikro yang memberikan perlindungan untuk pembatalan tiket bioskop dengan alasan apa pun. Dengan membeli produk asuransi seharga...

Jenius Serukan ‘Think Unthinkable’, Apa Itu?

Telko.id - Jenius dari Bank BTPN serukan semangat ‘Think Unthinkable’. Sebenarnya, semangat ini bukan hal baru di Jenius, tetapi sudah tujuh tahun, tapi sampai...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini