Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Facebook Hapus Ratusan Akun di Myanmar, Ini Alasannya

Telko.id, Jakarta  Facebook menyatakan telah menutup 216 halaman media sosial, grup, dan akun di Myanmar. Beberapa di antaranya terkait dengan tentara. Upaya itu untuk menghalangi aksi manipulasi serta meminimalisasi debat publik.

Facebook, seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Kamis (22/08/2019), menutup 89 akun, 107 halaman, dan 15 grup di Myanmar.

Facebook juga menutup lima akun Instagram. Lima akun Instagram yang ditutup, beberapa di antaranya punya ratusan ribu pengikut.

{Baca juga: Fitur Baru Facebook Hindarkan Pengguna dari Iklan “Sok Tahu”}

Facebook sebelumnya telah menghapus ratusan akun, termasuk milik kepala militer Myanmar. Facebook melakukannya setelah dikritik telah gagal untuk bertindak tegas atas praktik kebencian di tengah kekerasan terhadap Muslim Rohingya.

Orang-orang di balik akun Myanmar yang dihapus oleh Facebook menggunakan kembali konten berita dan hiburan. Mereka juga mengunggah konten bertopik nasional dan lokal, termasuk kejahatan, hubungan etnis, selebriti, dan militer.

“Meskipun orang-orang di balik tindakan tersebut berusaha untuk menyembunyikan identitas, penyelidikan kami menemukan bahwa beberapa kegiatan erat kaitannya  dengan individu yang condong kepada militer Myanmar,” kata Facebook.

{Baca juga: Twitter dan Facebook Hapus Akun Provokator Demo Hong Kong}

Belum lama ini, Twitter dan Facebook menangguhkan jaringan akun palsu yang diyakini telah dioperasikan oleh pemerintah China. Dua media sosial itu melakukan penyelidikan operasi informasi untuk mencegah akun provokator demo Hong Kong.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Twitter dan Facebook untuk mengungkap potensi perselisihan politik yang sengaja dirancang di sekitar protes yang terjadi di Hong Kong. Twitter pun menemukan 936 akun yang dibuat di Republik Rakyat China.

Namun, jaringan akun yang ditemukan oleh Facebook berjumlah jauh lebih kecil. Menurut Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan siber Facebook, ada tujuh halaman, tiga grup, dan lima akun palsu yang terlacak dan langsung dihapus. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik

Telko.id – Yuk ikutan tukar sampah botol plastik, bisa ditukar jadi uang elektronik lho. Ini merupakan inisiatif dar Sinar Mas Land melalui Living Lab...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini