Telko.id – Pengguna Ruangguru diklaim mencapai 38 juta dan diakses hingga 200 juta per bulan. Angka tersebut merupakan hasil laporan internal.
“Ini pencapaian yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya. Artinya, banyak sekali anak Indonesia yang setiap harinya belajar melalui Ruangguru, baik melalui aplikasi maupun website,” ujar Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, dalam konferensi pers virtual, Senin (20/6/2022).
Capaian tersebut ditunjang oleh meningkatnya jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengguna untuk mengakses Ruangguru, yakni sebesar 85%. Menurut Belva, peningkatan itu terjadi berkat fitur Ruangguru yang menghadirkan layanan interaktif sehingga proses pembelajaran tidak hanya bermodalkan video, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para penggunanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan selama proses pembelajaran.
“Gurunya juga bisa menjelaskan sesuai dengan pertanyaan dari si anak,” jelas Belva.
Tak hanya memperhatikan pengalaman pengguna, Ruangguru juga mengaku menyelenggarakan berbagai program yang dapat mendorong peningkatan kemampuan tenaga pengajar. Salah satunya yaitu program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) yang dijalankan oleh Ruangguru sejak 2018.
Program ini memberikan pelatihan kepada guru yang berfokus untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan pengembangan diri guru melalui upaya-upaya peningkatan kompetensi guru. Sepanjang 2021, Ruangguru telah mengadakan pelatihan guru di 33 kabupaten/kota di 15 provinsi.
“Kami juga memberikan modul pelatihan guru gratis. Saat ini sudah mencapai 340.000 guru selama tahun 2021, ini juga angka tertinggi bagi kami,” kata Belva.
Dia juga menambahkan, bentuk pelatihan yang diberikan kepada guru juga termasuk cara mengajar online. Sebab, transisi mengajar luring ke daring menjadi salah satu tantangan yang kerap dihadapi oleh para tenaga pengajar.
“Banyak sekali yang masih bingung atau belum mengerti cara terbaiknya untuk mengajar secara online,” imbuhnya.
Melalui ragam pelatihan dari Ruangguru, perusahaan mencatat adanya peningkatan sebesar 71% pada nilai try out Uji Kompetensi Guru.
“Semoga di tahun 2022 kami juga bisa berkontribusi lebih banyak lagi kepada dunia pendidikan di Indonesia,” tutur Belva. (Icha)