Telko.id – GREDU raih pendanaan seri A senilai Rp.58 miliar. Putaran ini dipimpin oleh Intudo Ventures, dengan partisipasi dari investor sebelumnya yaitu Vertex Ventures.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan oleh GREDU untuk mengekspansi pasar ke luar wilayah Jabodetabek, khususnya kota-kota besar yang ada di seluruh Indonesia.
GREDU raih pendanaan ini juga untuk mengakselerasi pengembangan produk yang dapat dipersonalisasi guna memenuhi kebutuhan para pendidik dan tim administrasi sekolah, serta perekrutan talenta baru di semua fungsi demi mendukung digitalisasi sektor pendidikan Indonesia.
“Di masa yang penuh tantangan ini, digitalisasi sudah menjadi kebutuhan bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dengan pendanaan kali ini, kami ingin lebih meningkatkan produk dan jangkauan, mengurangi gesekan dan memudahkan proses digitalisasi dengan menawarkan solusi yang intuitif dan menarik, sehingga digitalisasi dalam kegiatan persekolahan dapat dilakukan dengan benar dan efektif bagi semua pihak yang terlibat,” ungkap Rizky Anies, Co-Founder CEO GREDU.
Baca juga : Gredu Update Fitur Dan Layanan Agar lebih Aman dan Nyaman
Ia pun yakin terhadap pasar dan pertumbuhan digitalisasi dalam pendidikan, sehingga menargetkan untuk memperluas bisnis nya secara nasional dan regional sepanjang tahun depan
Didirikan pada September 2016, GREDU menyediakan aplikasi yang terdiri dari empat komponen utama, yaitu GREDU School Management System, seperangkat alat administratif yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sekolah. Lalu untuk guru ada GREDU Teacher yang memungkinkan guru untuk melacak kehadiran siswa, membuat dan menilai ujian, menjalin komunikasi antara administrator dengan orang tua, dan mengatur kegiatan kelas.
Sedangkan untuk orang tua ada GREDU Parent. Sebuah portal yang dirancang untuk membantu orang tua dan wali memantau kinerja anak-anak mereka dan kehadiran. Terakhir adalah untuk siswa yakni GREDU Student yang memungkinkan siswa untuk melihat nilai ujian, kehadiran, dan kegiatan sekolah mereka, serta mengakses berbagai konten untuk siswa dan berbagai fungsi pendukung lainnya.
Dengan menerapkan skema berlangganan untuk keempat layanan GREDU tersebut memungkinkan bagi sekolah dan guru untuk melacak kinerja dan kemajuan siswa sesuai dengan kurikulum nasional untuk meningkatkan pengawasan dan efektivitas instruksi. Saat ini, GREDU bekerja sama dengan lebih dari 400 sekolah, dengan jumlah pengguna lebih dari 400.000, dan terus bertambah.
“Bekerja sama dengan civitas dan administrator sekolah, GREDU memberikan solusi inovatif yang dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas, transparansi, dan efektivitas sistem pendidikan Indonesia. Kami bangga mendukung GREDU pada saat kritis ini karena mereka membantu lebih banyak sekolah dalam melakukan digitalisasi operasional dan menciptakan dampak positif bagi siswa di seluruh Indonesia,” tutur Patrick Yip, Founding Partner Intudo Ventures.
Sementara itu, Joo Hock Chua, Managing Partner di Vertex Ventures menyatakan, “Pandemi saat ini telah mempercepat kebutuhan digitalisasi dan transformasi dalam industri pendidikan. Kami percaya bahwa GREDU, dengan pendekatan holistiknya untuk melayani semua pemangku kepentingan dan rantai nilai sekolah, berada dalam posisi yang bagus untuk memanfaatkan perubahan ini serta membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.”
Saat ini, GREDU sedang mengembangkan produk vertikal baru, termasuk di antaranya program untuk prasekolah dan universitas. Di masa mendatang, GREDU juga berencana untuk meningkatkan keterlibatan pengguna melalui fitur interaktif, seperti konten tambahan dan gamification. (Icha)