Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Dianggap Monopoli, Pendiri Facebook Kritik Mark Zuckerberg

Telko.id, Jakarta – Banyak pihak yang mulai khawatir dengan monopoli Facebook, termasuk salah satu pendiri Facebook Chris Hughers yang menuntut agar pemerintah Amerika Serikat bisa membubarkan ekosistem raksasa jejaring sosial itu, yang dianggap terlalu dominan.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Jumat (10/05/2019), Chris Hughes telah menjadi bagian dari perjalanan Facebook sejak jejaring sosial dimulai oleh Mark Zuckerberg di asrama Harvard-nya sekitar 15 tahun yang lalu.

Namun Hughes sempat menulis di The New York Times bahwa Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat harus membalikkan akuisisi Facebook atas WhatsApp dan Instagram untuk meningkatkan persaingan di pasar layanan pesan dan media sosial.

{Baca juga: Aplikasi Kencan Facebook Berubah Nama Jadi Secret Crush}

Hughes berpendapat bahwa Facebook telah menjadi monopoli yang mengakibatkan persaingan terbatas dengan minim inovasi. Dia juga menunjukkan bahwa tidak ada jejaring sosial baru yang diluncurkan sejak 2011, dan 84 persen pengeluaran untuk iklan media sosial masuk ke kantong Facebook.

Dia mengomentari kekuatan Mark Zuckerberg di dalam perusahaan. Hughes menyoroti bahwa kepemilikannya atas mayoritas saham Facebook berarti bahwa tidak ada pemeriksaan internal pada kekuatannya.

“Mark adalah orang yang baik, tetapi saya marah karena fokusnya pada pertumbuhan membuatnya mengorbankan keamanan dan kesopanan untuk klik,” tutup Hughes.

Sebelumnya, Facebook juga dikecam oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Lewat akun Twitter-nya, Trump berkicau soal teori konspirasi dan tokoh sayap kanan. Ia melakukannya setelah Facebook melarang beberapa tokoh sayap kanan mempromosikan kekerasan dan kebencian.

{Baca juga: Kecam Facebook, Trump “Berkicau” Soal Teori Konspirasi di Twitter}

Trump tak hanya mengecam Facebook, tetapi juga beberapa media seperti The New York Times, Washington Post, CNN, dan MSNBC. Ia menyebut bahwa media-media itu diizinkan nongol di Facebook maupun Twitter padahal kerap menyebar berita bohong alias hoaks di linimasa. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik

Telko.id – Yuk ikutan tukar sampah botol plastik, bisa ditukar jadi uang elektronik lho. Ini merupakan inisiatif dar Sinar Mas Land melalui Living Lab...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini