spot_img
Latest Phone

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Deel, Bantu Pebisnis Ekspansi ke Luar Negeri

Telko.id – Deel, platform menyeluruh yang mendukung manajemen sumber daya manusia (SDM) untuk tim global, hari ini mengumumkan peluncurannya di Indonesia.

Deel tertarik masuk ke Indonesia karena situasi dunia kerja saat ini semakin global, dengan banyak bisnis mempekerjakan tim yang tersebar di seluruh dunia, termasuk juga Indonesia.

Deel akan membantu menyederhanakan setiap aspek pengelolaan tim global, mulai dari integrasi budaya dan proses onboarding, hingga penggajian lokal dan kepatuhan hukum (compliance).

Jadi, perusahaan Indonesia yang ingin go global, dapat dengan mudah mempekerjakan, mengelola, dan membayar tim global dengan efisien tenaga kerjanya melalui satu platform. Dan itu bisa dipercayakan pada Deel yang hingga saat ini, telah memiliki lebih dari 15.000 pelanggan di lebih dari 150 negara.

Baca juga : Indibiz Education, Dukungan Telkom Dalam Digitalisasi Pendidikan

Menurut Bank Indonesia, ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami percepatan pertumbuhan hingga kisaran 4,7-5,5% pada tahun 2024, salah satunya disebabkan oleh kinerja ekspor positif di tengah moderasi ekonomi global.

Pada tahun 2022, kinerja ekspor Indonesia mencapai US$ 291,98 miliar, meningkat lebih dari 26% dibandingkan dengan tahun 2021.

Namun, kinerja yang luar biasa ini masih menyisakan tantangan bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang ingin mengembangkan bisnis mereka secara global.

Sebelumnya, jika sebuah bisnis ingin mempekerjakan seseorang di luar negeri, mereka perlu mendirikan entitas lokal di pasar yang dituju.

Hal ini adalah proses yang rumit yang membutuhkan waktu dan biaya, khususnya disebabkan oleh hukum lokal dan perpajakan yang rumit, serta norma budaya lokal yang perlu dipahami agar menghindari penundaan yang tidak perlu dan berbiaya tinggi.

Deel memungkinkan perusahaan untuk membangun dan menjalankan tim global secara lebih sederhana dari sebelumnya.

Deel juga akan mendukung berbagai perusahaan dalam proses onboarding karyawan sesuai dengan regulasi setempat, mensponsori visa, dan mengatur sistem gaji melalui entitas milik Deel di seluruh dunia.

Deel dapat menangani semua kebutuhan SDM global dalam satu tempat, dengan kontrak sesuai peraturan lokal yang terdapat pada platform, pemeriksaan latar belakang, pengiriman peralatan ke karyawan yang bekerja dari jarak jauh (remote), serta pengaturan manfaat yang diterima karyawan di mana pun karyawan tersebut berada.

Deel menyediakan infrastruktur SDM global kepada para pelanggannya dan menawarkan layanan konsultasi untuk mendukung dan membimbing bisnis dalam pertumbuhan mereka di luar negeri.



“Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi yang pesat serta ekosistem digital yang terus berkembang. Kami ingin memastikan bahwa bisnis-bisnis di Indonesia memiliki akses ke SDM terbaik secara global. Harapan kami, kami juga dapat mendukung para bisnis tersebut dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan tim mereka secara global,” kata Alex Bouaziz, CEO & Co-Founder Dee.

“Kami yakin bahwa pengetahuan kami akan SDM internasional serta teknologi inovatif yang kami miliki dapat membantu menyederhanakan pengelolaan tim di seluruh dunia, serta membantu perusahaan-perusahaan tetap mematuhi persyaratan pajak dan legislasi setempat,” ujar Alex menambahkan.

Kehadiran Deel di Indonesia bertepatan dengan momentum tingginya permintaan akan SDM ahli, terutama dalam keterampilan digital dan teknologi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan akan terjadi kekurangan sekitar 47 juta tenaga digital terampil di Indonesia pada tahun 2030.

Pada saat yang sama, penelitian yang dilakukan oleh PwC mengungkapkan bahwa sekitar 53% pekerja Indonesia merasakan adanya kekurangan kesempatan untuk berkolaborasi atau belajar dari rekan-rekan yang memiliki keterampilan teknis atau digital yang tinggi.

Melalui pemanfaatan solusi Deel dalam memfasilitasi proses perekrutan SDM di negara lain, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat melebarkan jangkauan perekrutannya, mencari individu-individu terampil di luar negeri – memungkinkan perusahaan untuk memperluas pencarian individu terampil.

Hal ini dapat menjadi solusi jangka pendek bagi perusahaan, dengan tujuan memperoleh SDM  ahli yang dapat mendukung perusahaan lokal melalui keterampilan mereka, sambil memfasilitasi peningkatan keterampilan bakat SDM lokal melalui transfer ilmu.

Sebelumnya, Deel telah membantu perusahaan-perusahaan Indonesia membangun tim global mereka. Diantaranya adalah Telin, penyedia layanan telekomunikasi internasional dan anak perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, yang sudah menggunakan platform Deel untuk menguji pasar potensial baru untuk ekspansi.

Dengan demikian, Telin menghindari proses yang tidak efisien, sehingga membantu mendorong pendapatan dan pertumbuhan internasional mereka.

Wayan Damayanti, Human Capital Specialist, Telin, menjelaskan, “Nilai lebih yang ditawarkan Deel adalah memungkinkan kami menangani semua aspek kepatuhan dalam perekrutan dan pengoperasian proses penggajian di seluruh dunia. Solusi Deel telah menghemat waktu yang signifikan bagi Telin dibandingkan jika kami melakukannya sendiri.”

Sejalan dengan peluncuran ini, Deel juga bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dalam sebuah panel diskusi untuk meningkatkan kesadaran tentang perekrutan lintas batas, tantangan bisnis terkait ekspansi internasional bagi perusahaan-perusahaan Indonesia, dan cara untuk mengatasi kekurangan keterampilan lokal.

“Melalui kerjasama ini, kami menandai awal operasi kami di Indonesia dan menggarisbawahi komitmen kami untuk mendukung upaya ekspansi bisnis di Indonesia,” kata Karen Ng, Kepala Ekspansi Deel, Asia.

Berdiri sejak tahun 2019, Deel telah berkembang pesat dalam waktu empat tahun, dengan lebih dari 2.000 karyawan yang berada di lebih dari 100 negara.

Pada Januari 2023, Deel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai EBITDA positif, dengan pendapatan tahunan yang berulang sebesar USD $295 juta. Deel memiliki valuasi sebesar USD $12 miliar, dengan investor termasuk Andreessen Horowitz, Coatue, dan Emerson Collective. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU