Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Berkat Face Recognition, Polisi Berhasil Tangkap Pemerkosa

Telko.id, Jakarta  – Kepolisian New York menggunakan teknologi pengenalan wajah atau Face Recogntion untuk melacak seorang pemerkosa. Polisi berhasil melakukan penangkapan kurang dari 24 jam sejak pelaku menggunakan pisau untuk mengancam korban guna berhubungan seks.

Para pendukung kebebasan sipil telah memperingatkan bahwa teknologiyang dipakai oleh polisi cukup kontroversial. Sebab, pengenalan wajah yang digunakan bisa saja mengarah kepada orang lain alias salah sasaran. Namun, para ahli penegakan hukum menyebutnya “anugerah”.

{Baca juga: Tak Ingin Diintai Polisi, Warga Kota Ini Tolak Face Recognition}

Seperti dikutip Telko.id dari New York Post, Selasa (6/8/2019), polisi Big Apple memburu Maximiliano Mejia (27) yang menguntit seorang wanita berusia 29 tahun selama 45 menit pada Jumat (2/8/2019) sebelum mencoba untuk menculik dan memperkosanya di The Bronx.

Polisi mengatakan, Mejia telah mengikuti sejauh dua mil wanita itu dari kantor di dekat Walton Avenue dan Fordham Road. Ia diduga menyeret korbansekitar 60 kaki ke daerah berumput. Ia lalu mulai membuka kancing celana korban. Wanita tersebut kemudian diperkosa.

“Jangan memberi tahu siapa pun,” kata Mejia kepada korban sebelum melarikan diri. Informasi menyebut bahwa korban sempat memohon, tetapi pelaku bergeming. Sabtu (3/8/2019) malam, korban akhirnya bisa dibekuk oleh polisi berkat teknologi identifikasi wajah.

Sebelumnya, Mejia ditangkap pada Juni 2018 karena diduga memperkosa seorang wanita berusia 73 tahun. Sayang, ia kemudian bebas setelah membayar jaminan berupa uang sebesar USD 10.000 atau lebih kurang Rp 142 juta. Sebulan berselang, Mejia ternyata berulah lagi.

{Baca juga: Teknologi Face Recognition Bisa Diakali, Begini Caranya}

Di Amerika Serikat, penangkapan pelaku kasus perkosaan masih sangat rendah karena sumber daya dan tenaga yang diperlukan untuk mengidentifikasi masih kurang mendukung. Kepolisian setempat pun mendorong penggunaan teknologi pengenalan wajah secara masif. [SN/HBS]

Sumber: NY Post

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini