Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Berkat 5G, Dokter Sukses Operasi Jarak Jauh Pasien Parkinson

Telko.id, Jakarta – Dokter di China berhasil menjalani operasi jarak jauh pasien penderita Parkinson dengan implan stimulasi otak dalam (DBS) dengan memanfaatkan jaringan 5G.

Operasi dilakukan di Rumah Sakit Umum China PLA (PLAGH) dengan bantuan China Mobile dan Huawei, Sabtu (16/3/2019) waktu setempat.

Menurut China Daily, operasi tersebut dilakukan oleh Ling Zhipei, kepala dokter Pusat Medis Pertama PLAGH di Beijing dan Departemen Bedah Saraf PLAGH.

Operasi berlangsung selama tiga jam. Operasi dimulai pada pagi, memanipulasi instrumen bedah berjarak 3.000 kilometer.

Seperti dikutip Telko.id, Selasa (19/3/2019), ketepatan mikron di komputer melalui jaringan 5G berhasil menanamkan DBS di lokasi target secara optimal. Pasien pun merasa baik-baik saja setelah menjalani operasi. “Saya merasa tidak ada masalah,” kata sang pasien pascaoperasi.

Ling menyebut, seorang pasien dengan parkinson di Beijing membutuhkan operasi dan tidak bisa terbang ke Hainan. Untuk itulah, diambil langkah operasi secara jarak jauh.

{Baca juga: Dokter di China Uji Coba Operasi Jarak Jauh dengan 5G}

“Jaringan 5G telah memecahkan masalah seperti jeda video dan penundaan kendali jarak jauh,” ujarnya.

Tak seperti 4G, ia menyatakan bahwa jaringan 5G memastikan operasi secara real-time. Dokter maupun pasien pun hampir tidak merasa berjarak 3.000 kilometer. Dengan bukti itu, dokter dan pasien bisa melangsungkan operasi dari jarak jauh tanpa menemui kendala berarti.

Keberhasilan operasi jarak jauh telah mewujudkan terobosan besar dalam telemedis di China. Dan sebagai satu penyakit paling umum di antara populasi yang menua, parkinson merupakan gangguan otak yang mengakibatkan gangguan gerakan. Penderita gemetar serta merasa lambat dan kaku.

{Baca juga: Tak Cuma 5G, China Juga akan Menangkan Persaingan AI}

Sebenarnya, ini bukan operasi jarak jauh pertama yang berhasil dilakukan dengan dukungan teknologi 5G. Beberapa hari sebelumnya, operasi hati yang rumit dilakukan di sebuah rumah sakit di Shenzhen di bawah instruksi real-time dari seorang pakar di Beijing berkat gambar definisi tinggi. [SN/HBS]

Sumber: China Daily

 

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini